25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Masyarakat Kelurahan Tegal Sari Mandala III Bersihkan Drainase

MEDAN- Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai, Minggu (20/5) pukul 0 7.30 Wib melakukan gotong  royong bersama kepala lingkungan dan warga.

Target pembersihan dalam gotong-royong yakni membersihkan drainase, tumpukan sampah, dan rerumputan di sepanjang Jalan Rawa/Denai.
Lurah Tegal Sari Mandala III Zainal mengatakan, tujuan dilakukan gotong royong untuk menata keindahan di sepanjang pinggiran jalan Denai.
Selain itu juga untuk mengurangai masalah banjir yang kerap kali terjadi di Jalan Rawa Denai saat ketika hujan deras turun.
“Akibat sering banjir di sepanjang Jalan Rawa/Denai karena banyak sampah,” terangnya.
Dilanjutkannya,  selain sampah dan lumpur, juga banyak  gulma-gulma di dalam drainase. Akibatnya, gulma-gulma itu membuat bersarang cacing kecil dan nyamuk.

“Mudahan-mudahan dengan dibersihkan drainase, sampah, dan gulma-gulmanya, banjir dan nyamuk tidak bersarang lagi,” bilangnya.
Dia mengatakan, dengan pembersihaan drainase ini tidak bisa dilakukan dengan warga saja, tapi juga perlu bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum untuk mengorek lumpur yang sudah tebal di dalam drainase dengan mengguna alat berat.

“Kalau hanya menggunakan cangkul agak susah karena lumpurnya sudah mengeras,” katanya.
Zainal mengatakan, persoalan banjir yang ada di sepanjang Jalan Rawa/Denai telah dibawa ke dalam Musyawarah Rencana Pembungunan (Musrenbang) Kecamatan.

Kemudian pihak kelurahan juga telah memberikan surat permohonan kepada Dinas PU untuk membantu pengorekan di Jalan Rawa/Denai.
Namun hingga saat ini belum juga dilakukan pengorekan. “Terpaksa kami pihak kelurahan serta bersama warga melakukan gotong royong sebulan tiga kali untuk melakukan pengorekan drainase ini,” kata dia.

Sementara itu, Camat Medan Denai Edi Mulia Matondang sangat mengapresiasi kegiatan gotong-royong yang dilakukan pihak kelurahan Tegal Sari Mandala III bersama warga dan kepala lingkungan.

Sebab, kata dia, kegiatan gotong-royong itu untuk mewujudkan Kota Medan menjadi kota yang bersih dan terbebas dari masalah sampah.
“Kita harus menjaga kebersihan bersama-sama dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan melakukan penataan dan penghijauan di setiap lingkungannya,” ujar Edi.

Edi berpesan kepada pihak  kelurahan dan warganya agar tetap sama-sama menciptakan kebersihan, kenyamanan, dan keasrian di lingkungan. “Bila itu dilakukan bersama-sama, maka kecmatan Medan Denai pasti akan bersih dan terbebas dari sampah,” pungkasnya. (omi)

MEDAN- Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai, Minggu (20/5) pukul 0 7.30 Wib melakukan gotong  royong bersama kepala lingkungan dan warga.

Target pembersihan dalam gotong-royong yakni membersihkan drainase, tumpukan sampah, dan rerumputan di sepanjang Jalan Rawa/Denai.
Lurah Tegal Sari Mandala III Zainal mengatakan, tujuan dilakukan gotong royong untuk menata keindahan di sepanjang pinggiran jalan Denai.
Selain itu juga untuk mengurangai masalah banjir yang kerap kali terjadi di Jalan Rawa Denai saat ketika hujan deras turun.
“Akibat sering banjir di sepanjang Jalan Rawa/Denai karena banyak sampah,” terangnya.
Dilanjutkannya,  selain sampah dan lumpur, juga banyak  gulma-gulma di dalam drainase. Akibatnya, gulma-gulma itu membuat bersarang cacing kecil dan nyamuk.

“Mudahan-mudahan dengan dibersihkan drainase, sampah, dan gulma-gulmanya, banjir dan nyamuk tidak bersarang lagi,” bilangnya.
Dia mengatakan, dengan pembersihaan drainase ini tidak bisa dilakukan dengan warga saja, tapi juga perlu bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum untuk mengorek lumpur yang sudah tebal di dalam drainase dengan mengguna alat berat.

“Kalau hanya menggunakan cangkul agak susah karena lumpurnya sudah mengeras,” katanya.
Zainal mengatakan, persoalan banjir yang ada di sepanjang Jalan Rawa/Denai telah dibawa ke dalam Musyawarah Rencana Pembungunan (Musrenbang) Kecamatan.

Kemudian pihak kelurahan juga telah memberikan surat permohonan kepada Dinas PU untuk membantu pengorekan di Jalan Rawa/Denai.
Namun hingga saat ini belum juga dilakukan pengorekan. “Terpaksa kami pihak kelurahan serta bersama warga melakukan gotong royong sebulan tiga kali untuk melakukan pengorekan drainase ini,” kata dia.

Sementara itu, Camat Medan Denai Edi Mulia Matondang sangat mengapresiasi kegiatan gotong-royong yang dilakukan pihak kelurahan Tegal Sari Mandala III bersama warga dan kepala lingkungan.

Sebab, kata dia, kegiatan gotong-royong itu untuk mewujudkan Kota Medan menjadi kota yang bersih dan terbebas dari masalah sampah.
“Kita harus menjaga kebersihan bersama-sama dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan melakukan penataan dan penghijauan di setiap lingkungannya,” ujar Edi.

Edi berpesan kepada pihak  kelurahan dan warganya agar tetap sama-sama menciptakan kebersihan, kenyamanan, dan keasrian di lingkungan. “Bila itu dilakukan bersama-sama, maka kecmatan Medan Denai pasti akan bersih dan terbebas dari sampah,” pungkasnya. (omi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/