MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pengendara mobil dan sepeda motor yang melintas di kawasan Jalan Juanda, persisnya di persimpangan Jalan Wali Kota tak jauh dari rumah dinas Kapolda Sumut mendadak heboh, Kamis (20/8) siang pukul 12.30 WIB. Mereka memberhentikan sejenak laju kendaraannya karena melihat dua mobil bertabrakan dan salah satunya terbakar. Bahkan, sempat terjadi dua kali ledakan yang cukup keras.
Dua unit mobil yang bertabrakan tersebut, yakni Nissan March BK 1092 IT dan Mercedes Benz (Mercy) C200 Kompressor BK 100 OB. Nissan March dalam kondisi ringsek berat. Sedangkan Mercy hangus terbakar pada bagian depan.
Akibat kecelakaan tersebut, Budi, pengendara Nissan March mengalami luka-luka, di tangan dan kepala. Sementara pengemudi Mercy melarikan diri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum tabrakan, Mercy hitam BK 100 OB melaju di Jalan Juanda menuju Jalan Wali Kota. Sementara Nissan March abu-abu BK 1092 IT melintas dari Jalan Sudirman menuju Jalan Wali Kota.
Sesampainya di persimpangan Jalan Juanda dan Jalan Wali Kota, Mercy yang dalam kecepatan tinggi langsung berbelok ke Jalan Wali Kota. Sedangkan Nissan March hendak lurus menuju Jalan Wali Kota. Tabrakan pun tak terelakkan.
Mercy menghantam body kiri Nissan March hingga kedua kendaraan itu berputar. Bahkan, Nissan March naik ke trotoar di sudut persimpangan, tepat di depan kantor Konsulat Jenderal RRC. Nissan March lalu menghantam kotak panel telepon.
Usai ‘laga kambing’ mobil Mercy tiba-tiba mengeluarkan api pada bagian mesinnya. Tak lama, terdengar suara ledakan hingga menghanguskan mobil mewah itu. “Sempat terdengar dua kali ledakan yang cukup keras. Saat itu, saya pas lagi lewat rumah dinas Kapolda. Mendengar itu saya berhenti karena saya kira suara ledakan bom,” ujar Wahyu pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas.
Sebelum Mercy terbakar, pengemudinya langsung keluar dan melarikan diri. Sementara pengemudi Nissan March berhasil diselamatkan warga sekitar dan kemudian dibawa ke RS Martha Friska Jalan Multatuli.
Api yang membakar Mercy itu kemudian merembet ke bagian pintu kanan depan Nissan March. Beruntung, kendaraan itu tidak sampai terbakar habis karena petugas pemadam kebakaran yang mendapat kabar tiba di lokasi dan berhasil memadamkan si jago merah.
Budi, pengemudi Nissan March mengaku, saat melintas di Jalan Walikota kondisi traffict light masih hijau. “Kencang sekali mobil itu (Mercy) pak, dia menerobos lampu merah makanya dia kabur,” ujarnya kepada petugas kepolisian di lokasi dan selanjutnya dibawa ke RS Martha Friska untuk diberikan perawatan.
Kasat Lantas Polresta Medan Kompol M Hasan yang ditemui menyebutkan, dari hasil olah TKP penyebab tabrakan tersebut karena pengendara mobil menerobos lampu merah. Sebab, tidak mungkin traffict light dalam kondisi lampu hijau kedua-duanya.
“Salah satu dari pengendara mobil tersebut pasti ada yang salah, yaitu menerobos lampu merah. Menurut keterangan pengendara mobil Nissan March, dia (Budi, Red) melaju masih dalam kondisi hijau. Namun, belum bisa kita simpulkan karena masih dalam proses penyelidikan,” kata Hasan.
Ia melanjutkan, pengendara mobil Mercy yang melarikan diri dan belum diketahui keberadaannya ini sedang dalam pengejaran pihaknya. Dari hasil penyelidikan, pemilik mobil mewah ini adalah PT Agro Jaya Perdana yang beralamat di Jalan KL Yos Sudarso Kampung Bamban, Medan.
“Nantinya dari hasil penyelidikan, pasti akan ketahuan siapa pengemudi yang salah. Karena di lokasi kejadian terdapat rekaman CCTV,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan, akibat kecelakaan tersebut sempat membuat arus lalu lintas macet total. Terlihat belasan Petugas Satlantas Polresta Medan diturunkan dan sibuk mengurai antrian kendaraan.
Setelah hampir satu jam menunggu mobil derek, kedua kendaraan yang bertabrakan itu dibawa ke Markas Satlantas Polresta Medan untuk proses hukum lebih lanjut. (ris/adz)
