Toke Ikan Ditikam, Mobil & Uang Setengah Miliar Dirampok

MEDAN LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Susanto (27) KO bersimbah darah setelah terlibat duel dengan 5 perampok di Jalan Kl Yos Sudarso, Km 28 Gudang Kapur, Pekan Labuhan, Medan Labuhan. Alhasil satu unit mobil Toyota Rush BK 1423 IH warna putih dan uang kontan Rp 500 juta milik korban berhasil digondol pelaku. Peristiwa itu terjadi Rabu (20/4) sekira pukul 17.45 WIB.

Perampokan berlangsung dramatis saat korban akan pulang menuju rumahnya di Jalan Titi Pahlawan, Kec Medan Marelan dari kawasan Belawan. Saat melintas, mobil pria yang dikabarkan toke ikan ditabrak mobil berwarna hitam yang jenis Toyota Avanza. Alhasil korban dan pengendara Avanza itu terlibat adu mulut. Lima pelaku turun dari mobil Avanza lalu memukuli korban.

Kurang puas, Susanto disekap didalam mobil pelaku. Namun, korban berhasil melepaskan diri. Korban kemudian tak berdaya saat lehernya ditikam pelaku. Namun pelaku masih sempat melawan. Dia balas menikam salah seorang pelaku sebelum akhirnya terkapar tak berdaya.

Saat korban tak berdaya, sejumlah pelaku membawa kabur mobil dan uang Rp500 juta yang berada didalam mobil.

“Sempat korban disekap. Lalu korban melawan dan ditikam. Korban juga menikam salah seorang pelaku,” terang sejumlah warga dilokasi kejadian.

Perampokan itu pun sempat membuat warga geger. Namun warga tak dapat berbuat banyak ketika para pelaku berhasil membawa harta benda korban. “Percuma, kalau pun dikejar tidak dapat juga,” tambahnya.

Tak lama, polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Korban yang mengalami luka serius di bagian leher mendapati perawatan medis di RSU dr Pirngadi, Medan.

“Masih dilakukan penyelidikan,” ujar Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang ketika dikonfirmasi wartawan.

Beberapa saksi mata yang melihat, mobil pelaku sudah mengikuti korban dari Belawan menuju Medan. “Tapi kami tidak tau kalau korban ditabrak atau modus tabrak. Yang kami lihat mereka sudah berkelahi,” tambah sejumlah warga. Warga sekitar berharap polisi dapat membongkar gembong pelaku perampokan dikawasan tersebut. “Kalau bisa ditembak saja,” harap sejumlah warga.(cr-5/ala)

MEDAN LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Susanto (27) KO bersimbah darah setelah terlibat duel dengan 5 perampok di Jalan Kl Yos Sudarso, Km 28 Gudang Kapur, Pekan Labuhan, Medan Labuhan. Alhasil satu unit mobil Toyota Rush BK 1423 IH warna putih dan uang kontan Rp 500 juta milik korban berhasil digondol pelaku. Peristiwa itu terjadi Rabu (20/4) sekira pukul 17.45 WIB.

Perampokan berlangsung dramatis saat korban akan pulang menuju rumahnya di Jalan Titi Pahlawan, Kec Medan Marelan dari kawasan Belawan. Saat melintas, mobil pria yang dikabarkan toke ikan ditabrak mobil berwarna hitam yang jenis Toyota Avanza. Alhasil korban dan pengendara Avanza itu terlibat adu mulut. Lima pelaku turun dari mobil Avanza lalu memukuli korban.

Kurang puas, Susanto disekap didalam mobil pelaku. Namun, korban berhasil melepaskan diri. Korban kemudian tak berdaya saat lehernya ditikam pelaku. Namun pelaku masih sempat melawan. Dia balas menikam salah seorang pelaku sebelum akhirnya terkapar tak berdaya.

Saat korban tak berdaya, sejumlah pelaku membawa kabur mobil dan uang Rp500 juta yang berada didalam mobil.

“Sempat korban disekap. Lalu korban melawan dan ditikam. Korban juga menikam salah seorang pelaku,” terang sejumlah warga dilokasi kejadian.

Perampokan itu pun sempat membuat warga geger. Namun warga tak dapat berbuat banyak ketika para pelaku berhasil membawa harta benda korban. “Percuma, kalau pun dikejar tidak dapat juga,” tambahnya.

Tak lama, polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Korban yang mengalami luka serius di bagian leher mendapati perawatan medis di RSU dr Pirngadi, Medan.

“Masih dilakukan penyelidikan,” ujar Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang ketika dikonfirmasi wartawan.

Beberapa saksi mata yang melihat, mobil pelaku sudah mengikuti korban dari Belawan menuju Medan. “Tapi kami tidak tau kalau korban ditabrak atau modus tabrak. Yang kami lihat mereka sudah berkelahi,” tambah sejumlah warga. Warga sekitar berharap polisi dapat membongkar gembong pelaku perampokan dikawasan tersebut. “Kalau bisa ditembak saja,” harap sejumlah warga.(cr-5/ala)