MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi kejahatan yang kian marak membuat Polresta Medan melakukan beberapa cara guna menekan aksi kriminalitas tersebut. Disamping mendirikan posko-posko pengamanan lebaran, petugas pun dikerahkan untuk melakukan patroli rutin di wilayah-wilayah rawan aksi kejahatan.
Menyikapi hal itu, Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta menegaskan jika untuk wilayah Medan pihaknya telah mendirikan posko-posko pengamanan. Hal tersebut diharapkan dapat membantu para warga masyarakat selama bulan puasa dan menjelang lebarannya.
Posko-posko pengamanan tersebut akan diisi oleh anggota Polri, anggota TNI serta Dinas Perhubungan dan petugas dari Dinas Kesehatan.
“Untuk posko-posko pengamanan sudah kita buat ya, dan disitu nantinya akan diisi oleh anggota Polri bekerjasama dengan TNI, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan. Jadi kita harapkan memang bisa berkontribusi ya bagi masyarakat,” kata orang nomor satu di Mapolresta Medan ini.
Tak hanya mendirikan Posko pengamanan lebaran, Polresta Medan pun akan meningkatkan patroli rutin dilokasi-lokasi yang memang menjadi titik rawan aksi kejahatan.
“Patroli juga tetap dilakukan ya, untuk jajaran Polresta Medan melalui Polsek-Polsek juga turut melakukan patroli rutin. Dan cara ini mungkin cukup efektif ya untuk mencegah aksi kejahatan,” tambahnya.
Tak sampai disitu, Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta pun menghimbau kepada masyarakat Kota Medan untuk tetap berhati-hati agar terhindar dari aksi-aksi kejahatan. Dalam hal ini, Nico mengajak para Kepala Lingkungan untuk turut serta membantu pengamanan di sekitar lingkungan masing-masing.
“Kita juga mengajak para kepala lingkungan ya untuk bekerja sama. Jadi nantinya para kepala lingkungan ini diharapkan bisa melakukan pendataan terhadap warganya yang bepergian baik untuk alasan mudik dan kepada warga yang datang ke lingkungannya. Dengan demikian akan lebih mudah mengenali siapa saja yang ada dilingkungan tersebut dan itu memudahkan untuk mengenali siapa-siapa saja yang melakukan aksi kejahatan bilamana terjadi,” terangnya
MASYARAKAT HARUS BERANI MELAPOR
Kapoldasu, Irjen Pol Syarif Gunawan melalui Dir Reskrimum, Kombes Dedi Irianto menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya menjalankan tugas pengamanan. Hanya saja, masyarakat diminta juga membantu kerja polisi dengan melaporkan setiap aksi kejahatan.
“Kita tetap mencegah dan mengungkap kasus kriminal, namun masyarakat juga harus berani melaporkan bila ada kasus kriminal yang dilihat atau menimpanya. Agar Petugas di lapangan dapat mengejar dan menangkap para pelaku,” tegasnya di halaman Mapoldasu.
Ditanya keterlibatan oknum aparat dalam aksi kejahatan, Dedi menegaskan bahwa siapapun yang melanggar hukum akan ditindak. Dia mengibaratkan seperti 5 para tersangka yang berhasil ditangkap.
“Kita lihat ada Softgun-nya dan pastinya mereka terlatih, namun ternyata mereka tidak aparat. Mengenai mereka terlatih atau tidak, itu yang akan kita selidiki, siapa di belakang mereka dan dari mana senjatanya,” terang Dedi Irianto.
Poldasu sendiri, dijelaskannya bersama Polres sejararan terus menekan aksi kejahatan dan terus berupaya memeberikan rasa nyaman. “Untuk itu, para tersangka ini dan tersangka lainnya yang ditangkap akan dikembangkan untuk mengetahui keterlibatan mereka atau apakah mereka mengenal pelaku-pelaku lainnya,” bebernya.
“Sebagai upaya pencegahan, Polisi sudah melakukan patroli, baik itu Polres jajaran dan Polda melakukan Back Up. Kita meminta kerjasama dengan masyarakat dan elemen manapun untuk memberikan rasa aman,” sambungnya. (wel/bd)