30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Mobil Klasik Bermesin Sepeda Motor

MEDAN- Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik (STT) Harapan perkenalkan mobil klasik bermesin sepeda motor. Hasil kreatifitas mereka di bidang teknologi ini merupakan kerja keras para mahasiswa STTH jurusan mesin.

KLASIK: Mobil klasik hasil karya para mahasiswa STT Harapan sedang diuji coba oleh Ketua STTHarapan Ir M Zulfin MT (dua kanan).
KLASIK: Mobil klasik hasil karya para mahasiswa STT Harapan sedang diuji coba oleh Ketua STTHarapan Ir M Zulfin MT (dua kanan).

Mobil berwarna putih tersebut  dirancang selama enam bulan dan  dipamerkan pada Gebyar Teknologi STTH 2013 di halaman parkir Kampus III STT-Harapan Jalan HM Joni Nomor 70 Medan, Sabtu (8/6).

Hasil kerja keras para mahasiswa ini pun mendapat apresiasi dari Ketua STT Harapan Ir M Zulfin MT, Ketua Asossiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Sumut Dr Bahdin Nur Tanjung dan Wakil Koopertis Wilayah I Sumargono MM. “Senang sekali mahasiswa kita memiliki kreasi dan inovasi di bidang teknologi, khususnya berhasil membuat mobil. Saya berharap hasil kreasi mahasiswa ini bermanfaat bagi masyarakat nantinya. Dan kami  ingin mobil ini dapat dikembangkan oleh mahasiswa agar dapat digunakan oleh masyarakat nantinya,” kata Ketua STT-Harapan  Ir M Zulfin MT saat diwawancarai.
Sementara itu, Koordinator pembuatan mobil klasik, Ahmad Rizal Nasution yang juga dosen di STT-Harapan mengatakan, mobil tersebut belum selesai sepenuhnya. “Masih ada yang perlu dipasang, terutama kap untuk menutupi ban depan,” ucapnya.

Mobil ini, tambah dia, menggunakan bahan bakar bensin dengan isi 5 liter dan berkecepatan 80 kilometer perjam. “Sangat tangguh di jalan datar. Apabila mobil selesai dikerjakan akan diuji coba (test drive) ke jalan tanjakan,” sambungnya.

Dalam pembukaan tersebut, Sumargono MM, mewakili Koopertis Wilayah I mengungkapkan, sampai saat ini lulusan mahasiswa masih banyak berharap mencari pekerjaan dibanding menciptakan lapangan pekerjaan. Untuk itu pihaknya memberi apresiasi mengenai Gebyar Teknologi STTH 2013 yang menjadi wadah pengembangan bakat mahasiswasebelum terjun ke masyarakat.

“Dengan adanya inovasi kreatif dan inovatif seperti ini, mahasiswa tak perlu lagi mencari kerjaan setelah lulus kuliah. Semoga mobil ini bisa dikembangkan sehingga ilmunya bisa diterapkan setelah lulus nanti,” tukasnya.

Selain itu, Ketua APTISI Sumut Dr Bahdin Nur Tanjung mengungkapkan, inovasi yang dilakukan para mahasiswa cukup membanggakan. Diharapkan mahasiswa bisa meng hasilkan inovasi dan kreasi lainnya nanti. (mag-12)

MEDAN- Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik (STT) Harapan perkenalkan mobil klasik bermesin sepeda motor. Hasil kreatifitas mereka di bidang teknologi ini merupakan kerja keras para mahasiswa STTH jurusan mesin.

KLASIK: Mobil klasik hasil karya para mahasiswa STT Harapan sedang diuji coba oleh Ketua STTHarapan Ir M Zulfin MT (dua kanan).
KLASIK: Mobil klasik hasil karya para mahasiswa STT Harapan sedang diuji coba oleh Ketua STTHarapan Ir M Zulfin MT (dua kanan).

Mobil berwarna putih tersebut  dirancang selama enam bulan dan  dipamerkan pada Gebyar Teknologi STTH 2013 di halaman parkir Kampus III STT-Harapan Jalan HM Joni Nomor 70 Medan, Sabtu (8/6).

Hasil kerja keras para mahasiswa ini pun mendapat apresiasi dari Ketua STT Harapan Ir M Zulfin MT, Ketua Asossiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Sumut Dr Bahdin Nur Tanjung dan Wakil Koopertis Wilayah I Sumargono MM. “Senang sekali mahasiswa kita memiliki kreasi dan inovasi di bidang teknologi, khususnya berhasil membuat mobil. Saya berharap hasil kreasi mahasiswa ini bermanfaat bagi masyarakat nantinya. Dan kami  ingin mobil ini dapat dikembangkan oleh mahasiswa agar dapat digunakan oleh masyarakat nantinya,” kata Ketua STT-Harapan  Ir M Zulfin MT saat diwawancarai.
Sementara itu, Koordinator pembuatan mobil klasik, Ahmad Rizal Nasution yang juga dosen di STT-Harapan mengatakan, mobil tersebut belum selesai sepenuhnya. “Masih ada yang perlu dipasang, terutama kap untuk menutupi ban depan,” ucapnya.

Mobil ini, tambah dia, menggunakan bahan bakar bensin dengan isi 5 liter dan berkecepatan 80 kilometer perjam. “Sangat tangguh di jalan datar. Apabila mobil selesai dikerjakan akan diuji coba (test drive) ke jalan tanjakan,” sambungnya.

Dalam pembukaan tersebut, Sumargono MM, mewakili Koopertis Wilayah I mengungkapkan, sampai saat ini lulusan mahasiswa masih banyak berharap mencari pekerjaan dibanding menciptakan lapangan pekerjaan. Untuk itu pihaknya memberi apresiasi mengenai Gebyar Teknologi STTH 2013 yang menjadi wadah pengembangan bakat mahasiswasebelum terjun ke masyarakat.

“Dengan adanya inovasi kreatif dan inovatif seperti ini, mahasiswa tak perlu lagi mencari kerjaan setelah lulus kuliah. Semoga mobil ini bisa dikembangkan sehingga ilmunya bisa diterapkan setelah lulus nanti,” tukasnya.

Selain itu, Ketua APTISI Sumut Dr Bahdin Nur Tanjung mengungkapkan, inovasi yang dilakukan para mahasiswa cukup membanggakan. Diharapkan mahasiswa bisa meng hasilkan inovasi dan kreasi lainnya nanti. (mag-12)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/