MEDAN-Ulah pembantu rumah tangga (PRT), Deni (22) asal Jawa tengah terbilang nekat. Pasalnya, karena ketahuan mencuri di rumah majikannya di Jalan Pemuda, dia nekat lompat dari lantai tiga, Jumat (20/4) dini hari. Akibatnya, Deni mengalami patah kaki dan terpaksa dilarikan ke RS Tembakau Deli, Jalan Putri Hijau Medan.
Keterangan yang dihimpun, aksi Deni terperogok oleh penjaga malam rumah, Alvin. Saat itu, Alvin melihat Deni baru saja turun dari lantai empat menuju lantai tiga. Awalnya, Alvin tidak curiga. Namun, belakangan Deni yang melihat Alvin salah tingkah. Alvin pun semakin curiga.
“Biasanya dia tidur di lantai empat. Subuh itu saya lihat dia berada di lantai tiga. awalnay biasa aja, saya pikir ada keperluan dia makanya turun. Tapi pas dia melihat saya, kok tiba-tiba dia ketakutan sendiri,” ujar Alvin.
Ternyata Alvin mendapati Deni tengah membawa bungkusan. Semakin curiga dengan tingkah laku Deni, Alvin coba bertanya. Tak mau gegabah, Alvin pun coba membangunkan majikannya.
Majikannya pun menginterogasi Deni. Tak bisa menjawab, Deni digeledah oleh sang majikan dan di dalam bungkusan itu ditemukan barang perhiasan miliknya. Dari dalam saku celana Deni juga didapati kalung emas serta anting-anting dan sejumlah uang tunai yang diambilnya dari dalam lemari sang majikan.
Bahkan perhiasan dan uang tunai milik Ela (27) salah seorang pembantu lainya juga diembat oleh Deni. “Dari dalam sakunya saya temui anting-anting emas milik saya. Juga uang Rp200 ribu milik saya,” ucap Ela. Sesaat setalah digeledah, Deni mencoba untuk melarikan diri dengan melompat dari jendela di lantai tiga. Deni mengaku nekat mencuri lantaran hendak pulang ke kampung halamannya di Jawa Tengah.(gus)