25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Disperindag Dukung GPEI Sumut Buka Sekolah Ekspor

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut akan bersinergi dalam menggali potensi ekspor dari hulu sampai hilir.

Selain itu, juga melakukan pendampingan terhadap pemilik barang yang berorientasi ekspor dengan membuka Sekolah Ekspor, merancang Marketplace Digital yang akan mempromosikan komuditi ekspor yang ada di Sumut.

CENDERAMATA: Ketua GPEI Sumut Hendrik Sitompul menyerahkan majalah Eksport News yang di terbitkan GPEI kepada Kadis Perindag Sumut Riadil Akhir Lubis sebagai cenderamata.

Hal ini terungkap dalam audiensi Ketua GPEI Sumut Drs Hendrik Halomoan Sitompul MM dengan Kadisperindag Sumut Riadil Akhir Lubis, Rabu (20/1). Dalam peretemuan itu, Hendrik Sitompul mengatakan, saat ini banyak perusahaan bidang ekspor tapi tanpa memiliki barang. Seharusnya kata Hendrik, ini ditertibkan Kementerian Keuangan, khususnya terkait kewajiban pajak.

“Seharusnya pemilik barang melakukan ekspor mandiri, jangan menitip barang ke perusahaan jasa ekspor. Salah satu manfaatnya, biaya logistik bisa lebih efisien. Apalagi pada masa pandemi Covid-19 ini, kinerja ekspor 2020 dari Belawan naik, ini merupakan kabar baik,” kata Hendrik, yang saat itu didampingi Wakil Ketua GPEI Sumut Paskalis Sitompul, Condrad Naibaho dan Donsisco Peranginangin.

Lebih jauh disampaikan Hendrik, Tahun 2021 ini GPEI Sumut akan membuka sekolah ekspor yang bertujuan memberi pengetahuam praktis kepada pemilik barang yang berkeinginan melakukan ekspor dan GPEI Sumut akan melakukan pendampingan sampai bisa melakukan ekspor.

“Selama ini, sering ditemukan pemilik barang ekspor menggunakan jasa perusahaan izin ekspor, tidak melakukan proses ekpor mandiri. Dengan adanya sekolah ekspor ini, diharapkan nantinya pemilik barang bisa melakukan ekspor mandiri,” ungkap mantan Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Untuk itu, lanjut Hendrik, dari sekolah ekspor para pemilik barang  akan mengurangi biaya logistik dan akan direkomendasi dapat dukungan dari perbankan. Mendengar penjelasan itu, Kadis Perindag Sumut Riadil Lubis, mengaku sangat setuju dengan rencana dibukanya sekolah ekspor. “Saya sangat setuju rencana membuka sekolah ekspor, karena kami juga mempunyai rencana untuk mengumpulkan eksportir dengan Pak Gubsu,” kata Riadil.

Dia berharap, dengan sinergitas Disperindag dengan GPEI sumut dapat menggali potensi ekspor di sumut. Di akhir audiensi, Ketua GPEI Sumut Hendrik Sitompul menyerahkan majalah Eksport News yang di terbitkan GPEI kepada Kadis Perindag Sumut sebagai cenderamata. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut akan bersinergi dalam menggali potensi ekspor dari hulu sampai hilir.

Selain itu, juga melakukan pendampingan terhadap pemilik barang yang berorientasi ekspor dengan membuka Sekolah Ekspor, merancang Marketplace Digital yang akan mempromosikan komuditi ekspor yang ada di Sumut.

CENDERAMATA: Ketua GPEI Sumut Hendrik Sitompul menyerahkan majalah Eksport News yang di terbitkan GPEI kepada Kadis Perindag Sumut Riadil Akhir Lubis sebagai cenderamata.

Hal ini terungkap dalam audiensi Ketua GPEI Sumut Drs Hendrik Halomoan Sitompul MM dengan Kadisperindag Sumut Riadil Akhir Lubis, Rabu (20/1). Dalam peretemuan itu, Hendrik Sitompul mengatakan, saat ini banyak perusahaan bidang ekspor tapi tanpa memiliki barang. Seharusnya kata Hendrik, ini ditertibkan Kementerian Keuangan, khususnya terkait kewajiban pajak.

“Seharusnya pemilik barang melakukan ekspor mandiri, jangan menitip barang ke perusahaan jasa ekspor. Salah satu manfaatnya, biaya logistik bisa lebih efisien. Apalagi pada masa pandemi Covid-19 ini, kinerja ekspor 2020 dari Belawan naik, ini merupakan kabar baik,” kata Hendrik, yang saat itu didampingi Wakil Ketua GPEI Sumut Paskalis Sitompul, Condrad Naibaho dan Donsisco Peranginangin.

Lebih jauh disampaikan Hendrik, Tahun 2021 ini GPEI Sumut akan membuka sekolah ekspor yang bertujuan memberi pengetahuam praktis kepada pemilik barang yang berkeinginan melakukan ekspor dan GPEI Sumut akan melakukan pendampingan sampai bisa melakukan ekspor.

“Selama ini, sering ditemukan pemilik barang ekspor menggunakan jasa perusahaan izin ekspor, tidak melakukan proses ekpor mandiri. Dengan adanya sekolah ekspor ini, diharapkan nantinya pemilik barang bisa melakukan ekspor mandiri,” ungkap mantan Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Untuk itu, lanjut Hendrik, dari sekolah ekspor para pemilik barang  akan mengurangi biaya logistik dan akan direkomendasi dapat dukungan dari perbankan. Mendengar penjelasan itu, Kadis Perindag Sumut Riadil Lubis, mengaku sangat setuju dengan rencana dibukanya sekolah ekspor. “Saya sangat setuju rencana membuka sekolah ekspor, karena kami juga mempunyai rencana untuk mengumpulkan eksportir dengan Pak Gubsu,” kata Riadil.

Dia berharap, dengan sinergitas Disperindag dengan GPEI sumut dapat menggali potensi ekspor di sumut. Di akhir audiensi, Ketua GPEI Sumut Hendrik Sitompul menyerahkan majalah Eksport News yang di terbitkan GPEI kepada Kadis Perindag Sumut sebagai cenderamata. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/