25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Nyamar, Polisi Dilempari Warga

MEDAN-Apes dialami AKP M Sitanggang, personel polisi yang bertugas di Direktorat Reserse Narkoba (Dit Res Narkoba) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu).

Pasalnya, saat hendak meringkus pengedar sabu-sabu, dia malah dilempari warga sekitar. Karena takut dia pun lari, kemudian jatuh, dan kepalanya luka terkena kaca.

Ceritanya begini, Jumat (20/7), sekira pukul 14.00 WIB, sejumlah personel Dit Narkoba ingin menangkap pengedar sabu di kawasan Sekata, Glugur Medan. Proses penyamaran sebagai pembeli pun dilakoni. Mereka hendak menangkap pria bernama Jamal, pengedar sabu yang tinggal di sekitar lokasi penggerebekan.

Kuat dugaan, warga sudah mengetahui bahwa yang membeli itu adalah polisi. Saat transaksi sabu seberat 100 gram hendak dilakukan, entah siapa yang memulai, warga sekitar langsung melempari personel yang ada di lokasi. Alhasil, buruan Dit Narkoba Poldasu itupun kabur, Dit Narkoba Poldasu gagal.

Direktur Narkoba Poldasu, Kombes Pol Drs Andjar Dewanto saat dikonfirmasi Jumat (20/7) petang, membenarkan hal itu.
“Tersangka (Jamal, Red) sudah sempat ketangkap, tapi lepas lagi karena masyarakat sekitar melempari batu,” ujar Andjar.
Dikatakan Andjar, anggotanya yang berada di lokasi sempat menghubunginya saat warga melempari anggotanya tersebut.
“Saya ditelepon anggota, kemudian saya turun ke lokasi,” sebut Andjar.

Dalam penggerebekan itu, Andjar mengatakan anggotanya sempat melepaskan 5 kali tembakan peringatan. Namun, seperti tak diindahkan, tersangka lari dan berhasil lolos dari kepungan petugas.
“Anggota sempat mengeluarkan 5 kali tembakan. Satu dari anggota saya, kepalanya terkena kaca. Namanya AKP M Sitanggang,” beber Andjar.
Karena mengalami luka, AKP M Sitanggang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimobdasu Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, untuk mendapatkan perawatan.
Andjar menyebut, saat ini pihaknya masih terus memburu keberadaan buruan pihaknya itu. (mag-12/jon)

MEDAN-Apes dialami AKP M Sitanggang, personel polisi yang bertugas di Direktorat Reserse Narkoba (Dit Res Narkoba) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu).

Pasalnya, saat hendak meringkus pengedar sabu-sabu, dia malah dilempari warga sekitar. Karena takut dia pun lari, kemudian jatuh, dan kepalanya luka terkena kaca.

Ceritanya begini, Jumat (20/7), sekira pukul 14.00 WIB, sejumlah personel Dit Narkoba ingin menangkap pengedar sabu di kawasan Sekata, Glugur Medan. Proses penyamaran sebagai pembeli pun dilakoni. Mereka hendak menangkap pria bernama Jamal, pengedar sabu yang tinggal di sekitar lokasi penggerebekan.

Kuat dugaan, warga sudah mengetahui bahwa yang membeli itu adalah polisi. Saat transaksi sabu seberat 100 gram hendak dilakukan, entah siapa yang memulai, warga sekitar langsung melempari personel yang ada di lokasi. Alhasil, buruan Dit Narkoba Poldasu itupun kabur, Dit Narkoba Poldasu gagal.

Direktur Narkoba Poldasu, Kombes Pol Drs Andjar Dewanto saat dikonfirmasi Jumat (20/7) petang, membenarkan hal itu.
“Tersangka (Jamal, Red) sudah sempat ketangkap, tapi lepas lagi karena masyarakat sekitar melempari batu,” ujar Andjar.
Dikatakan Andjar, anggotanya yang berada di lokasi sempat menghubunginya saat warga melempari anggotanya tersebut.
“Saya ditelepon anggota, kemudian saya turun ke lokasi,” sebut Andjar.

Dalam penggerebekan itu, Andjar mengatakan anggotanya sempat melepaskan 5 kali tembakan peringatan. Namun, seperti tak diindahkan, tersangka lari dan berhasil lolos dari kepungan petugas.
“Anggota sempat mengeluarkan 5 kali tembakan. Satu dari anggota saya, kepalanya terkena kaca. Namanya AKP M Sitanggang,” beber Andjar.
Karena mengalami luka, AKP M Sitanggang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimobdasu Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, untuk mendapatkan perawatan.
Andjar menyebut, saat ini pihaknya masih terus memburu keberadaan buruan pihaknya itu. (mag-12/jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/