29 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Pengamat: Gus Irawan Kalahkan Bhatoegana

MEDAN-Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Ahmad Taufan Damanik menilai, Partai Demokrat membutuhkan Gus Irawan jika mau menang di Pilgubsu 2013. Sosok Dirut Bank Sumut ini dianggap mampu mengalahkann
nama lain yang sempat dikaitkan dengan Demokrat.

“Kalau mau menang, Demokrat mengusung Gus Irawan lah. Kalau AY Nasution saya pikir sama saja, peluangnya kecil untuk menang. Begitu juga dengan HT Milwan, saya pikir juga kansnya tidak terlalu besar,” urainya.

Menariknya, Gus juga dianggap mampu mengalahkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PD Demokrat Kota Medan, yang juga anggota DPR RI, Sutan Bhatoegana. Ya, beberapa waktu ke belakang merebak kabar Sutan Bhatoegana akan dipasangkan dengan mantan Bupati Simalungun yang juga Ketua Komisi E DPRD Sumut, John Hugo Silalahi. “Saya pikir, kalaupun Sutan Bhatoegana katanya lebih populer, belum tentu populer di Sumut. Kalau John Hugo, masyarakat sudah lupa kalau dia pernah jadi Bupati Simalungun, karena sesudahnya ada dua bupati yakni, Zulkarnaen Damanik dan JR Saragih. Kalau dua sosok ini, saya pikir akan kalah,” ulasnya.

Terlepas dari itu, rumor Sutan Bhatoegana langsung dibantah Sekretaris PD Sumut yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut, Tahan Manahan Panggabean. “Sejauh ini belum ada,” jawabnya.

Dijelaskannya, Partai Demokrat sudah ada model yang baku dalam proses Pilkada. Modelnya sebagai berikut, dibentuk Tim 9. Kemudian, Tim 9 mengadakan penjaringan, yang mendaftar di-polling oleh lembaga survey. Hasil surveylah diserahkan ke DPP Partai Demokrat. Selanjutnya diserahkan ke Majelis Tinggi,  untuk memutuskan calon yg akan diajukan.

“Sampai saat ini tim 9, sudah dibentuk menunggu SK dari DPP. Jadi  sekarang proses Pilgubsu, PD  belum dimulai,” katanya.

Syamsul Sudah Kantongi 3 Nama

Di sisi lain, tersiar kabar, sejauh ini sudah ada tiga nama yang telah berupaya untuk meminta persetujuan ataui rekomendasi dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut nonaktif, Syamsul Arifin. Ketiga nama tersebut, berdasarkan sumber Sumut Pos antara lain Gus Irawan Pasaribu dan anggota DPR RI dari Golkar Chairuman Harahap serta satu lagi sosok yang masih misterius.

“Ya, sudah ada yang minta persetujuan sama Datok (Syamsul Arifin, Red). Tiga nama itu, Gus Irawan, Chairuman Harahap sama satu lagi sosok yang belum bisa diketahui,” ungkap sumber tersebut, kemarin.

Namun sumber tersebut memberi klu, siapa sosok tersebut. Dikatakannya, sosok yang juga berupaya meminta izin kepada Syamsul Arifin tersebut merupakan pengurus Dewan pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut. “Ya, dia pengurus di Sumut. Nanti kalau sudah pasti, saya beritahu lagi,” akunya.

Terkait Gus Irawan Pasaribu dan Chairuman Harahap, sumber tersebut menjelaskan, Gus Irawan didukung oleh sejumlah pengurus dan kader PG Sumut. Namun, sayangnya Gus Irawan didukung oleh orang-orang Golkar yang tidak pro dengan Syamsul Arifin.
Sementara untuk Chairuman Harahap sepertinya peluang mendapat restu relatif kecil. Terlebih, Chairuman sudah beberapa kali gagal dan tidak direstui oleh Partai Golkar untuk maju dalam pencalonan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu).
“Di Golkar Sumut ini, ada seperti kubu-kubu. Ada kelompok ini, ada kelompok itu. Ada kelompok yang ingin menjatuhkan Datok, ada kelompok yang masih setia dengan Datok. Jadi, Gus Irawan ini didukung oleh kelompok yang ingin menjatuhkan Datok. Itu jadi persoalan, apakah nantinya akan direstui atau tidak,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Koordinator Provinsi Sumut Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Saud Tobing yang dimintai keterangannya langsung membantah. Dikatakannya, sejauh ini belum ada tahapan penentuan siapa calon yang akan diusung oleh Golkar untuk maju ke Pilgubsu 2013 mendatang. “Penjaringan saja belum. Belum ada,” jawabnya.(ari)

MEDAN-Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Ahmad Taufan Damanik menilai, Partai Demokrat membutuhkan Gus Irawan jika mau menang di Pilgubsu 2013. Sosok Dirut Bank Sumut ini dianggap mampu mengalahkann
nama lain yang sempat dikaitkan dengan Demokrat.

“Kalau mau menang, Demokrat mengusung Gus Irawan lah. Kalau AY Nasution saya pikir sama saja, peluangnya kecil untuk menang. Begitu juga dengan HT Milwan, saya pikir juga kansnya tidak terlalu besar,” urainya.

Menariknya, Gus juga dianggap mampu mengalahkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PD Demokrat Kota Medan, yang juga anggota DPR RI, Sutan Bhatoegana. Ya, beberapa waktu ke belakang merebak kabar Sutan Bhatoegana akan dipasangkan dengan mantan Bupati Simalungun yang juga Ketua Komisi E DPRD Sumut, John Hugo Silalahi. “Saya pikir, kalaupun Sutan Bhatoegana katanya lebih populer, belum tentu populer di Sumut. Kalau John Hugo, masyarakat sudah lupa kalau dia pernah jadi Bupati Simalungun, karena sesudahnya ada dua bupati yakni, Zulkarnaen Damanik dan JR Saragih. Kalau dua sosok ini, saya pikir akan kalah,” ulasnya.

Terlepas dari itu, rumor Sutan Bhatoegana langsung dibantah Sekretaris PD Sumut yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut, Tahan Manahan Panggabean. “Sejauh ini belum ada,” jawabnya.

Dijelaskannya, Partai Demokrat sudah ada model yang baku dalam proses Pilkada. Modelnya sebagai berikut, dibentuk Tim 9. Kemudian, Tim 9 mengadakan penjaringan, yang mendaftar di-polling oleh lembaga survey. Hasil surveylah diserahkan ke DPP Partai Demokrat. Selanjutnya diserahkan ke Majelis Tinggi,  untuk memutuskan calon yg akan diajukan.

“Sampai saat ini tim 9, sudah dibentuk menunggu SK dari DPP. Jadi  sekarang proses Pilgubsu, PD  belum dimulai,” katanya.

Syamsul Sudah Kantongi 3 Nama

Di sisi lain, tersiar kabar, sejauh ini sudah ada tiga nama yang telah berupaya untuk meminta persetujuan ataui rekomendasi dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut nonaktif, Syamsul Arifin. Ketiga nama tersebut, berdasarkan sumber Sumut Pos antara lain Gus Irawan Pasaribu dan anggota DPR RI dari Golkar Chairuman Harahap serta satu lagi sosok yang masih misterius.

“Ya, sudah ada yang minta persetujuan sama Datok (Syamsul Arifin, Red). Tiga nama itu, Gus Irawan, Chairuman Harahap sama satu lagi sosok yang belum bisa diketahui,” ungkap sumber tersebut, kemarin.

Namun sumber tersebut memberi klu, siapa sosok tersebut. Dikatakannya, sosok yang juga berupaya meminta izin kepada Syamsul Arifin tersebut merupakan pengurus Dewan pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut. “Ya, dia pengurus di Sumut. Nanti kalau sudah pasti, saya beritahu lagi,” akunya.

Terkait Gus Irawan Pasaribu dan Chairuman Harahap, sumber tersebut menjelaskan, Gus Irawan didukung oleh sejumlah pengurus dan kader PG Sumut. Namun, sayangnya Gus Irawan didukung oleh orang-orang Golkar yang tidak pro dengan Syamsul Arifin.
Sementara untuk Chairuman Harahap sepertinya peluang mendapat restu relatif kecil. Terlebih, Chairuman sudah beberapa kali gagal dan tidak direstui oleh Partai Golkar untuk maju dalam pencalonan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu).
“Di Golkar Sumut ini, ada seperti kubu-kubu. Ada kelompok ini, ada kelompok itu. Ada kelompok yang ingin menjatuhkan Datok, ada kelompok yang masih setia dengan Datok. Jadi, Gus Irawan ini didukung oleh kelompok yang ingin menjatuhkan Datok. Itu jadi persoalan, apakah nantinya akan direstui atau tidak,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Koordinator Provinsi Sumut Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Saud Tobing yang dimintai keterangannya langsung membantah. Dikatakannya, sejauh ini belum ada tahapan penentuan siapa calon yang akan diusung oleh Golkar untuk maju ke Pilgubsu 2013 mendatang. “Penjaringan saja belum. Belum ada,” jawabnya.(ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/