IJN Tangani 30 Pasien Jantung per Hari

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penyakit jantung masih menjadi momok menakutkan yang bisa menyerang siapa saja tanpa memandang umur, baik pria maupun wanita. Termasuk wanita yang sedang mengandung.

Kasus penyakit jantung bawaan yang terjadi sejak dalam kandungan bisa diatasi,  jika diketahui sejak awal kelahiran. Namun untuk penanganan proses kelahiran hingga perawatannya, selain dibutuhkan dokter spesialis berpengalaman juga rumah sakit tersebut harus memiliki fasilitas yang lengkap.

Salah satunya rumah sakit yang terkenal di Kuala Lumpur adalah Institut Jantung Negara (IJN). RS ini telah berdiri sejak 27 tahun, dan komit meningkatkan layanan kesehatan kepada pasiennya. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan standar tinggi dalam pengobatan bagi pasien jantung dewasa dan anak-anak,” ujar Head Marketing & Medical Tourism, IJN Malaysia, Akim Affandi Ahmad, belum lama ini.

Pada pertemuan dengan sejumlah media dan asuransi dari Medan dalam kunjungan ke rumah sakit pertengahan pekan lalu, Akim menyebutkan, IJN sebagai rumah sakit jantung terbesar di Malaysia dan Asia Pasific memiliki 461 tempat tidur, 2000 staf, dan 141 dokter spesialis jantung (dewasa dan anak).

Didampingi  Country Manager Marketing & Medical Tourism Muhammad Hizami Aizat, Akim mengaku IJN bisa menangani 30 pasien per harinya. “Setiap tahun IJN mampu menangani 300-an ribu pasien. Jadi kita bisa sebutkan sejak berdiri pada 1992 lalu hingga saat ini, total menangani 4 juta lebih pasien baik dari Malaysia dan internasional termasuk Indonesia yang merupakan terbanyak dibanding Vietnam, Bangladesh, North Afrika dan lainnya,” ungkap Akim.

Pada kasus penanganan penyakit jantung anak saat dalam kandungan, Akim menyebutkan, IJN siap dan mampu mengatasi permasalahan tersebut.

Menurut Akim, kondisi penyakit jantung bawaan pada bayi dapat dideteksi pada usia sekira kehamilan empat bulan. Untuk penanganannya, dokter akan langsung mengambil tindakan.

Beberapa fasilitas yang ada di IJN antara ain layanan non-invasive jantung & ruang operasi jantung sebanyak 6 ruang, Pusat Pelayanan Pasien Internasional, layanan fisioterapi & rehabilitasi, farmasi,  bank darah dan lainnya.

Untuk mempermudah proses transaksi pembayaran biaya perobatan, IJN Malaysia juga menjalin kerjasama dengan Bank Mandiri. Dengan demikian bagi penderita penyakit jantung yang menjalani perawatan medis bisa menggunakan Mandiri kartu kredit atau transfer dana langsung ke rekening IJN. (rel/mea)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penyakit jantung masih menjadi momok menakutkan yang bisa menyerang siapa saja tanpa memandang umur, baik pria maupun wanita. Termasuk wanita yang sedang mengandung.

Kasus penyakit jantung bawaan yang terjadi sejak dalam kandungan bisa diatasi,  jika diketahui sejak awal kelahiran. Namun untuk penanganan proses kelahiran hingga perawatannya, selain dibutuhkan dokter spesialis berpengalaman juga rumah sakit tersebut harus memiliki fasilitas yang lengkap.

Salah satunya rumah sakit yang terkenal di Kuala Lumpur adalah Institut Jantung Negara (IJN). RS ini telah berdiri sejak 27 tahun, dan komit meningkatkan layanan kesehatan kepada pasiennya. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan standar tinggi dalam pengobatan bagi pasien jantung dewasa dan anak-anak,” ujar Head Marketing & Medical Tourism, IJN Malaysia, Akim Affandi Ahmad, belum lama ini.

Pada pertemuan dengan sejumlah media dan asuransi dari Medan dalam kunjungan ke rumah sakit pertengahan pekan lalu, Akim menyebutkan, IJN sebagai rumah sakit jantung terbesar di Malaysia dan Asia Pasific memiliki 461 tempat tidur, 2000 staf, dan 141 dokter spesialis jantung (dewasa dan anak).

Didampingi  Country Manager Marketing & Medical Tourism Muhammad Hizami Aizat, Akim mengaku IJN bisa menangani 30 pasien per harinya. “Setiap tahun IJN mampu menangani 300-an ribu pasien. Jadi kita bisa sebutkan sejak berdiri pada 1992 lalu hingga saat ini, total menangani 4 juta lebih pasien baik dari Malaysia dan internasional termasuk Indonesia yang merupakan terbanyak dibanding Vietnam, Bangladesh, North Afrika dan lainnya,” ungkap Akim.

Pada kasus penanganan penyakit jantung anak saat dalam kandungan, Akim menyebutkan, IJN siap dan mampu mengatasi permasalahan tersebut.

Menurut Akim, kondisi penyakit jantung bawaan pada bayi dapat dideteksi pada usia sekira kehamilan empat bulan. Untuk penanganannya, dokter akan langsung mengambil tindakan.

Beberapa fasilitas yang ada di IJN antara ain layanan non-invasive jantung & ruang operasi jantung sebanyak 6 ruang, Pusat Pelayanan Pasien Internasional, layanan fisioterapi & rehabilitasi, farmasi,  bank darah dan lainnya.

Untuk mempermudah proses transaksi pembayaran biaya perobatan, IJN Malaysia juga menjalin kerjasama dengan Bank Mandiri. Dengan demikian bagi penderita penyakit jantung yang menjalani perawatan medis bisa menggunakan Mandiri kartu kredit atau transfer dana langsung ke rekening IJN. (rel/mea)