33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Mal Sepi, Event Ditunda

SEPI: Salah satu tenant di Mal di Kota Medan tampak sepi pengunjung. Sejak virus corona mewabah, sejumlah mal sepi pengunjung.
SEPI: Salah satu tenant di Mal di Kota Medan tampak sepi pengunjung. Sejak virus corona mewabah, sejumlah mal sepi pengunjung.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dampak penyebaran virus corona (Covid-19) juga dirasakan di sejumlah mal di Kota Medan. Pengunjung malah menurun drastis. Sejumlah event yang akan berlangsung akhir pekan ini, harus ditunda hingga dibatalkan.

Salah satunya Delipark Mall Medan. Mal besar yang baru dibuka secara umum beberapa bulan lalu, kini jumlah pengunjung menurun setiap harinya, 5 persen hingga 10 persen.

Meski begitu, pihak pengelola Deliprak Mall Medan tetap mencari solusi mendongkrak kunjungan masyarakat.

“Sementara strategi yang dilakukan untuk tetap bisa menarik warga, kami juga memberikan penawaran menarik pada bulan Maret ini untuk Food and Beverage di momen Weekday, sudah mendapatkan makanan dan minuman dari tenant yang berpartisipasi,” ungkap Center Director of Delipark Mall Medan, Selvyn kepada wartawan, Jumat (20/3).

Selvyn mengharapkan agar semua pihak memiliki awareness yang tinggi untuk melakukan pencegahan Virus corona dengan melakukan pencegahan dan antisipasi secara dini dimulai dari diri sendiri. “Baik dari internal manajemen Delipark, semua tenant dan pengunjung serta berharap kondisi bisa kembali pulih,” harap Selvyn.

Sedangkan Marcomm Manager Sun Plaza Medan, Yokie mengatakan, di Sun Plaza Medan juga terjadi penurunan pengunjung, namun tidak signifikan. Tapi begitu, ia memaklumkan kewaspada masyarakat untuk tidak mendatangi tempat-tempat keramaian seperti mal.

“Pengunjung jangan panik tapi tetap waspada. Untuk pencegahan virus corona, karena kami telah memberlakukan thermal scanner di pintu masuk mal,” ungkap Yokie.

Selain itu, kata Yokie, pihaknya menyediakan hand sanitizer yang tersebar di berbagai titik di dalam mal. Hal ini diberlakukan untuk memberi kenyamanan dan rasa aman kepada pengunjung. “Kami juga melakukan pembersihan seluruh titik titik yang sering disentuh tangan dengan menggunakan cairan antiseptik, seperti tombol lift, pegangan eskalator dan lainnya,” jelas Yokie.

Sementara itu, Marcomm Manager Plaza Medan Fair, Lenny Yun mengatakan, tingkat kunjungan masih terlihat seperti biasa, meski ada penurunan tetapi tidak terlalu signifikan, hanya sekitar 2 persen. “Penurunannya sekitar dua persen,” kata Lenny.

Menurut Lenny, untuk mencegah penyebaran virus corona, sejumlah acara yang mengumpulkan massa di atrium Plaza Medan Fair diberhentikan sementara. Di antaranya, seperti meet and great atau nonton bareng-bareng dengan artis dan lain sebagainya.

“Atas kebijakan penundaan acara-acara ini, pihak terkait dapat memahaminya. Dan Beberapa event yang harus di selenggarakan pihak mal juga ditunda,” pungkas Lenny.(gus/ila)

SEPI: Salah satu tenant di Mal di Kota Medan tampak sepi pengunjung. Sejak virus corona mewabah, sejumlah mal sepi pengunjung.
SEPI: Salah satu tenant di Mal di Kota Medan tampak sepi pengunjung. Sejak virus corona mewabah, sejumlah mal sepi pengunjung.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dampak penyebaran virus corona (Covid-19) juga dirasakan di sejumlah mal di Kota Medan. Pengunjung malah menurun drastis. Sejumlah event yang akan berlangsung akhir pekan ini, harus ditunda hingga dibatalkan.

Salah satunya Delipark Mall Medan. Mal besar yang baru dibuka secara umum beberapa bulan lalu, kini jumlah pengunjung menurun setiap harinya, 5 persen hingga 10 persen.

Meski begitu, pihak pengelola Deliprak Mall Medan tetap mencari solusi mendongkrak kunjungan masyarakat.

“Sementara strategi yang dilakukan untuk tetap bisa menarik warga, kami juga memberikan penawaran menarik pada bulan Maret ini untuk Food and Beverage di momen Weekday, sudah mendapatkan makanan dan minuman dari tenant yang berpartisipasi,” ungkap Center Director of Delipark Mall Medan, Selvyn kepada wartawan, Jumat (20/3).

Selvyn mengharapkan agar semua pihak memiliki awareness yang tinggi untuk melakukan pencegahan Virus corona dengan melakukan pencegahan dan antisipasi secara dini dimulai dari diri sendiri. “Baik dari internal manajemen Delipark, semua tenant dan pengunjung serta berharap kondisi bisa kembali pulih,” harap Selvyn.

Sedangkan Marcomm Manager Sun Plaza Medan, Yokie mengatakan, di Sun Plaza Medan juga terjadi penurunan pengunjung, namun tidak signifikan. Tapi begitu, ia memaklumkan kewaspada masyarakat untuk tidak mendatangi tempat-tempat keramaian seperti mal.

“Pengunjung jangan panik tapi tetap waspada. Untuk pencegahan virus corona, karena kami telah memberlakukan thermal scanner di pintu masuk mal,” ungkap Yokie.

Selain itu, kata Yokie, pihaknya menyediakan hand sanitizer yang tersebar di berbagai titik di dalam mal. Hal ini diberlakukan untuk memberi kenyamanan dan rasa aman kepada pengunjung. “Kami juga melakukan pembersihan seluruh titik titik yang sering disentuh tangan dengan menggunakan cairan antiseptik, seperti tombol lift, pegangan eskalator dan lainnya,” jelas Yokie.

Sementara itu, Marcomm Manager Plaza Medan Fair, Lenny Yun mengatakan, tingkat kunjungan masih terlihat seperti biasa, meski ada penurunan tetapi tidak terlalu signifikan, hanya sekitar 2 persen. “Penurunannya sekitar dua persen,” kata Lenny.

Menurut Lenny, untuk mencegah penyebaran virus corona, sejumlah acara yang mengumpulkan massa di atrium Plaza Medan Fair diberhentikan sementara. Di antaranya, seperti meet and great atau nonton bareng-bareng dengan artis dan lain sebagainya.

“Atas kebijakan penundaan acara-acara ini, pihak terkait dapat memahaminya. Dan Beberapa event yang harus di selenggarakan pihak mal juga ditunda,” pungkas Lenny.(gus/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/