MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sedikitnya 200 personel kepolisian berjaga di Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Jalan P Diponegoro Medan, Senin (20/10). Hal ini sehubungan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla di Gedung MPR, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Helfi Assegaf yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya menurunkan sedikitnya 2.300 personel yang dibagi di titik-titik sentral di Kota Medan, dalam rangka pengamanan saat pelantikan Jokowi-JK berlangsung.
“Untuk personel yang turun, seluruhnya ada sekitar 2.300 orang. Mereka ditempatkan di titik sentral seperti Kantor Gubernur, gedung DPRD Sumut, Kantor Wali Kota Medan, Gedung DPRD Medan, Bandara, Lapangan Merdeka, serta tempat lainnya yang akan digunakan masyarakat sebagai tempat merayakan pelantikan,” jelas Helfi.
Helfi menyebutkan, untuk petugas yang diturunkan dan berjaga di Kantor Gubsu sedikitnya berjumlah 200 personel yang terdiri dari personel Polsekta Medan Baru, Sabara, dan Brimob. “Mereka sifatnya mobile tidak menetap, yang menetap hanya personel dari pihak polsekta saja,” ungkapnya.
Pantauan wartawan, selain personel yang berjaga di Kantor Gubsu, juga terlihat satu unit mobil watercanon milik Brimob dan satu unit mobil jibom milik Gegana, yang terlihat standby di halaman parkir Kantor Gubsu. (prn/saz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sedikitnya 200 personel kepolisian berjaga di Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Jalan P Diponegoro Medan, Senin (20/10). Hal ini sehubungan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla di Gedung MPR, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Helfi Assegaf yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya menurunkan sedikitnya 2.300 personel yang dibagi di titik-titik sentral di Kota Medan, dalam rangka pengamanan saat pelantikan Jokowi-JK berlangsung.
“Untuk personel yang turun, seluruhnya ada sekitar 2.300 orang. Mereka ditempatkan di titik sentral seperti Kantor Gubernur, gedung DPRD Sumut, Kantor Wali Kota Medan, Gedung DPRD Medan, Bandara, Lapangan Merdeka, serta tempat lainnya yang akan digunakan masyarakat sebagai tempat merayakan pelantikan,” jelas Helfi.
Helfi menyebutkan, untuk petugas yang diturunkan dan berjaga di Kantor Gubsu sedikitnya berjumlah 200 personel yang terdiri dari personel Polsekta Medan Baru, Sabara, dan Brimob. “Mereka sifatnya mobile tidak menetap, yang menetap hanya personel dari pihak polsekta saja,” ungkapnya.
Pantauan wartawan, selain personel yang berjaga di Kantor Gubsu, juga terlihat satu unit mobil watercanon milik Brimob dan satu unit mobil jibom milik Gegana, yang terlihat standby di halaman parkir Kantor Gubsu. (prn/saz)
