25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kenalkan Uang Kertas Baru, BI Gelar CFD Pekan QRIS Nasional di Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KPw BI Sumut) mengenalkan uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 (Uang TE 2022) kepada masyarakat Medan, saat menggelar acara Car Free Day (CFD) Pekan QRIS Nasional (PQN) 2022, di Lapangan Merdeka Kota Medan, Minggu (21/8).

KPw BI Sumut berkolaborasi dengan Pemko Medan dan Badan Masyawarah Perbankan Daerah (BMPD), yang dihadiri Kepala KPw BI Doddy Zulverdi, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Untung Santoso, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Medan Pulungan Harahap, serta beberapa pimpinan perbankan di Kota Medan.

Dari amatan, ribuan masyarakat Medan rela mengantri dengan antusias untuk dapat menukarkan uang Rupiah lama mereka dengan uang Rupiah kertas baru, di layanan penukaran uang baru Tahun Emisi 2022, yakni pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000. Selain itu, masyarakat juga antusias mengantri untuk ikut games putar roda, berhadiah souvenir, seperti gantungan kunci, tumbler (botol minuman) makanan serta minuman ringan, dan sebagainya, hanya dengan menunjukan stempel yang diberikan panitia di tangan peserta CFD, saat memasuki kawasan acara.

Salah seorang peserta CFD, Kartika, saat ditemui Sumut Pos, ketika berlangsungnya acara menuturkan, dirinya ikut menukarkan uang pecahan Rupiah kertas baru karena ingin menjadi salah seorang yang pertama mengetahui bentuk dan gambar uang Rupiah kertas baru. Sebab, dengan begitu, ia bisa menyosialisasikannya ke teman-temannya, keluarganya dan tetangganya. “Ini momen yang langka. Apalagi warna dan gambarnya cantik,” ucap Tika.

Sementara itu, Kepala KPw BI Doddy Zulverdi mengatakan, uang Rupiah kertas baru TE 2022, banyak yang diperbaiki, gradasi warna pecahan dan tampilannya berbeda, mudah dikenali, antara uang Rp100.000 dan Rp1.000 terasa berbedanya, begitu juga dengan uang pecahan lainnya, bagi yang tuna netra juga dapat membedakan karena ada tandanya.

“Kemudian fitur keamanan bentuknya menggunakan teknologi magnetik dan tinta khusus yang sulit dipalsukan, jika dimiringkan uangnya bisa berbeda warna serta kualitas kertas juga berbeda dari sebelumnya sehingga dapat tahan lama dan tingkat keamanan uang juga makin tinggi. Tidak mudah sobek,” paparnya.

Selain memperkenalkan pembayaran non tunai dan mendorong ekosistem digital di Medan, sambung Doddy, masyarakat yang hadir pada CFD PQN Kota Medan pun diajak untuk mencoba bertransaksi secara non tunai dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

“Hanya dengan scan QRIS Rp1, baik menggunakan mobile banking maupun dompet digital yang dimilikinya, pengunjung CFD berhak mendapatkan kupon doorprize ratusan hadiah menarik, serta menikmati beraneka sarapan kuliner khas Medan Rp77,” ujanya.

Pihaknya juga mengedukasi Keuangan Digital dan Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, berbagai permainan (games), layanan SLIK OJK, serta layanan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang diikuti oleh beberapa PJP Bank dan Non Bank, antara lain BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN, BCA, Bank Sumut, BSI, OVO, Gopay dan LinkAja.

Dijelaskannya, acara digelar sejak 15 Agustus 2022, dan puncak dari PQN 2022 adalah 21 Agustus 2022 (hari ini, red), dengan rangkaian kegiatan, di antaranya Jalan Sehat Bersama 5.000 ASN Sedangbedagai (Sergai), Kuliah Umum Kebanksentralan di Universitas Pembanguan Panca Budi Medan, Edukasi QRIS dan CBP Kepada komunitas UMKM Mekaar bekerjasama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Medan, Bazar UMKM HUT RI bersama Pempeov Sumut, serta puncak PQN yang dilaksanakan pada kegiatan CFD Kota Medan.

“Rangkaian kegiatan PQN 2022 diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk bertransaksi non tunai terutama dengan menggunakan QRIS, serta meningkatkan ‘awareness’ masyarakat mengenai perkembangan keuangan digital,” jelasnya.

Hal ini, lanjut Doddy, sejalan dengan upaya pencapaian target 15 Juta pengguna baru QRIS secara Nasional, serta target 980 ribu pengguna baru di Sumut, di mana hingga Juni 2022, telah tercatat sebanyak 435.804 pengguna baru atau 44.47 persen dari target yang telah ditetapkan.

“Dengan eksositem digital yang dibentuk, diharapkan membuat masyarakat dapat semakin memahami dan mampu beradaptasi terhadap perkembangan pembayaran digital, serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara melalui sistem pembayaran yang CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal),” katanya.

Kadispora Kota Medan, Pulungan Harahap mendukung penuh acara CFD yang digelar KPw BI Sumut tersebut. Dia mengungkapkan, masyarakat Kota Medan sangat antusias mengikuti acara itu, bahkan yang datang melebihi target. “Targetnya 500 peserta, tapi ini yang datang lebih 1.000 an orang. Saya sangat mendukung acara ini, apalagi mengenalkan uang Rupiah kertas baru,” ujar Pulungan. (dwi/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KPw BI Sumut) mengenalkan uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 (Uang TE 2022) kepada masyarakat Medan, saat menggelar acara Car Free Day (CFD) Pekan QRIS Nasional (PQN) 2022, di Lapangan Merdeka Kota Medan, Minggu (21/8).

KPw BI Sumut berkolaborasi dengan Pemko Medan dan Badan Masyawarah Perbankan Daerah (BMPD), yang dihadiri Kepala KPw BI Doddy Zulverdi, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Untung Santoso, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Medan Pulungan Harahap, serta beberapa pimpinan perbankan di Kota Medan.

Dari amatan, ribuan masyarakat Medan rela mengantri dengan antusias untuk dapat menukarkan uang Rupiah lama mereka dengan uang Rupiah kertas baru, di layanan penukaran uang baru Tahun Emisi 2022, yakni pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000. Selain itu, masyarakat juga antusias mengantri untuk ikut games putar roda, berhadiah souvenir, seperti gantungan kunci, tumbler (botol minuman) makanan serta minuman ringan, dan sebagainya, hanya dengan menunjukan stempel yang diberikan panitia di tangan peserta CFD, saat memasuki kawasan acara.

Salah seorang peserta CFD, Kartika, saat ditemui Sumut Pos, ketika berlangsungnya acara menuturkan, dirinya ikut menukarkan uang pecahan Rupiah kertas baru karena ingin menjadi salah seorang yang pertama mengetahui bentuk dan gambar uang Rupiah kertas baru. Sebab, dengan begitu, ia bisa menyosialisasikannya ke teman-temannya, keluarganya dan tetangganya. “Ini momen yang langka. Apalagi warna dan gambarnya cantik,” ucap Tika.

Sementara itu, Kepala KPw BI Doddy Zulverdi mengatakan, uang Rupiah kertas baru TE 2022, banyak yang diperbaiki, gradasi warna pecahan dan tampilannya berbeda, mudah dikenali, antara uang Rp100.000 dan Rp1.000 terasa berbedanya, begitu juga dengan uang pecahan lainnya, bagi yang tuna netra juga dapat membedakan karena ada tandanya.

“Kemudian fitur keamanan bentuknya menggunakan teknologi magnetik dan tinta khusus yang sulit dipalsukan, jika dimiringkan uangnya bisa berbeda warna serta kualitas kertas juga berbeda dari sebelumnya sehingga dapat tahan lama dan tingkat keamanan uang juga makin tinggi. Tidak mudah sobek,” paparnya.

Selain memperkenalkan pembayaran non tunai dan mendorong ekosistem digital di Medan, sambung Doddy, masyarakat yang hadir pada CFD PQN Kota Medan pun diajak untuk mencoba bertransaksi secara non tunai dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

“Hanya dengan scan QRIS Rp1, baik menggunakan mobile banking maupun dompet digital yang dimilikinya, pengunjung CFD berhak mendapatkan kupon doorprize ratusan hadiah menarik, serta menikmati beraneka sarapan kuliner khas Medan Rp77,” ujanya.

Pihaknya juga mengedukasi Keuangan Digital dan Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, berbagai permainan (games), layanan SLIK OJK, serta layanan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang diikuti oleh beberapa PJP Bank dan Non Bank, antara lain BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN, BCA, Bank Sumut, BSI, OVO, Gopay dan LinkAja.

Dijelaskannya, acara digelar sejak 15 Agustus 2022, dan puncak dari PQN 2022 adalah 21 Agustus 2022 (hari ini, red), dengan rangkaian kegiatan, di antaranya Jalan Sehat Bersama 5.000 ASN Sedangbedagai (Sergai), Kuliah Umum Kebanksentralan di Universitas Pembanguan Panca Budi Medan, Edukasi QRIS dan CBP Kepada komunitas UMKM Mekaar bekerjasama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Medan, Bazar UMKM HUT RI bersama Pempeov Sumut, serta puncak PQN yang dilaksanakan pada kegiatan CFD Kota Medan.

“Rangkaian kegiatan PQN 2022 diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk bertransaksi non tunai terutama dengan menggunakan QRIS, serta meningkatkan ‘awareness’ masyarakat mengenai perkembangan keuangan digital,” jelasnya.

Hal ini, lanjut Doddy, sejalan dengan upaya pencapaian target 15 Juta pengguna baru QRIS secara Nasional, serta target 980 ribu pengguna baru di Sumut, di mana hingga Juni 2022, telah tercatat sebanyak 435.804 pengguna baru atau 44.47 persen dari target yang telah ditetapkan.

“Dengan eksositem digital yang dibentuk, diharapkan membuat masyarakat dapat semakin memahami dan mampu beradaptasi terhadap perkembangan pembayaran digital, serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara melalui sistem pembayaran yang CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal),” katanya.

Kadispora Kota Medan, Pulungan Harahap mendukung penuh acara CFD yang digelar KPw BI Sumut tersebut. Dia mengungkapkan, masyarakat Kota Medan sangat antusias mengikuti acara itu, bahkan yang datang melebihi target. “Targetnya 500 peserta, tapi ini yang datang lebih 1.000 an orang. Saya sangat mendukung acara ini, apalagi mengenalkan uang Rupiah kertas baru,” ujar Pulungan. (dwi/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/