MEDAN- Untuk lebih memaknai Rukun Islam kelima, seribuan siswa Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) terdiri dari PGTK, SD, SMP dan SMA YPSA melaksanakan praktek manasik haji yang dilaksanakan di komplek halaman YPSA, Sabtu (20/10) kemarin.
Kegiatan ini merupakan salah satu program pembelajaran yang telah diterapkan di YPSA sejak 14 tahun lalu.
Hadir pada acara itu Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Buya Drs H Sofyan Raz, Ak MM, didampingi Ketua Umum Hj Rahmawaty Sofyan Raz, kepala sekolah PGTK, SD, SMP, SMA, fungsionaris, guru-guru serta orang tua siswa.
Hj Rahmawaty Sofyan Raz pada kesempatan itu mengatakan proses pendidikan dan pembelajaran secara langsung mulai dari praktek ibadah haji yaitu bagaimana proses pelaksanaannya sampai pada bagaimana anak-anak bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Ibadah bukan hanya sebuah pembelajaran akan tetapi ibadah harus diamalkan. Karenanya YPSA menerapkan sistem 4 P yaitu Pengenalan, Pembelajaran, Penghayatan dan Pengamalan. Di sini mulai dari PGTK kita sudah mulai memberikan tahap pengenalan dan berlanjut hingga jenjang SD, SMP dan SMA di mana kita memberikan pembelajaran, penghayatan dan pengamalan tadi,” ujar Rahmawati.
dr. Elvita Rahmi Daulay Sp salah satu orang tua siswa mengharapkan sistem pembelajaran seperti ini dapat memberikan manfaat bagi siswa sehingga anak-anak bisa lebih memaknai bagaimana menjadi haji yang mabrur.
“Melaksanakan ibadah haji merupakan salah satu jihad fisabillah. Semoga dengan pembelajaran seperti ini anak-anak dapat lebih memahami dan memaknai pelaksanaan ibadah haji tersebut,” kata Elvita. (ful)
