27 C
Medan
Monday, April 28, 2025

Bandar Sabu Roboh Ditembak di Depan Sekolah

SUTAN SIREGA/SUMUT POS
PAPARAN_Deputi pemberantasan narkoba BNN Arman depari (kedua kiri) menunjukan baran bukti saat gelar kasus di Jalan Tritura Medan, Selasa (20/3) Petugas BNN berhasil mengamankan 4 orang tersangka dan 30kg narkoba jenis sabu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€“ Seorang bandar narkotika jaringan internasional roboh ditembak petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, di Jalan Tritura, persis di depan sekolah Prime One School, Medan, Selasa (20/3) pagi. Bandar bernama Ambri Harahap alias Khumay (36), warga Jalan Cimpedak Gang Sawit Desa Rimba Sekampung Dumai, Riau, itu ditembak karena melawan saat akan ditangkap.

Kumay terkapar bersimbah darah persis di depan pagar pintu masuk sekolah Prime One School. Petugas melakukan tembakan terukur pada bagian pinggang yang menembus perut. โ€œMemang di sini (Prime One School) tadi. Tapi sudah dibawa (pelaku) sama polisi,โ€ kata Berutu, security sekolah Prime One School, yang ditemui Sumut Pos.

Dia mengaku tak begitu mengetahui pasti penyergapan yang dilakukan, karena sibuk melakukan pengaturan lalu lintas yang macet di depan sekolah. โ€œUntuk pastinya saya kurang tahu, karena tadi macet sibuk ngatur lalin dan menyeberangkan anak sekolah,โ€ ucapnya.

Menurut warga, awalnya pelaku bersama seorang rekannya menumpangi betor melintas di Jalan Tritura, Medan. Tiba-tiba saja mereka disergap petugas yang mengendarai mobil, dengan cara menabrak betor. โ€œBetor mereka ditabrak sama polisi pakai pakaian preman,โ€ ujar Andi, warga sekitar.

Warga yang tak jauh dari lokasi lalu mendengar beberapa kali suara tembakan. โ€œDari warung sana terdengar suara tembakan. Orang-orang yang ada di warung aja sampai tiarap tadi,โ€ katanya.

Dia menjelaskan, tembakan tersebut ditujukan kepada seorang pelaku yang di duga bandar sabu. Saat itu, pelaku berlari menghindari kejaran petugas dan terkapar diterjang peluru petugas.

โ€œWoi jangan lari,โ€ ucapnya menirukan suara petugas. โ€œLari tadi dia (pelaku), polisi main tembak saja, ada sekitar 5 kali suara tembakan. Pertama di kaki, terus di badan,โ€ sambungnya.

Saat penyergapan berlangsung, pelaku yang berhasil diamankan berjumlah 2 orang. Sementara seorang rekannya, telah lebih dahulu diringkus tak jauh dari betor yang ditumpangi pelaku. โ€œDua orang tadi. Itu becaknya saja peyot-peyot ditabrak masih di sana (TKP),โ€ tukasnya.

SUTAN SIREGA/SUMUT POS
PAPARAN_Deputi pemberantasan narkoba BNN Arman depari (kedua kiri) menunjukan baran bukti saat gelar kasus di Jalan Tritura Medan, Selasa (20/3) Petugas BNN berhasil mengamankan 4 orang tersangka dan 30kg narkoba jenis sabu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€“ Seorang bandar narkotika jaringan internasional roboh ditembak petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, di Jalan Tritura, persis di depan sekolah Prime One School, Medan, Selasa (20/3) pagi. Bandar bernama Ambri Harahap alias Khumay (36), warga Jalan Cimpedak Gang Sawit Desa Rimba Sekampung Dumai, Riau, itu ditembak karena melawan saat akan ditangkap.

Kumay terkapar bersimbah darah persis di depan pagar pintu masuk sekolah Prime One School. Petugas melakukan tembakan terukur pada bagian pinggang yang menembus perut. โ€œMemang di sini (Prime One School) tadi. Tapi sudah dibawa (pelaku) sama polisi,โ€ kata Berutu, security sekolah Prime One School, yang ditemui Sumut Pos.

Dia mengaku tak begitu mengetahui pasti penyergapan yang dilakukan, karena sibuk melakukan pengaturan lalu lintas yang macet di depan sekolah. โ€œUntuk pastinya saya kurang tahu, karena tadi macet sibuk ngatur lalin dan menyeberangkan anak sekolah,โ€ ucapnya.

Menurut warga, awalnya pelaku bersama seorang rekannya menumpangi betor melintas di Jalan Tritura, Medan. Tiba-tiba saja mereka disergap petugas yang mengendarai mobil, dengan cara menabrak betor. โ€œBetor mereka ditabrak sama polisi pakai pakaian preman,โ€ ujar Andi, warga sekitar.

Warga yang tak jauh dari lokasi lalu mendengar beberapa kali suara tembakan. โ€œDari warung sana terdengar suara tembakan. Orang-orang yang ada di warung aja sampai tiarap tadi,โ€ katanya.

Dia menjelaskan, tembakan tersebut ditujukan kepada seorang pelaku yang di duga bandar sabu. Saat itu, pelaku berlari menghindari kejaran petugas dan terkapar diterjang peluru petugas.

โ€œWoi jangan lari,โ€ ucapnya menirukan suara petugas. โ€œLari tadi dia (pelaku), polisi main tembak saja, ada sekitar 5 kali suara tembakan. Pertama di kaki, terus di badan,โ€ sambungnya.

Saat penyergapan berlangsung, pelaku yang berhasil diamankan berjumlah 2 orang. Sementara seorang rekannya, telah lebih dahulu diringkus tak jauh dari betor yang ditumpangi pelaku. โ€œDua orang tadi. Itu becaknya saja peyot-peyot ditabrak masih di sana (TKP),โ€ tukasnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru