30 C
Medan
Monday, October 28, 2024
spot_img

Medan Bersiap Vaksinasi Anak, Pekan Ini Disosialisasikan ke Sekolah-sekolah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski belum termasuk daerah yang akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun, Pemko Medan segera mensosialisasikan program dimaksud ke sekolah-sekolah. Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, persentase vaksinasi Covid baik dosis pertama dan kedua di Medan secara keseluruhan telah mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat, yakni lebih dari 70 persen.

VAKSINASI: Wali Kota Medan Bobby Nasution foto bersama pelajar SMP saat meninjau pelaksanaan vaksinasi. Saat ini, Pemko Medan bersiap vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Dengan persentase itu, ia optimis Kota Medan segera melaksanakan program vaksinasi Covid anak. “Vaksin anak dalam minggu ini kita coba, tadi saya juga sudah sampaikan ke sekolah-sekolah, bahwa ini lagi tahap persiapan dan sosialisasi,” katanya kepada wartawan, Senin (20/12).

Bobby mengungkapkan, total anak di Medan yang akan divaksin tersebut berjumlah 200 ribu lebih. Sekitar 90 ribu merupakan pelajar sekolah dasar negeri, dan sisanya yakni dari sekolah swasta. “Inilah yang akan kita sosialisasikan,” ujarnya.

Data yang diperoleh Sumut Pos dari Pemprov Sumut, mengenai persentase vaksinasi Kota Medan memang sudah sangat baik. Bahwa untuk dosis pertama telah mencapai 81,67 persen, sedangkan dosis kedua berada di angka 70,64 persen. Dengan demikian, Pemko Medan telah memenuhi target dan persyaratan untuk melaksanakan program vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun tersebut.

Di kesempatan itu, Bobby juga mengatakan, mengantisipasi masuknya varian baru Omicron terlebih menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, masyarakat mesti meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan. “Seperti yang kemarin saya sampaikan, bahwa kepatuhan prokes ini harus kita tingkatkan bersama. Semakin tinggi tingkat kepatuhan, semakin kecil kemungkinan virus Omicron ini masuk ke Kota Medan,” katanya.

Disinggung mengenai langkah pengetatan menuju Kota Medan jelang Nataru nanti, diakuinya bahwa hal itu belum dilakukan sejauh ini. “Tentu nanti kita akan lihat lagi perkembangannya,” pungkasnya.

Vaksinasi Sumut Capai 70 Persen

Angka vaksinasi Covid-19 dosis satu di Sumatera Utara (Sumut) telah mencapai 70 persen dari jumlah penduduk. Artinya, Sumut telah mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat sampai akhir tahun ini.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis mengatakan, meski dosis satu telah mencapai target namun masih ada kabupaten/kota di Sumut yang belum tercapai 70 persen. “Kami terus berupaya mendorong kabupaten/kota untuk mengejar capaian target vaksinasi 70 persen dosis satu,” kata Ismail kepada wartawan, Senin (20/12).

Dia mengimbau, kepada masyarakat walau sudah menerima vaksin agar tidak mengendurkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Sebab, selain vaksin, protokol kesehatan juga menjadi faktor penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Vaksinasi ini merupakan salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat. Terlebih, saat ini sudah terdeteksi varian Omicron di Indonesia. Namun, protokol kesehatan juga penting sehingga harus terus diterapkan,” ujarnya.

Menurut Ismail, walau sudah mencapai target, pihaknya tetap melakukan kegiatan vaksinasi sampai akhir tahun. Salah satunya adalah memberikan suntikan vaksin kepada pelaku perjalanan di pos pelayanan yang didirikan polisi saat periode Natal dan Tahun Baru. “Kami telah mengeluarkan surat edaran ke kabupaten/kota untuk menempatkan petugas kesehatan di pos pelayanan selama periode Natal dan Tahun Baru. Selain melakukan vaksinasi bagi yang belum, para petugas kesehatan itu nantinya juga melakukan swab antigen kepada pelaku perjalanan. Setiap pos ada dua orang petugas kesehatan,” pungkasnya.

Terpisah, berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) di situs http://s.id/infovaksin yang diakses Senin (20/12) petang pukul 19.00 WIB, angka vaksinasi dosis satu Sumut mencapai 71,12 persen (8.121.531 jiwa). Capaian vaksinasi tersebut sedikit di bawah angka nasional yaitu 73,04 persen. Sedangkan capaian dosis dua Sumut yaitu 46,80 persen (5.343.926 jiwa).

Capaian vaksinasi dosis satu tersebut, meliputi lansia 58,88 persen (643.790 jiwa), masyarakat umum dan rentan 59,23 persen (4.612.776 jiwa), usia 12-17 tahun 91,82 persen (1.456.992 jiwa) dan petugas publik serta SDM kesehatan. Sementara capaian vaksinasi dosis dua, lansia 36,65 persen (400.704 jiwa), masyarakat umum dan rentan 33,62 persen (2.618.090 jiwa), usia 12-17 tahun 64,61 persen (1.025.224 jiwa). (prn/ris)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski belum termasuk daerah yang akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun, Pemko Medan segera mensosialisasikan program dimaksud ke sekolah-sekolah. Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, persentase vaksinasi Covid baik dosis pertama dan kedua di Medan secara keseluruhan telah mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat, yakni lebih dari 70 persen.

VAKSINASI: Wali Kota Medan Bobby Nasution foto bersama pelajar SMP saat meninjau pelaksanaan vaksinasi. Saat ini, Pemko Medan bersiap vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Dengan persentase itu, ia optimis Kota Medan segera melaksanakan program vaksinasi Covid anak. “Vaksin anak dalam minggu ini kita coba, tadi saya juga sudah sampaikan ke sekolah-sekolah, bahwa ini lagi tahap persiapan dan sosialisasi,” katanya kepada wartawan, Senin (20/12).

Bobby mengungkapkan, total anak di Medan yang akan divaksin tersebut berjumlah 200 ribu lebih. Sekitar 90 ribu merupakan pelajar sekolah dasar negeri, dan sisanya yakni dari sekolah swasta. “Inilah yang akan kita sosialisasikan,” ujarnya.

Data yang diperoleh Sumut Pos dari Pemprov Sumut, mengenai persentase vaksinasi Kota Medan memang sudah sangat baik. Bahwa untuk dosis pertama telah mencapai 81,67 persen, sedangkan dosis kedua berada di angka 70,64 persen. Dengan demikian, Pemko Medan telah memenuhi target dan persyaratan untuk melaksanakan program vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun tersebut.

Di kesempatan itu, Bobby juga mengatakan, mengantisipasi masuknya varian baru Omicron terlebih menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, masyarakat mesti meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan. “Seperti yang kemarin saya sampaikan, bahwa kepatuhan prokes ini harus kita tingkatkan bersama. Semakin tinggi tingkat kepatuhan, semakin kecil kemungkinan virus Omicron ini masuk ke Kota Medan,” katanya.

Disinggung mengenai langkah pengetatan menuju Kota Medan jelang Nataru nanti, diakuinya bahwa hal itu belum dilakukan sejauh ini. “Tentu nanti kita akan lihat lagi perkembangannya,” pungkasnya.

Vaksinasi Sumut Capai 70 Persen

Angka vaksinasi Covid-19 dosis satu di Sumatera Utara (Sumut) telah mencapai 70 persen dari jumlah penduduk. Artinya, Sumut telah mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat sampai akhir tahun ini.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis mengatakan, meski dosis satu telah mencapai target namun masih ada kabupaten/kota di Sumut yang belum tercapai 70 persen. “Kami terus berupaya mendorong kabupaten/kota untuk mengejar capaian target vaksinasi 70 persen dosis satu,” kata Ismail kepada wartawan, Senin (20/12).

Dia mengimbau, kepada masyarakat walau sudah menerima vaksin agar tidak mengendurkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Sebab, selain vaksin, protokol kesehatan juga menjadi faktor penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Vaksinasi ini merupakan salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat. Terlebih, saat ini sudah terdeteksi varian Omicron di Indonesia. Namun, protokol kesehatan juga penting sehingga harus terus diterapkan,” ujarnya.

Menurut Ismail, walau sudah mencapai target, pihaknya tetap melakukan kegiatan vaksinasi sampai akhir tahun. Salah satunya adalah memberikan suntikan vaksin kepada pelaku perjalanan di pos pelayanan yang didirikan polisi saat periode Natal dan Tahun Baru. “Kami telah mengeluarkan surat edaran ke kabupaten/kota untuk menempatkan petugas kesehatan di pos pelayanan selama periode Natal dan Tahun Baru. Selain melakukan vaksinasi bagi yang belum, para petugas kesehatan itu nantinya juga melakukan swab antigen kepada pelaku perjalanan. Setiap pos ada dua orang petugas kesehatan,” pungkasnya.

Terpisah, berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) di situs http://s.id/infovaksin yang diakses Senin (20/12) petang pukul 19.00 WIB, angka vaksinasi dosis satu Sumut mencapai 71,12 persen (8.121.531 jiwa). Capaian vaksinasi tersebut sedikit di bawah angka nasional yaitu 73,04 persen. Sedangkan capaian dosis dua Sumut yaitu 46,80 persen (5.343.926 jiwa).

Capaian vaksinasi dosis satu tersebut, meliputi lansia 58,88 persen (643.790 jiwa), masyarakat umum dan rentan 59,23 persen (4.612.776 jiwa), usia 12-17 tahun 91,82 persen (1.456.992 jiwa) dan petugas publik serta SDM kesehatan. Sementara capaian vaksinasi dosis dua, lansia 36,65 persen (400.704 jiwa), masyarakat umum dan rentan 33,62 persen (2.618.090 jiwa), usia 12-17 tahun 64,61 persen (1.025.224 jiwa). (prn/ris)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/