MEDAN, SUMUTPOS.CO – BBMKG Wilayah I Medan memprediksi cuaca panas menyengat di Kota Medan akan berlangsung selama satu minggu ini. Tak hanya di Kota Medan, Pihak BMKG juga memperingatkan warga untuk mewaspadai angin kencang yang bersifat panas dan kering di wilayah Langkat, Karo, Deliserdang, Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara dan Padang Lawas Utara.
Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I-Medan, Eridawati menyebutkan bahwa kondisi cuaca panas tersebut sesuai analisa diperkirakan terjadi selama seminggu sejak 19-25 Juli 2021. “Berdasarkan analisa yang sudah kami rilis kondisinya akan berlangsung dalam seminggu ini,” tuturnya kepada tribunmedan.com, Selasa (20/7).
Eridawati juga menegaskan akan terus memantau kondisi terbaru apabila ada perubahan cuaca tersebut. “Dan akan terus kami pantau, jika ada anomali. Akan kita update lagi,” tutur Eridawati
Ternyata cuaca panas menyengat tersebut disebutkan bahwa terjadi akibat kondisi dinamika atmosfer monsoon Barat Daya (angin baratan) mulai menguat dengan kecepatan berkisar antara 10-30 knot. “Massa udara yang melewati wilayah Sumut relatif kering dengan nilai kelembaban berkisar antara 40-90 persen,” bebernya.
Eridawati menyebutkan, cuaca ekstrem tersebut tidak hanya berada di Kota Medan namun beberapa daerah baik di wilayah dataran rendah, pantai hingga perkotaan. Dimana suhu berkisar hingga 36 derajat Celcius.
“Hal ini menyebabkan pertumbuhan awan tidak signifikan sehingga dalam seminggu kedepan wilayah Sumatera diprediksi umumnya cerah berawan. Suhu udara rata-rata di wilayah Sumut diprediksi cukup panas khususnya di wilayah dataran rendah, pantai dan perkotaan dengan suhu berkisar antara 26 – 36 celcius. Wilayah pegunungan dan dataran tinggi berkisar antara 18-27 celcius,” bebernya.
Eridawati meminta agar masyarakat agar dapat bijak dalam penggunaan api yang dapat mengakibatkan kebakaran hutan, lahan dan pemukiman. “Masyarakat yang beraktifitas di luar ruangan agar menjaga kesehatan akibat kondisi yang panas dan kering. Para pengendara berhati-hati terhadap angin kencang yang dapat membahayakan dalam berkendara. Dihimbau Masyarakat harus tetap waspada dan memantau informasi Kondisi Cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG,” pungkasnya. (bbs/ila)