25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tiga Kali Kena Stroke, Berharap Kembali Bernyanyi

Benny yang datang dalam jumpa pers ini hanya bisa tersenyum melihat banyaknya simpati yang bermunculan. “Kami berterima kasih dan bangga dengan adanya acara ini. Semoga Benny cepat sembuh,” kata personel Panbers lainnya, Asido Panjaitan.

Dia mengatakan, lewat konser charity tersebut, berharap bisa bernyanyi kembali. Namun karena kondisinya ia hanya bisa menyapa di panggung. ”Kita semua berdoa semoga ada keajaiban dalam konser nanti,” tegasnya.

Bicara Panbers tentu tak lepas dari lagu ‘Gereja Tua’ yang terdengar syahdu. Liriknya romantis. Menyentuh hati tua dan muda. Penyanyinya, Porbenget Mimbar Moal Hamonangan Panjaitan, berhasil membawa lagu ini tak lekang oleh waktu. Nama itu mungkin terdengar asing. Sebab, orang-orang lebih mengenalnya dengan nama Benny Panjaitan.

Pria kelahiran Tarutung, Tapanuli, Sumatera Utara, 14 September 1948, ini adalah salah satu personel Panbers. Band yang pernah berjaya pada 1970-an. Sejak kecil, anak kedua dari Panjaitan bersaudara ini memang sangat mencintai musik. Darah itu mengalir dari sang ayah yang seorang pemain biola.

Sikapnya yang keras, membuatnya menjadi leader di band yang terbentuk pada tahun 1969 ini. Apalagi, beberapa lagu hits Panbers merupakan ciptaan Benny. Sebut saja ‘Akhir Cinta’, ‘Hidup Terkekang’, dan tentunya ‘Gereja Tua’.

Kini, Benny tak lagi segagah dahulu. Kehidupannya jauh dari hiruk pikuk glamor dunia musik.

Namun, kondisi itu tak membuatnya terpuruk. Semangat bermusiknya masih tinggi. Meski tak bisa bernyanyi lagi, setidaknya Benny masih dapat memantau perkembangan musik The Panbers. Band yang diisi oleh anak-anak Panbers sendiri.

Sebelum acara charity yang dijadwalkan awal bulan depan, malam dana ‘Love for Benny Panjaitan’ juga pernah digelar atas prakarsa Lions Club di Airman Planey, Hotel Sultan Jakarta, pada Sabtu 29 September 2012 silam. Dari hasil lelang lagu dan sumbangan donatur terkumpul uang Rp 86 juta dan 5200 dolar Singapura (Rp46,8 juta), sehingga jika ditotal seluruhnya berjumlah Rp132,8 juta.

Sejumlah artis yang ikut hadir dalam acara itu tercatat penyanyi senior Cristine Panjaitan, Cut Yanthi, Yayuk Suseno, Vonny Sumlang, Sandro Tobing, Ronny Sianturi, Julius Sitanggang, Amigos, Jelly Tobing, Ricky Likur, Yetty Lorent dan Henry Yosodiningrat. Wakil Gubernur DKI kala itu yakni Basuki Tjahaja Purnawa (Ahok) terpilih dan pasangan artis Hj. Camelia Malik – Harry Capri, memberikan apresiasi dengan mengutus perwakilannya. (mid/jpnn/bbs/val)

Benny yang datang dalam jumpa pers ini hanya bisa tersenyum melihat banyaknya simpati yang bermunculan. “Kami berterima kasih dan bangga dengan adanya acara ini. Semoga Benny cepat sembuh,” kata personel Panbers lainnya, Asido Panjaitan.

Dia mengatakan, lewat konser charity tersebut, berharap bisa bernyanyi kembali. Namun karena kondisinya ia hanya bisa menyapa di panggung. ”Kita semua berdoa semoga ada keajaiban dalam konser nanti,” tegasnya.

Bicara Panbers tentu tak lepas dari lagu ‘Gereja Tua’ yang terdengar syahdu. Liriknya romantis. Menyentuh hati tua dan muda. Penyanyinya, Porbenget Mimbar Moal Hamonangan Panjaitan, berhasil membawa lagu ini tak lekang oleh waktu. Nama itu mungkin terdengar asing. Sebab, orang-orang lebih mengenalnya dengan nama Benny Panjaitan.

Pria kelahiran Tarutung, Tapanuli, Sumatera Utara, 14 September 1948, ini adalah salah satu personel Panbers. Band yang pernah berjaya pada 1970-an. Sejak kecil, anak kedua dari Panjaitan bersaudara ini memang sangat mencintai musik. Darah itu mengalir dari sang ayah yang seorang pemain biola.

Sikapnya yang keras, membuatnya menjadi leader di band yang terbentuk pada tahun 1969 ini. Apalagi, beberapa lagu hits Panbers merupakan ciptaan Benny. Sebut saja ‘Akhir Cinta’, ‘Hidup Terkekang’, dan tentunya ‘Gereja Tua’.

Kini, Benny tak lagi segagah dahulu. Kehidupannya jauh dari hiruk pikuk glamor dunia musik.

Namun, kondisi itu tak membuatnya terpuruk. Semangat bermusiknya masih tinggi. Meski tak bisa bernyanyi lagi, setidaknya Benny masih dapat memantau perkembangan musik The Panbers. Band yang diisi oleh anak-anak Panbers sendiri.

Sebelum acara charity yang dijadwalkan awal bulan depan, malam dana ‘Love for Benny Panjaitan’ juga pernah digelar atas prakarsa Lions Club di Airman Planey, Hotel Sultan Jakarta, pada Sabtu 29 September 2012 silam. Dari hasil lelang lagu dan sumbangan donatur terkumpul uang Rp 86 juta dan 5200 dolar Singapura (Rp46,8 juta), sehingga jika ditotal seluruhnya berjumlah Rp132,8 juta.

Sejumlah artis yang ikut hadir dalam acara itu tercatat penyanyi senior Cristine Panjaitan, Cut Yanthi, Yayuk Suseno, Vonny Sumlang, Sandro Tobing, Ronny Sianturi, Julius Sitanggang, Amigos, Jelly Tobing, Ricky Likur, Yetty Lorent dan Henry Yosodiningrat. Wakil Gubernur DKI kala itu yakni Basuki Tjahaja Purnawa (Ahok) terpilih dan pasangan artis Hj. Camelia Malik – Harry Capri, memberikan apresiasi dengan mengutus perwakilannya. (mid/jpnn/bbs/val)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/