MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan juga tak mau ketinggalan untuk berperan dalam pesta Bobby-Kahiyang ini. Pemko Medan pun menyiapkan tim medis yang terdiri dari dokter dan perawat yang akan didukung peralatan medis dan juga obat-obatan yang dibutuhkan.
Hal itu dikatakan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ketika meninjau kesiapan acara Ngunduh Mantu Bobby-Kahiyang di Posko Pengamanan BHR Tasbi, Medan, Senin (20/11) sore.
“Kita sudah koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk mempersiapkan Tenaga Medis dari Puskesmas-Puskesmas yang secara bergantian akan bekerja selama rangkaian acara berlangsung,” kata Eldin.
Dia juga menjelaskan, posko kesehatan ini akan bergabung dengan posko lainnya di titik-titik yang sudah ditentukan. Kurang lebih ada empat posko yang akan disiapkan untuk Posko Kesehatan. Selain itu, Eldin juga menyebutkan, akan dipersiapkan sejumlah rumah sakit terdekat yang akan dijadikan sebagai tempat rujukan apabila ada dibutuhkan penanganan medis lanjutan.
“Semua ini kita lakukan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang akan bersama-sama dengan Presiden RI dalam rangkaian ngunduh mantu. Jadi harus kita berikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang ikut hadir dalam acara tersebut,” jelas Eldin.
Sebelumnya di Lantai 2 Restoran MICC digelar rapat kerja persiapan Ngunduh Mantu dan Kirab Pengantin yang dipimpin Mensesneg Pratikno, dan juga dihadiri Wali Kota Medan serta turut dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Sumantri, serta pimpinan instansi dan juga awak media. “Rencananya dari Gedung MICC ini keluarga pengantin akan melaksanakan Kirab menggunakan 7 Kereta Kencana yang didatangkan khusus dari Solo, menuju kediaman Bobby di BHR Tasbi,” kata Pratikno.
Di samping itu juga akan ikut diramaikan dengan parade Becak Motor hias serta sejumlah pagelaran etnis pariwisata yang akan dipersiapkan Dinas Pariwisata Kota Medan. Serangkaian acara akan digelar dalam beberapa waktu ke depan, diantaranya penabalan Marga Siregar kepada Kahiyang Ayu pada 21 November 2017. Dilanjutkan dengan acara adat pada 24-25 November, serta puncak acara resepsi umum pada 26 November. (ain/dvs/prn/adz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan juga tak mau ketinggalan untuk berperan dalam pesta Bobby-Kahiyang ini. Pemko Medan pun menyiapkan tim medis yang terdiri dari dokter dan perawat yang akan didukung peralatan medis dan juga obat-obatan yang dibutuhkan.
Hal itu dikatakan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ketika meninjau kesiapan acara Ngunduh Mantu Bobby-Kahiyang di Posko Pengamanan BHR Tasbi, Medan, Senin (20/11) sore.
“Kita sudah koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk mempersiapkan Tenaga Medis dari Puskesmas-Puskesmas yang secara bergantian akan bekerja selama rangkaian acara berlangsung,” kata Eldin.
Dia juga menjelaskan, posko kesehatan ini akan bergabung dengan posko lainnya di titik-titik yang sudah ditentukan. Kurang lebih ada empat posko yang akan disiapkan untuk Posko Kesehatan. Selain itu, Eldin juga menyebutkan, akan dipersiapkan sejumlah rumah sakit terdekat yang akan dijadikan sebagai tempat rujukan apabila ada dibutuhkan penanganan medis lanjutan.
“Semua ini kita lakukan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang akan bersama-sama dengan Presiden RI dalam rangkaian ngunduh mantu. Jadi harus kita berikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang ikut hadir dalam acara tersebut,” jelas Eldin.
Sebelumnya di Lantai 2 Restoran MICC digelar rapat kerja persiapan Ngunduh Mantu dan Kirab Pengantin yang dipimpin Mensesneg Pratikno, dan juga dihadiri Wali Kota Medan serta turut dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Sumantri, serta pimpinan instansi dan juga awak media. “Rencananya dari Gedung MICC ini keluarga pengantin akan melaksanakan Kirab menggunakan 7 Kereta Kencana yang didatangkan khusus dari Solo, menuju kediaman Bobby di BHR Tasbi,” kata Pratikno.
Di samping itu juga akan ikut diramaikan dengan parade Becak Motor hias serta sejumlah pagelaran etnis pariwisata yang akan dipersiapkan Dinas Pariwisata Kota Medan. Serangkaian acara akan digelar dalam beberapa waktu ke depan, diantaranya penabalan Marga Siregar kepada Kahiyang Ayu pada 21 November 2017. Dilanjutkan dengan acara adat pada 24-25 November, serta puncak acara resepsi umum pada 26 November. (ain/dvs/prn/adz)