MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengamanan jelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 terus dimantapkan. Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Medan pun sudah menyiapkan strategi pengamanan yang sudah menjadi pakem dari tahun ke tahun.
Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto yang ditanyai soal kesiapan pengamanan itu mengatakan telah disiagakan 11 pos pengaman yang tersebar di beberapa titik Kota Medan. Untuk personel jumlahnya kuranglebih seribuan.
“Jumlah personel kita kurang lebih 1500 personel, kita minta bantuan dua pleton dari TNI AD dan Polisi Militer, dari Dishub, Satpol PP dan juga Pemda,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Rabu (20/12).
Dijelaskannya, ribuan personel itu nantinya akan disebar di 11 pos pengamanan (pospam) yang didirikan di Medan, serta disiagakan di 618 Gereja. Antisipasi aksi terorisme masih menjadi atensinya selain mengeliminir dan mengantisipasi aksi kejahatan jalanan. Untuk itu menurut Dadang, peran serta masyarakat sangat diharapkan untuk bersama dalam menciptakan situasi kondusif. “Kita siap melakukan pengamanan, dan masyarakat tidak perlu khawatir, tetap berkegiatan dan beribadah dengan tenang,” tandasnya.
Dadang sendiri diketahui telah berkunjung ke Gereja GPIB Jalan Diponegoro depan Kantor Gubsu. Sebagai pejabat baru Polrestabes Medan, dia ingin melihat langsung persiapan pengamanan yang sudah dirampungkan anggotanya. “Kami ingin melihat dari dekat persiapan pengurus gereja di Medan, khusus tentang keamanannya saat melakukan missa ibadah Natal yang ramai dihadiri para sejumlah umat kristiani. Semoga kehadiran polisi membuat rasa kenyamanan umat bertambah agar lebih hikmah saat beribadah,” ujarnya.
Menurutnya, kordinasi dengan seluruh unsur pengurus gereja untuk bergandengan tangan saling mendukung menciptakan suasana kondusif khususnya saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
Dirinya meyakini dan percaya suasana kondusif yang sudah terbangun selama ini akan tetap dipertahankan dan ditingkatkan keamanannya. “Diharapkan peran serta remaja dan pemuda pemudi Gereja ikut berperan menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” pungkasnya. (dvs/adz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengamanan jelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 terus dimantapkan. Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Medan pun sudah menyiapkan strategi pengamanan yang sudah menjadi pakem dari tahun ke tahun.
Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto yang ditanyai soal kesiapan pengamanan itu mengatakan telah disiagakan 11 pos pengaman yang tersebar di beberapa titik Kota Medan. Untuk personel jumlahnya kuranglebih seribuan.
“Jumlah personel kita kurang lebih 1500 personel, kita minta bantuan dua pleton dari TNI AD dan Polisi Militer, dari Dishub, Satpol PP dan juga Pemda,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Rabu (20/12).
Dijelaskannya, ribuan personel itu nantinya akan disebar di 11 pos pengamanan (pospam) yang didirikan di Medan, serta disiagakan di 618 Gereja. Antisipasi aksi terorisme masih menjadi atensinya selain mengeliminir dan mengantisipasi aksi kejahatan jalanan. Untuk itu menurut Dadang, peran serta masyarakat sangat diharapkan untuk bersama dalam menciptakan situasi kondusif. “Kita siap melakukan pengamanan, dan masyarakat tidak perlu khawatir, tetap berkegiatan dan beribadah dengan tenang,” tandasnya.
Dadang sendiri diketahui telah berkunjung ke Gereja GPIB Jalan Diponegoro depan Kantor Gubsu. Sebagai pejabat baru Polrestabes Medan, dia ingin melihat langsung persiapan pengamanan yang sudah dirampungkan anggotanya. “Kami ingin melihat dari dekat persiapan pengurus gereja di Medan, khusus tentang keamanannya saat melakukan missa ibadah Natal yang ramai dihadiri para sejumlah umat kristiani. Semoga kehadiran polisi membuat rasa kenyamanan umat bertambah agar lebih hikmah saat beribadah,” ujarnya.
Menurutnya, kordinasi dengan seluruh unsur pengurus gereja untuk bergandengan tangan saling mendukung menciptakan suasana kondusif khususnya saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
Dirinya meyakini dan percaya suasana kondusif yang sudah terbangun selama ini akan tetap dipertahankan dan ditingkatkan keamanannya. “Diharapkan peran serta remaja dan pemuda pemudi Gereja ikut berperan menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” pungkasnya. (dvs/adz)