MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan diminta segera memperbaiki ruas Jalan Garu VIII, mengingat akses menuju beberapa gereja pada menjelang Natal dan Tahun Baru, mengalami kerusakan.
Desakan ini disampaikan Anggota DPRD Medan Parlaungan Simangunsong langsung kepada perwa-kilan UPT 4 Dinas PU Medan, menyahuti aspirasi warga saat menggelar reses III Tahun 2018 di Jalan Garu VIII Kelurahan Harjo Sari, Medan Amplas, Rabu (19/12)n
Dalam reses yang dihadiri ratusan warga ini, Parlaungan Simangunsong mengaku tidak cuma memberikan janji, tetapi akan tetap memberikan perhatian kepada kepentingan masyarakat. Selaku wakil rakyat, ia akan tetap berjuang bersama membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mendorong percepatan pembangunan di Kota Medan.
“Ayo, ingatkan, tegur saya. Dua periode saya menjadi anggota dewan, saya tidak pernah menjaga jarak dengan masyarakat. Saya memang bukan eksekutor, tapi saya berhak menetapkan anggaran dan melakukan pengawasan kepada kinerja Pemko Medan. Mudah-mudahan, selama ini, sepanjang kepentingan masyarakat, usulan dan perjuangan saya semua terealisasi. Ayo, mana yang mau kita benahi di lingkungan kita ini,” ujar Parlaungan kepada masyarakat yang hadir.
Pernyataan itu sekaligus menjawab pertanyaan Hasiholan Panjaitan, warga Garu VIII, terkait apa yang sudah dan akan bisa dilakukan Parlaungan Simangunsong membantu masyarakat khususnya Garu VIII. Hasiholan minta agar Parlaungan Simangunsong menunjukkan kinerja menyahuti kepentingan masyarakat.
Hasiholan Panjaitan minta DPRD Medan supaya memfasilitasi pelebaran badan Jalan Garu VIII, mengingat jalan dimaksud terlalu sempit, sementara akses padat dan jalan alternatif dari Jalan Garu III menuju Jalan Sisingamangaraja. “Jalan tersebut butuh pelebaran dan pengaspalan karena kondisi sempit dan rusak,” pinta Hasiholan.
Keluhan yang sama disampaikan Alpen Simbolon, warga Gg Garu 2 B. Alpen membeberkan kondisi banjir Jalan Garu III, Jalan Garu II B, Gang Cipta Baru, Gang Baru, Gang Masjid Kelurahan Harjo Sari selama 15 tahun setiap hujan tetap mengalami banjir. Alpen minta agar ada realisasi perbaikan dan pengaspalan jalan dimaksud dari Pemko Medan.
Begitu juga keluhan yang disampaikan Viktor Hutabarat, parit di Jalan Dame Gang Rela, Kelurahan Timbang Deli, terlalu sempit. Sehingga, bila turun hujan, air meluber masuk ke rumah warga. Sama halnya dengan Jalan Dame Gang Family, belakang Gereja HKBP selalu banjir. Sebab lingkungan tersebut tidak memiliki parit pembuangan air. Setiap turun hujan selalu kebanjiran. “Mohon Dinas PU meninjau dan memberi solusi,” harap Viktor.
Saat itu juga, Parlaungan menyebut tetap komitmen selaku kader Demokrat, akan menyerap aspirasi dan menindaklanjuti memberi solusi. “Masalah jalan rusak, saya desak Dinas PU segera memperbaiki sepanjang kepentingan masyarakat umum. Demikian juga dengan masalah lampu penerangan jalan umum (LPJU), saya siap memperbaiki sendiri. Parit/drainase yang tumpat, ayo sama-sama kita gotong royong,” sebut Parlaungan seraya meminta perwakilan UPT 4 Dinas PU Medan, Abidan segera memperbaiki Jalan Garu VIII mengingat akses menuju beberapa Gereja yang pada menjelang Natal dan Tahun Baru.
Menyikapi permintaan warga, Ka UPT IV Dinas PU Kota Medan Abidan menyebut, keluhan warga akan menjadi perhatian pihaknya. Untuk itu, terkait perbaikan akan menjadi skala prioritas.
Sementara itu, di penghujung reses, Parlaungan Simangunsong mengatakan, seluruh aspirasi warga akan menjadi perhatiannya. Dimana, keluhan warga sudah diakomodir dan akan disampaikan ke Pemko Medan.
“Aspirasi ini akan saya sampaikan secara resmi ke Pemko Medan lewat rapat paripurna. Ini akan saya tindaklanjuti supaya segera terealisasi dan menjadi prioritas,” terang Parlaungan Simangunsong yang saat ini Caleg DPRD Sumut 2019-2024 No Urut 2 Partai Demokrat dapil Medan. (adz/ila)