32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Aparat Incar Geng Motor saat Asmara Subuh

APEL: Personel Polresta Medan apel pengamanan bulan Ramadan  halaman Mapolresta Medan, Jumat (20/7). Sebanyak 1.250 personel diturunkan untuk mengamankan  memberi kenyamanan kepada Umat Muslim  menjalankan ibadah puasa.//ANDRI GINTING/SUMUT POS
APEL: Personel Polresta Medan apel pengamanan bulan Ramadan di halaman Mapolresta Medan, Jumat (20/7). Sebanyak 1.250 personel diturunkan untuk mengamankan dan memberi kenyamanan kepada Umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.//ANDRI GINTING/SUMUT POS

MEDAN-Untuk menjaga keamanan dan kenyaman Umat Muslim melaksanakan ibadah di bulan Suci Ramadan, Pemko Medan membentuk tim operasi antisipasi asmara subuh dan geng motor.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemko, Fahri Matondang SSos memimpin apel kesiapan tim operasi antisipasi asmara subuh dan geng motor di halaman Balai Kota Medan, Jumat (20/7).

Dalam apel kesiapan yang dihadiri personel dari Polresta Medan, Polres Pelabuhan Belawan, Kodim 0201/BS, Linud Medan. Denpom 1/5 Medan, Yon Maharlan Belawan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Kesbangpol Linmas Kota Medan dan Bagian Administrasi Pemerintahan Umum itu mengincar geng motor yang berkeliaraan melakukan asmara subuh.

Fahri minta seluruh personel yang masuk dalam tim gabungan untuk melakukan operasi pengamanan asmara subuh dan geng motor. Seluruh personel diharapkan sudah berkumpul di lokasi yang telah ditetapkan mulai pukul 05.00 WIB. Rencananya, operasi akan dilaksanakan sampai pukul 08.00 WIB.

“Selain asmara subuh dan geng motor, saya harapkan tim gabungan juga mengamankan segala kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban. Apabila menemukan ada pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban, saya harap segera berkoordinasi dengan instansi terkait,” kata Fahri.

Fahti mengingatkan kepada seluruh personel untuk selalu mengedepankan sikap dan tindakan persuasif. Dia tidak mau ada personel yang mengedepankan sikap arogan, sehingga akan memicu timbulnya tindakan perlawanan.
Menurut Fahri,seluruh personel dibagi dalam 5 tim, masing-masing tim terdiri atas 11 personel yang terdiri dari Polresta Medan 1 orang, Polres Pelabuhan Belawan (1 orang), Kodim 0201/BS (1 orang), Lanud Medan (1 orang), Denpom 1/5 (1 orang), Yon Maharlan Belawan (1 orang), Satpol PP (2 orang) Dishub (1 orang), Kesbangpol Linmas (1 orang) dan Bagian Adpemum (1 orang).

Tim 1 bertugas melakukan operasi di Jalan Gatot Subroto, persisnya seputaran Tomang Elok, seputaran Ring Roang dan Jalan T Amir Hamzah, sedangkan titik kumpul di Jalan Ringroad (Petronas). Tim 2 bertugas Jalan Metal Ujung/Jalan Krakatau, seputaran Pelindo dan di bawah tol Bandar Selamat, titik kumpul di Jalan tol Bandar Selamat.

Untuk Tim 3 bertugas di Jalan Polonia Ujung, Jalan Tritura/Jalan Brigjen Katamso dan seputaran Asrama Haji/Jalan Pangkalan Masyhur, titik kupul di Jalan Tritura. Tim 4 bertugas di Jalan Cemara, Jalan Raya Marelan, seputaran BCT Belawan dengan titik kumpul di Jalan Cemara. Sedangkan Tim 5 ber tugas di Jalan Menteng Raya dan seputaran Stadion Teladan Medan dengan titik kumpul di seputaran Stadion Teladan.

Untuk mendukung mobilitas tim dalam melakukan operasi, Fahri minta Satpol PP menurunkan 3 unit mobil patrol untuk Tim 1, Tim 2 dan Tim 3. Sementara Dishub diminta menurunkan dua unit mobil patroli untuk membantu Tim 4 dan Tim 5.
Dijelaskannya, tim gabungan ini akan memulai operasi, Sabtu (21/7) subuh guna memberikan rasa aman dan nyaman di titik-titik yang telah ditetapkan.  Sementara, Polresta Medan mengerahkan 2/3 personelnya melakukan pengamanan selama Ramadan.

“Personel yang dikerahkan 1.250 personel,” kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang, usai memimpin personel yang akan diturunkan dalam PAM Bulan Puasa, di halaman Mapolresta Medan, Jumat (20/7) sore.
Menurutnya, setiap harinya personel dibagi atas tiga bagian yakni pengamanan saat berbuka, pengamanan saat salat tarawih dan pengamanan saat sahur menjelang subuh. Monang menuturkan, semua personel di tiap-tiap polsek juga diminta agar tetap waspada, agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan tak terganggu.

“Saat PAM nanti, semua personel harus menyalakan lampu rotator agar kehadiran petugas dirasakan masyarakat. Tak hanya itu masyarakat, juga bisa lebih mendekat diri dan jangan sungkan-sungkan kepada personel kita. Semua personel juga kita minta agar menegur warga saat sedang melintas saat hendak menuju rumah ibadah,” katanya. Monang mengaku, akan menempatkan personel di masjid-masjid. (gus/jon)

APEL: Personel Polresta Medan apel pengamanan bulan Ramadan  halaman Mapolresta Medan, Jumat (20/7). Sebanyak 1.250 personel diturunkan untuk mengamankan  memberi kenyamanan kepada Umat Muslim  menjalankan ibadah puasa.//ANDRI GINTING/SUMUT POS
APEL: Personel Polresta Medan apel pengamanan bulan Ramadan di halaman Mapolresta Medan, Jumat (20/7). Sebanyak 1.250 personel diturunkan untuk mengamankan dan memberi kenyamanan kepada Umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.//ANDRI GINTING/SUMUT POS

MEDAN-Untuk menjaga keamanan dan kenyaman Umat Muslim melaksanakan ibadah di bulan Suci Ramadan, Pemko Medan membentuk tim operasi antisipasi asmara subuh dan geng motor.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemko, Fahri Matondang SSos memimpin apel kesiapan tim operasi antisipasi asmara subuh dan geng motor di halaman Balai Kota Medan, Jumat (20/7).

Dalam apel kesiapan yang dihadiri personel dari Polresta Medan, Polres Pelabuhan Belawan, Kodim 0201/BS, Linud Medan. Denpom 1/5 Medan, Yon Maharlan Belawan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Kesbangpol Linmas Kota Medan dan Bagian Administrasi Pemerintahan Umum itu mengincar geng motor yang berkeliaraan melakukan asmara subuh.

Fahri minta seluruh personel yang masuk dalam tim gabungan untuk melakukan operasi pengamanan asmara subuh dan geng motor. Seluruh personel diharapkan sudah berkumpul di lokasi yang telah ditetapkan mulai pukul 05.00 WIB. Rencananya, operasi akan dilaksanakan sampai pukul 08.00 WIB.

“Selain asmara subuh dan geng motor, saya harapkan tim gabungan juga mengamankan segala kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban. Apabila menemukan ada pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban, saya harap segera berkoordinasi dengan instansi terkait,” kata Fahri.

Fahti mengingatkan kepada seluruh personel untuk selalu mengedepankan sikap dan tindakan persuasif. Dia tidak mau ada personel yang mengedepankan sikap arogan, sehingga akan memicu timbulnya tindakan perlawanan.
Menurut Fahri,seluruh personel dibagi dalam 5 tim, masing-masing tim terdiri atas 11 personel yang terdiri dari Polresta Medan 1 orang, Polres Pelabuhan Belawan (1 orang), Kodim 0201/BS (1 orang), Lanud Medan (1 orang), Denpom 1/5 (1 orang), Yon Maharlan Belawan (1 orang), Satpol PP (2 orang) Dishub (1 orang), Kesbangpol Linmas (1 orang) dan Bagian Adpemum (1 orang).

Tim 1 bertugas melakukan operasi di Jalan Gatot Subroto, persisnya seputaran Tomang Elok, seputaran Ring Roang dan Jalan T Amir Hamzah, sedangkan titik kumpul di Jalan Ringroad (Petronas). Tim 2 bertugas Jalan Metal Ujung/Jalan Krakatau, seputaran Pelindo dan di bawah tol Bandar Selamat, titik kumpul di Jalan tol Bandar Selamat.

Untuk Tim 3 bertugas di Jalan Polonia Ujung, Jalan Tritura/Jalan Brigjen Katamso dan seputaran Asrama Haji/Jalan Pangkalan Masyhur, titik kupul di Jalan Tritura. Tim 4 bertugas di Jalan Cemara, Jalan Raya Marelan, seputaran BCT Belawan dengan titik kumpul di Jalan Cemara. Sedangkan Tim 5 ber tugas di Jalan Menteng Raya dan seputaran Stadion Teladan Medan dengan titik kumpul di seputaran Stadion Teladan.

Untuk mendukung mobilitas tim dalam melakukan operasi, Fahri minta Satpol PP menurunkan 3 unit mobil patrol untuk Tim 1, Tim 2 dan Tim 3. Sementara Dishub diminta menurunkan dua unit mobil patroli untuk membantu Tim 4 dan Tim 5.
Dijelaskannya, tim gabungan ini akan memulai operasi, Sabtu (21/7) subuh guna memberikan rasa aman dan nyaman di titik-titik yang telah ditetapkan.  Sementara, Polresta Medan mengerahkan 2/3 personelnya melakukan pengamanan selama Ramadan.

“Personel yang dikerahkan 1.250 personel,” kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang, usai memimpin personel yang akan diturunkan dalam PAM Bulan Puasa, di halaman Mapolresta Medan, Jumat (20/7) sore.
Menurutnya, setiap harinya personel dibagi atas tiga bagian yakni pengamanan saat berbuka, pengamanan saat salat tarawih dan pengamanan saat sahur menjelang subuh. Monang menuturkan, semua personel di tiap-tiap polsek juga diminta agar tetap waspada, agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan tak terganggu.

“Saat PAM nanti, semua personel harus menyalakan lampu rotator agar kehadiran petugas dirasakan masyarakat. Tak hanya itu masyarakat, juga bisa lebih mendekat diri dan jangan sungkan-sungkan kepada personel kita. Semua personel juga kita minta agar menegur warga saat sedang melintas saat hendak menuju rumah ibadah,” katanya. Monang mengaku, akan menempatkan personel di masjid-masjid. (gus/jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/