Ribuan Penonton Hadir di Konser Band Ungu
Pasha dan kawan-kawan berhasil membius para Cliquers, sebutan untuk fans Ungu, dengan perform pangung yang super megah dihiasi lighting yang super pula.
Dibuka dengan lagu berjudul Ciuman Pertama, Ungu disambut jeritan histeris para Cliques yang umumnya kawula muda yang datang dari Kota Medan dan sekitarya.
Dilanjutkan dengan lagu I Need You, Sejauh Mungkin dan Jika Itu Yang Terbaik. “Selamat malam Medan, kita hadir untuk menghibur Medan. Bagaimana, apakah siap untuk nyanyi bersama lagi,” ujar Pasha, di sela-sela konser.
Ucapan Pasha disambut antusias. Dilanjutkan dengan lagu Kekasih Gelap, Dilema dan Hampa, penonton makin mendekati panggung. Mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan membantu mengurangi suasana gerahnya di tengah-tengah penonton dengan menyiramkan air.
“Bagaimana, masih kuat untuk bernyanyi bersama, “ tantang Pasha lagi. Tidak lupa lagu Luka di Sini dan Percaya Padaku yang dinyanyikan medley juga dibawa band yang menyuguhkan tembang-tembang lawas.
Sejumlah kaum hawa yang berada di tengah lapangan, tiba-tiba meminta bantuan kepada kepolisian untuk membawanya ke zona steril di depan panggung. Mereka tak tahan berdesakan dengan ribuan penonton lainnya.
Personel polisi bersama tim medis langsung memberikan bantuan medis. Akhirnya beberapa penonton harus dibopong ke bawah pangung dan mendapatkan tambahan oksigen. “Walau hampir pingsan, saya puas bisa nonton Ungu. Keren banget, saya puas,” kata Uci yang tergeletak di pangkuan kekasihnya di dekat panggung.
Pasha yang sempat memberikan semangat kepada penonton untuk tetap bergoyang saat membawakan lagu Dirimu Satu, Saat Bahagia, dan Dia Maha Sempurna. Iringan lagu Cinta Gila sebagai penutup dibarengi pesta kembang api dari belakang panggung.
Andri Indrawan, panitia pelaksana konser menjelaskan, Ungu akan muncul di kota-kota lain. Di Stabat, Ungu Tampil Selasa (19/7), kemudian di Tebing Tinggi di Lapangan Kampung Durian (23/7), Pematangsiantar di Lapangan USI (25/7), Sibolga di Stadion Horas (27/7) dan di Lapangan Binaraga Rantauprapat (29/7).(adl)