Sumur tempat cewek korban perkosaan dimasukkan ke sumur di Kampung Semitan, Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, Kepri, Rabu (19/4).
BATAM, SUMUTPOS.CO – Peristiwa tragis yang dialami MA, gadis berusia 20 tahun. Usai dirampok dan diperkosa, dia diikat, lalu dibuang ke sumur. Untungnya dia selamat setelah berhasil memegang bibir sumur.
Kejadian yang dialami warga Desa Sedarat Baru, Kecamatan Bunguran Batubi, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), ini berlangsung pada Rabu (19/4). Pelakunya, JN (25), berhasil ditangkap tak lama setelah beraksi.
“Kita sudah amankan pelakunya. Yang jelasnya ini pelakunya sadis. Korban diperkosa, dirampok barang-barangnya dan coba dibunuh,” ujar Kapolres Natuna, AKBP Charles Sinaga, Kamis (20/4).
Usai melakukan aksinya, pelaku sempat kabur membawa lari kereta jenis bebek juga ponsel Nokia 1280 warna abu-abu milik korban. Melihat korban siuman, JN membekap mulut MA dengan kain dan menyemprotkan cairan sejenis parfum ke mata MA.
MA saat itu tertatih dan mencoba menggapai bibir sumur. Untungnya tak lama berselang, Mia yang minta tolong diselamatkan warga. Gadis tersebut saat ini masih syok, lemah dan trauma. Ia mendapatkan perawatan di RSUD Natuna.
AKBP Charles Sinaga memastikan pihaknya bertindak cepat. Tidak sampai 1×24 jam usai kejadian, pelaku berhasil ditangkap jajaran Polsek Bunguran Timur (Bungtim).
Tim Reskrim Polsek Bungtim yang dipimpin oleh Panit Reskrim Bripka Ricki dan Brigadir Sozaro Gea dan tiga orang personel meluncur ke TKP usai mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas Bunguran Selatan, Brigadir Henri.
Lokasi kejadian berada di Kampung Semitan, Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan. Polisi mencari pelaku di beberapa lokasi sebelum membekuknya.
JN merupakan warga Jalan Sagu, Desa Harapan Jaya, Kecamatan Bunguran Tengah Kabupaten Natuna. “Kami lakukan pencarian di Desa Tanjung, hingga Ranai Darat namun masih nihil. Sekitar pukul 15.00 wib, akhirnya pelaku terlacak bersembuyi di kawasan Air Kijang,” ujar salah seorang polisi.
