MEDAN, SUMUTPOS.CO — Tim Gabungan Pemko Medan kembali beraksi menertibkan pedagang Pasar Sutomo, Kamis (20/4). Aksi yang biasanya dilakukan dini hari, kini berubah menjadi pagi hari untuk menertibkan para pedagang yang ngotot berdagang mulai pagi hingga siang hari.
Berubahnya waktu penertiban dari dini hari menjadi pagi hari ini tentu saja membuat para pedagang yang membandel menjadi kewalahan. Mereka tidak lagi bisa berkelit dan hanya bisa pasrah dagangannya disita oleh Tim Gabungan yang terdiri dari Satpol PP, SKPD Pemko Medan terkait, serta dibantu petugas Polrestabes Medan dan Kodim 0201/BS ini,
Seluruh barang dagangan milik pedagang dikumpulkan di Markas Satpol PP, Jalan Adinegoro Medan. Barang-barang itu bisa diambil pedagang setelah membuat pernyataan untuk tidak berjualan kembali di seputaran Jalan Sutomo dan sekitarnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Medan, M Sofyan SSos mengungkapkan, penertiban ini merupakan yang ketujuh kalinya. Awal penertiban pekan lalu, aksi memang dilakukan pada dini hari sampai pagi.
“Memang aksi tersebut berhasil. Tidak ada pedagang yang menggelar dagangan mulai dini hari sampai pagi. Namun ada juga pedagang yang membandel. Mereka memang tidak berdagang mulai dini hari, tetapi mulai pagi hingga siang hari. Karena itulah kita lakukan penertiban mulai pagi hingga siang,” ungkapnya
Sofyan mengungkapkan, penertiban dengan waktu yang berubah-ubah ini akan terus dilakukan sampai para pedagang mengikuti ketentuan peraturan yang berlaku di kota ini.
“Atau dengan kata lain, mereka harus pindah lokasi berdagang yang dibenarkan peraturan,” tambahnya.
Menurut Sofyan, pengaruh penertiban yang dilakukan selama ini pun mulai kelihatan. Pedagang yang di seputaran Jalan Sutomo dan sekitarnya sudah jauh berkurang. Selain takut barang dagangannya ditertibkan, Sofyan mengatakan pihak PD Pasar pun telah menyediakan sejumlah pasar tradisionil utuk menampung PKL dari Jalan Sutomo dan sekitarnya, termasuk Pasar Induk Lau Cih, Medan Tuntungan.
“Tidak sedikit pula pedagang yang menjumpai saya. Mereka menyatakan keinginan untuk pindah lokasi berdagang, tetapi tidak tahu mau berdagang di mana. Untuk itu saya mempertemukan mereka dengan Kepala PD Pasar Medan,” terang Sofyan. (dik )
