26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Djokovic Lewatkan Dua Turnamen di Tiongkok

BEOGRAD – Misi Novak Djokovic untuk menambah gelar di turnamen Masters Series tahun ini terancam kacau. Cedera punggung yang baru didapatnya membuat petenis nomor satu ATP (Asosiasi Tenis Putra) itu dipaksa absen di beberapa turnamen. Dia harus istirahat setidaknya hingga tiga pekan mendatang.

Dalam kurun waktu tersebut, ada dua turnamen yang seharusnya ada dalam agenda Djokovic. Keduanya ada di Tiongkok, yaitu Tiongkok Terbuka 3 hingga 9 Oktober, dilanjutkan dengan Shanghai Masters 10 hingga 17 Oktober. Dua turnamen itulah paling tidak yang akan dicoretnya.

“Saya mendapatkan sedikit sobekan pada otot punggung. Itu membuat saya harus istirahat. Sulit mengatakan berapa lama istirahat yang saya butuhkan setelah satu pemeriksaan saja. Kami akan mengetahui kepastiannya beberapa hari ke depan,” ujar Djokovic seperti dikutip AFP.

Petenis terbaik Serbia itu menambahkan, tim dokter baru memberikan gambaran kasar masa istirahat yang harus diambilnya. Rentangnya tiga hingga enam pekan. “Satu kepastian yang saya putuskan adalah, saya tak akan membahayakan kesehatan saya untuk bermain di satu atau dua turnamen,” kata Djokovic.
Petaka bagi Djokovic datang Sabtu lalu saat dia memperkuat negaranya di partai keempat semifinal Piala Davis. Dia diharapkan menjadi penyelamat timnya setelah ketinggalan 1-2 oleh Argentina. Alih-alih memberi poin, Djokovic mundur di set kedua saat berhadapan dengan Juan Martin del Potro.

Laga tersebut kurang dari sepekan setelah Djokovic memenangkan gelar grand slam keempatnya di Amerika Serikat (AS) Terbuka. Faktor kelelahan disebutnya sebagai biang rentannya kondisi saat berniat membela negaranya. Musim ini, Djokovic mendominasi turnamen berkategori Masters Series. Dari tujuh turnamen yang sudah digelar, dia memenangkan lima di antaranya. Djokovic menjadi juara di Indian Wells, Miami, Madrid, Roma dan Montreal.
Selain Shanghai Masters, masih ada satu turnamen Masters Series lainnya.  Paris Masters berlangsung November. Turnamen tersebut sebagai turnamen penutup musim, ATP World Tour Finals. Berlangsung di London, Inggris. Djokovic menyandang status juara bertahan di ATP tersebut. (ady/jpnn)

BEOGRAD – Misi Novak Djokovic untuk menambah gelar di turnamen Masters Series tahun ini terancam kacau. Cedera punggung yang baru didapatnya membuat petenis nomor satu ATP (Asosiasi Tenis Putra) itu dipaksa absen di beberapa turnamen. Dia harus istirahat setidaknya hingga tiga pekan mendatang.

Dalam kurun waktu tersebut, ada dua turnamen yang seharusnya ada dalam agenda Djokovic. Keduanya ada di Tiongkok, yaitu Tiongkok Terbuka 3 hingga 9 Oktober, dilanjutkan dengan Shanghai Masters 10 hingga 17 Oktober. Dua turnamen itulah paling tidak yang akan dicoretnya.

“Saya mendapatkan sedikit sobekan pada otot punggung. Itu membuat saya harus istirahat. Sulit mengatakan berapa lama istirahat yang saya butuhkan setelah satu pemeriksaan saja. Kami akan mengetahui kepastiannya beberapa hari ke depan,” ujar Djokovic seperti dikutip AFP.

Petenis terbaik Serbia itu menambahkan, tim dokter baru memberikan gambaran kasar masa istirahat yang harus diambilnya. Rentangnya tiga hingga enam pekan. “Satu kepastian yang saya putuskan adalah, saya tak akan membahayakan kesehatan saya untuk bermain di satu atau dua turnamen,” kata Djokovic.
Petaka bagi Djokovic datang Sabtu lalu saat dia memperkuat negaranya di partai keempat semifinal Piala Davis. Dia diharapkan menjadi penyelamat timnya setelah ketinggalan 1-2 oleh Argentina. Alih-alih memberi poin, Djokovic mundur di set kedua saat berhadapan dengan Juan Martin del Potro.

Laga tersebut kurang dari sepekan setelah Djokovic memenangkan gelar grand slam keempatnya di Amerika Serikat (AS) Terbuka. Faktor kelelahan disebutnya sebagai biang rentannya kondisi saat berniat membela negaranya. Musim ini, Djokovic mendominasi turnamen berkategori Masters Series. Dari tujuh turnamen yang sudah digelar, dia memenangkan lima di antaranya. Djokovic menjadi juara di Indian Wells, Miami, Madrid, Roma dan Montreal.
Selain Shanghai Masters, masih ada satu turnamen Masters Series lainnya.  Paris Masters berlangsung November. Turnamen tersebut sebagai turnamen penutup musim, ATP World Tour Finals. Berlangsung di London, Inggris. Djokovic menyandang status juara bertahan di ATP tersebut. (ady/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/