25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Blarrr! Kapal Malaysia Ditenggelamkan di Belawan

Dua kapal Thailand berbendera Papua Nugini diledakan anggota Lantamal IX Ambon sekitar 2 mil dari pantai Desa Nusaniwe dusun Ery akhir tahun lalu. (Jawa Pos Group)
Dua kapal Thailand berbendera Papua Nugini diledakan anggota Lantamal IX Ambon sekitar 2 mil dari pantai Desa Nusaniwe dusun Ery akhir tahun lalu. (Jawa Pos Group)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kapal ikan asing yang terlibat illegal fishing PKFB 677 tangkapan Pengkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan, Rabu (20/5) kemarin, diledakan hingga tenggelam ke dasar laut di Perairan Lampu Satu Belawan.
Penenggelaman kapal berbobot 60 GT (Gross Tonase)  berbendera Malaysia dilakukan guna menurunkan angka tindak kejahatan illegal fishing di Perairan Indonesia.
“Tindakan peledakan diambil setelah adanya putusan dari pengadilan. Tindakan ini untuk meminimalisir tindak kejahatan ilegal fishing,” kata  Komandan Lantamal I Belawan, Laksamana Pertama TNI Yudo Margono.
Dalam 5 bulan terakhir, jumlah kapal asing yang berhasil ditangkap petugas TNI AL Belawan I sebanyak 3 unit, 2 diantaranya telah berkekuatan hukum tetap dan 1 unit kapal masih dalam proses persidangan.
“Hari ini (Rabu), 1 unit kapal diputuskan diledakkan dan 1 unit lagi dirampas oleh negara,” ungkapnya.
Yudo, menegaskan jajarannya hingga kini terus melakukan pengawasan di wilayah perbatasan melalui operasi patroli laut. Operasi pengamanan dimaksud rutin digelar dengan menggunakan KRI dan patroli udara maritim.
“Itu sebabnya di pangkalan tetap ada kapal perang yang secara bergantian melakukan patroli di laut,” ujar Yudo.
Acara penenggelaman kapal yang dilakukan sekira pukul 10.00 WIB itu turut dihadiri Kadis Kelautan dan Perikanan Sumut, Zonny Waldi, Kajari Belawan M Syarifuddin SH MH, Dirpolairdasu dan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Aswin Sipayung.(rul)

Dua kapal Thailand berbendera Papua Nugini diledakan anggota Lantamal IX Ambon sekitar 2 mil dari pantai Desa Nusaniwe dusun Ery akhir tahun lalu. (Jawa Pos Group)
Dua kapal Thailand berbendera Papua Nugini diledakan anggota Lantamal IX Ambon sekitar 2 mil dari pantai Desa Nusaniwe dusun Ery akhir tahun lalu. (Jawa Pos Group)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kapal ikan asing yang terlibat illegal fishing PKFB 677 tangkapan Pengkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan, Rabu (20/5) kemarin, diledakan hingga tenggelam ke dasar laut di Perairan Lampu Satu Belawan.
Penenggelaman kapal berbobot 60 GT (Gross Tonase)  berbendera Malaysia dilakukan guna menurunkan angka tindak kejahatan illegal fishing di Perairan Indonesia.
“Tindakan peledakan diambil setelah adanya putusan dari pengadilan. Tindakan ini untuk meminimalisir tindak kejahatan ilegal fishing,” kata  Komandan Lantamal I Belawan, Laksamana Pertama TNI Yudo Margono.
Dalam 5 bulan terakhir, jumlah kapal asing yang berhasil ditangkap petugas TNI AL Belawan I sebanyak 3 unit, 2 diantaranya telah berkekuatan hukum tetap dan 1 unit kapal masih dalam proses persidangan.
“Hari ini (Rabu), 1 unit kapal diputuskan diledakkan dan 1 unit lagi dirampas oleh negara,” ungkapnya.
Yudo, menegaskan jajarannya hingga kini terus melakukan pengawasan di wilayah perbatasan melalui operasi patroli laut. Operasi pengamanan dimaksud rutin digelar dengan menggunakan KRI dan patroli udara maritim.
“Itu sebabnya di pangkalan tetap ada kapal perang yang secara bergantian melakukan patroli di laut,” ujar Yudo.
Acara penenggelaman kapal yang dilakukan sekira pukul 10.00 WIB itu turut dihadiri Kadis Kelautan dan Perikanan Sumut, Zonny Waldi, Kajari Belawan M Syarifuddin SH MH, Dirpolairdasu dan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Aswin Sipayung.(rul)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/