MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPRD Medan terus mendorong Pemko Medan untuk menambah petugas dan fasilitas persampahan yang ada di Kota Medan. Sebab dengan mencukupi petugas dan fasilitas persampahan, maka percepatan penanganan masalah persampahan di Kota Medan dapat segera teratasi.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Golkar, M Rizki Nugraha, dalam kegiatan Sosialisasi Produk Hukum Daerah Ketiga Perda No 6 Tahun 2015, tentang Pengelolaan Persampahan di Jalan Panca Karya No 89, Lingkungan 5, Kelurahan Harjosari 2, Kecamatan Medan Amplas, Minggu (20/3).
“Bayangkan saja, Kelurahan Harjosari 2 ini terdiri 17 lingkungan, tapi melati (petugas penyapu jalan) hanya ada 4 orang, dan bestari (becak pengangkut sampah) hanya ada 5 unit. Tentu ini sangat kurang. Dan kami meminta agar petugas dan armada sampah ini dapat ditambah, supaya masalah kebersihan ini dapat segera teratasi,” ungkap Rizki.
Namun, Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Medan yang duduk di Komisi 4 itu, bersyukur, saat ini Pemko Medan telah menganggarkan penambahan armada sampah berupa truk sampah dan becak pengangkut sampah.
“Keseriusan Pak Wali Kota yang ingin segera menyelesaikan masalah sampah di Medan ini, patut diapresiasi,” kata Rizki.
Di hadapan Lurah Harjosari 2 Muhammad Arbi Utama, Rizki juga meminta, agar pihak kelurahan dapat terus mendukung program Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, dalam menyelesaikan masalah persampahan di Kota Medan.
“Saya punya harapan besar dengan lurah baru ini, agar lebih memperhatikan Kelurahan Harjosari 2. Beliau harus memberikan setiap informasi, agar kita bisa sama-sama menyelesaikan masalah yang ada,” harapnya.
Selaian masalah sampah, dia juga berharap agar Lurah Harjosari 2 bersama pada kepala lingkungan yang ada di jajarannya, dapat membantu Pemko Medan dalam menyosialisasikan program pemberdayaan para pelaku UMKM, sebagai satu wujud percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Medan.
“Pemko Medan ingin merubah wajah Medan menjadi lebih baik. Kesempatan ini sangat baik bagi masyarakat pelaku UMKM. Tugas Pak Lurah, tolong dibantu agar warganya dapat memanfaatkan program-program UMKM yang ada di Dinas Koperasi dan UMKM,” imbau Rizki.
Sebelumnya, Lurah Harjosari 2, Muhammad Arbi Utama mengatakan, dia langsung bekerja begitu dilantik pada Jumat (18/3) lalu. Dari pantauannya, pada 17 lingkungan yang ada di Kelurahan Harjosari 2, hanya terdapat 4 petugas penyapu jalan (melati) dan 5 becak pengangkut sampah (bestari).
“Ini sudah kami laporkan dan akan segera dicarikan solusinya,” akunya.
Sementara itu, masih dalam kegiatan yang memenuhi protokol kesehatan (prokes) itu, sejumlah warga mengeluhkan berbagai keluhan. Satu di antaranya masalah banjir yang terjadi akibat buruknya fungsi drainase. Bahkan di Kelurahan Harjosari 2, masih ada beberapa wilayah pemukiman penduduk yang tidak memiliki drainase.
Menjawab hal itu, Rizki mengaku, segera menindaklanjuti keluhan warga kepada Dinas PU Kota Medan.
“Segera saya sampaikan kepada OPD terkait. Apalagi masalah sampah, drainase, dan banjir, memang menjadi prioritas kerja Wali Kota Medan saat ini,” pungkasnya. (map/saz)