28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

WAduh, Pak Satpol PP Disiram Cabai

Foto: Riadi/PM Petugas Satpol-PP merobohkan lapak pedagang Sutomo, yang berada di Jalan Sutomo Medan, Senin (20/4/2015).
Foto: Riadi/PM
Petugas Satpol-PP merobohkan lapak pedagang Sutomo, yang berada di Jalan Sutomo Medan, Senin (20/4/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bentrokan tak terelakkan saat petugas Satpol PP mengangkut paksa barang dagangan milik pedagang di Jalan Sutomo, Senin (20/4). Bahkan, Kepala Satpol PP Kota Medan M Sofyan disiram cabai giling oleh pedagang bumbu. Tak hanya itu, Kepling V Kelurahan Tegalrejo, Medan Perjuangan, Abdul, mengalami luka di bagian kepala karena terkena lemparan batu.

Sebelum melakukan penertiban, Petugas Satpol PP sudah bersiapa di kawasan Jalan Sutomo mulai pukul 04.30 WIB. Namun, petugas Satpol PP yang sudah dilengkapi dengan peralatan lengkap, tidak kunjung bergerak meski personel kepolisian sudah tiba sekitar pukul 05.00 WIB.

Sekira pukul 07.00 WIB, Kepala Satpol PP Medan M Sofyan baru menginstruksikan kepada anggotanya untuk melakukan penyisiran terhadap pedagang yang mengabaikan surat edaran dari PD Pasar tentang larangan berjualan diseputaran Jalan Sutomo pasca Pasar Induk dioperasionalkan.

Pedagang serta kuli angkut becak yang sudah berkumpul di depan Gedung Nasional Medan sempat menyoraki petugas. Namun petugas tidak terpengaruh dengan sorakan tersebut.

Kepala Satpol PP M Sofyan tetap menginstruksikan anggotanya untuk mengangkut meja, kursi, tenda, serta barang dagangan para pedagang yang masih memilih bertahan.

“Kami sudah peringatkan bapak dan ibu sekalian untuk tidak berjualan kembali, karena daerah ini harus bebas dari aktivitas pedagang. Jadi angkut barang-barangnya ke truk,” teriak Sofyan melalui pengeras suara.

Wanita paruh baya yang sejumlah barang dagangannya diangkut petugas Satpol PP tidak dapat berbuat banyak. Dia hanya berusaha mempertahankan sejumlah barang dagangannya dengan memasukkan ke dalam ruko di lokasi itu. Melihat itu, Sofyan langsung bereaksi dengan meminta pemilik ruko untuk tidak membuka pintu. “Tolong jangan dibuka pintunya,” teriak Sofyan.

Satpol PP pun terus melakukan penyisiran pedagang yang masih berjualan di terminal Jalan Veteran. Aksi tarik-menarik antara petugas dan pedagang yang berusaha mempertahankan barang dagangannya itu pun terjadi.

Seorang pedagang bumbu yang terlihat emosi melemparkan cabai giling kepada petugas. Kepala Satpol PP, M Sofyan juga terkena lemparan cabai dan sampai melumuri baju dinasnya.

Tidak lama berselang, satu unit eskavator milik Dinas Bina Marga Medan diturunkan ke lokasi untuk menghancurkan bangunan milik pedagang. Ratusan pedagang yang melihat alat berat itu pun berkumpul di simpang Jalan Bulan untuk menghalangi alat berat tersebut beraksi.

Hanya saja, personel Satpol PP dan Kepolisian berhasil membubarkan kerumunan para pedagang. Melihat alat berat yang tidak terbendung lagi, pedagang terlihat kucar-kacir untuk menyelamatkan barang dagangannya.

Foto: Riadi/PM Petugas Satpol-PP merobohkan lapak pedagang Sutomo, yang berada di Jalan Sutomo Medan, Senin (20/4/2015).
Foto: Riadi/PM
Petugas Satpol-PP merobohkan lapak pedagang Sutomo, yang berada di Jalan Sutomo Medan, Senin (20/4/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bentrokan tak terelakkan saat petugas Satpol PP mengangkut paksa barang dagangan milik pedagang di Jalan Sutomo, Senin (20/4). Bahkan, Kepala Satpol PP Kota Medan M Sofyan disiram cabai giling oleh pedagang bumbu. Tak hanya itu, Kepling V Kelurahan Tegalrejo, Medan Perjuangan, Abdul, mengalami luka di bagian kepala karena terkena lemparan batu.

Sebelum melakukan penertiban, Petugas Satpol PP sudah bersiapa di kawasan Jalan Sutomo mulai pukul 04.30 WIB. Namun, petugas Satpol PP yang sudah dilengkapi dengan peralatan lengkap, tidak kunjung bergerak meski personel kepolisian sudah tiba sekitar pukul 05.00 WIB.

Sekira pukul 07.00 WIB, Kepala Satpol PP Medan M Sofyan baru menginstruksikan kepada anggotanya untuk melakukan penyisiran terhadap pedagang yang mengabaikan surat edaran dari PD Pasar tentang larangan berjualan diseputaran Jalan Sutomo pasca Pasar Induk dioperasionalkan.

Pedagang serta kuli angkut becak yang sudah berkumpul di depan Gedung Nasional Medan sempat menyoraki petugas. Namun petugas tidak terpengaruh dengan sorakan tersebut.

Kepala Satpol PP M Sofyan tetap menginstruksikan anggotanya untuk mengangkut meja, kursi, tenda, serta barang dagangan para pedagang yang masih memilih bertahan.

“Kami sudah peringatkan bapak dan ibu sekalian untuk tidak berjualan kembali, karena daerah ini harus bebas dari aktivitas pedagang. Jadi angkut barang-barangnya ke truk,” teriak Sofyan melalui pengeras suara.

Wanita paruh baya yang sejumlah barang dagangannya diangkut petugas Satpol PP tidak dapat berbuat banyak. Dia hanya berusaha mempertahankan sejumlah barang dagangannya dengan memasukkan ke dalam ruko di lokasi itu. Melihat itu, Sofyan langsung bereaksi dengan meminta pemilik ruko untuk tidak membuka pintu. “Tolong jangan dibuka pintunya,” teriak Sofyan.

Satpol PP pun terus melakukan penyisiran pedagang yang masih berjualan di terminal Jalan Veteran. Aksi tarik-menarik antara petugas dan pedagang yang berusaha mempertahankan barang dagangannya itu pun terjadi.

Seorang pedagang bumbu yang terlihat emosi melemparkan cabai giling kepada petugas. Kepala Satpol PP, M Sofyan juga terkena lemparan cabai dan sampai melumuri baju dinasnya.

Tidak lama berselang, satu unit eskavator milik Dinas Bina Marga Medan diturunkan ke lokasi untuk menghancurkan bangunan milik pedagang. Ratusan pedagang yang melihat alat berat itu pun berkumpul di simpang Jalan Bulan untuk menghalangi alat berat tersebut beraksi.

Hanya saja, personel Satpol PP dan Kepolisian berhasil membubarkan kerumunan para pedagang. Melihat alat berat yang tidak terbendung lagi, pedagang terlihat kucar-kacir untuk menyelamatkan barang dagangannya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/