25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Polisi dan BNN Ditantang Ungkap Peredaran Narkoba

Mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan dan juga Pengamat Hukum serta pakar Kriminalitas, Nuriono SH, MH hampir seirama dengan Redianto. Ia juga mengatakan, saat ini diskotik menjadi ladang subur untuk peredaran narkotika. Karena kegiatan di sebuah tempat hiburan malam, bentuknya privasi.

“Sangat disayangkan, para penegak hukum pembasmi narkotika seperti BNN dan Polisi, luput. Sudah menjadi rahasia umum tempat hiburan malam seperti NZ menjadi surganya para anak muda menggunakan narkoba. Kemana kegiatan prioritas BNN, kejadian ini membuktikan kecolongan,”tandasnya.

Masih Nuriono, ia mengajak masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan pihak Polsek Medan Kota atas kasus tewasnya Fitri di diskotik New Zone. Jika selesai secara tuntas, masyarakat harus memberikan apresiasi kepada Polsek Medan Kota mengusut peredaran narkoba di New Zone dan menunjukkan tersangka serta oknum-oknum yang selama ini memberikan lampu hijau untuk mengedarkan narkoba.

“Jika saya diberi kuasa penuh untuk melakukan tindakan terhadap kasus ini, yang pertama sekali saya membekukan kegiatan di New Zone untuk dimulainya penyelidikan. Lanjutnya apabila menajemen New Zone juga terlibat membiarkan adanya peredaran narkoba, badan usaha harus ditutup, dicabut izinnya secara permanen, tangkap pelaku narkoba dan ungkap oknum-oknumnya,” tegasnya.

Nuriono kembali menjelaskan, BNN harus turun tangan dalam kasus ini. Ia juga menyarankan kepada BNN, agar mempunyai intregitas yang tegas memerangi narkoba ditempat hiburan malam.

“Sistem kerja BNN sudah bagus, program dan perencanaan kegiatan juga cukup. Akan tetapi, si tubuh BNN harus diciptakan intergritas yang tegas menjalankan tupoksinya dalam kriminal khusus yang ditanganinya,” pungkasnya. (cr-7/gib/tob)

Mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan dan juga Pengamat Hukum serta pakar Kriminalitas, Nuriono SH, MH hampir seirama dengan Redianto. Ia juga mengatakan, saat ini diskotik menjadi ladang subur untuk peredaran narkotika. Karena kegiatan di sebuah tempat hiburan malam, bentuknya privasi.

“Sangat disayangkan, para penegak hukum pembasmi narkotika seperti BNN dan Polisi, luput. Sudah menjadi rahasia umum tempat hiburan malam seperti NZ menjadi surganya para anak muda menggunakan narkoba. Kemana kegiatan prioritas BNN, kejadian ini membuktikan kecolongan,”tandasnya.

Masih Nuriono, ia mengajak masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan pihak Polsek Medan Kota atas kasus tewasnya Fitri di diskotik New Zone. Jika selesai secara tuntas, masyarakat harus memberikan apresiasi kepada Polsek Medan Kota mengusut peredaran narkoba di New Zone dan menunjukkan tersangka serta oknum-oknum yang selama ini memberikan lampu hijau untuk mengedarkan narkoba.

“Jika saya diberi kuasa penuh untuk melakukan tindakan terhadap kasus ini, yang pertama sekali saya membekukan kegiatan di New Zone untuk dimulainya penyelidikan. Lanjutnya apabila menajemen New Zone juga terlibat membiarkan adanya peredaran narkoba, badan usaha harus ditutup, dicabut izinnya secara permanen, tangkap pelaku narkoba dan ungkap oknum-oknumnya,” tegasnya.

Nuriono kembali menjelaskan, BNN harus turun tangan dalam kasus ini. Ia juga menyarankan kepada BNN, agar mempunyai intregitas yang tegas memerangi narkoba ditempat hiburan malam.

“Sistem kerja BNN sudah bagus, program dan perencanaan kegiatan juga cukup. Akan tetapi, si tubuh BNN harus diciptakan intergritas yang tegas menjalankan tupoksinya dalam kriminal khusus yang ditanganinya,” pungkasnya. (cr-7/gib/tob)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/