31 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Tak Sampai Sepekan, 10 Ribu Blanko e-KTP Ludes

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
ANTREAN PEMBUATAN e-KTP_Warga mengatre saat mengurus pembuatan e-KTP di kantor Disdukcapil Medan, Kamis (20/4). Padatnya antrean dipicu memasuki tahun ajaran baru 2017 dan menunggu masuknya 10 ribu blanko e-KTP untuk Kota Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tidak sampai sepekan, 10 ribu blanko e-KTP yang diterima Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Medan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) langsung ludes.

“Selasa kemarin baru kami jemput 10 ribu blanko e-KTP, kini blankonya sudah habis. Jumlah itu terlalu sedikit, sampai saat ini sudah 140 ribu Suket diterbitkan. Jadi masih kurang 130 ribu blanko lagi,” ujar Kepala Bidang Data dan Informasi Disdukcapil Medan Alfian Saragih, Kamis (20/4).

Dikatakan Alfian, 10 ribu blanko itu diperuntukkan bagi masyarakat pemula atau yang berusia 17-19 tahun. “Yang ngurus pindah alamat, perubahan status atau rusak harus lebih bersabar lagi,” pintanya.

Pengiriman blanko tahap kedua, kata dia, kemungkinna Mei mendatang. Pihaknya memaklumi masyarakat kecewa dan marah terhadap kondisi ini. Namun, pihaknya tidak berbuat apa-apa selain peminta penambahan blanko ditambah dari pusat.

“Kalau makian dan cacian sudah kenyang kami. Itu saja kami dengar. Hanya saja sebagai pelayan, kami diam dan tetap melayani. Tapi, mau bagaimana lagi kondisinya sudah demikian. Kami sudah minta lebih, tetap saja dikirimkan kurang. Ketentuannya ada di Kemendagri,” tuturnya.

Ketua Komisi A DPRD Medan, Sabar Sitepu berharap Disdukcapil Medan tidak bermain di dalam mendistribusikan 10 ribu blanko e-KTP.”Memang masyarakat yang berusia 17-19 tahun harus lebih diutamakan. Jangan ini dijadikan ajang atau lahan pungli baru, dimana masyarakat yang ingin mendapatkan blanko e-KTP harus memberikan sejumlah uang. Kami akan awasi itu agar penyaluran tepat sasaran,” imbaunya.(dik/ila)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
ANTREAN PEMBUATAN e-KTP_Warga mengatre saat mengurus pembuatan e-KTP di kantor Disdukcapil Medan, Kamis (20/4). Padatnya antrean dipicu memasuki tahun ajaran baru 2017 dan menunggu masuknya 10 ribu blanko e-KTP untuk Kota Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tidak sampai sepekan, 10 ribu blanko e-KTP yang diterima Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Medan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) langsung ludes.

“Selasa kemarin baru kami jemput 10 ribu blanko e-KTP, kini blankonya sudah habis. Jumlah itu terlalu sedikit, sampai saat ini sudah 140 ribu Suket diterbitkan. Jadi masih kurang 130 ribu blanko lagi,” ujar Kepala Bidang Data dan Informasi Disdukcapil Medan Alfian Saragih, Kamis (20/4).

Dikatakan Alfian, 10 ribu blanko itu diperuntukkan bagi masyarakat pemula atau yang berusia 17-19 tahun. “Yang ngurus pindah alamat, perubahan status atau rusak harus lebih bersabar lagi,” pintanya.

Pengiriman blanko tahap kedua, kata dia, kemungkinna Mei mendatang. Pihaknya memaklumi masyarakat kecewa dan marah terhadap kondisi ini. Namun, pihaknya tidak berbuat apa-apa selain peminta penambahan blanko ditambah dari pusat.

“Kalau makian dan cacian sudah kenyang kami. Itu saja kami dengar. Hanya saja sebagai pelayan, kami diam dan tetap melayani. Tapi, mau bagaimana lagi kondisinya sudah demikian. Kami sudah minta lebih, tetap saja dikirimkan kurang. Ketentuannya ada di Kemendagri,” tuturnya.

Ketua Komisi A DPRD Medan, Sabar Sitepu berharap Disdukcapil Medan tidak bermain di dalam mendistribusikan 10 ribu blanko e-KTP.”Memang masyarakat yang berusia 17-19 tahun harus lebih diutamakan. Jangan ini dijadikan ajang atau lahan pungli baru, dimana masyarakat yang ingin mendapatkan blanko e-KTP harus memberikan sejumlah uang. Kami akan awasi itu agar penyaluran tepat sasaran,” imbaunya.(dik/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/