25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Isi Kekosongan 6 Posisi Kepala OPD, Walikota Medan akan Lakukan Mutasi

.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Dzulmi Eldin belum mau bukan-bukaan terkait bagaimana kebijakan yang akan dilakukan menyusul kosongnya 6 posisi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) karena pensiun. Apakah dilakukan lelang jabatan atau mutasi, belum bisa dipastikan oleh orang nomor satu di Pemko Medan ini.

Saat diwawancarai seusai mengikuti rapat paripurna di lantai dasar gedung DPRD Medan, Senin (21/1), seperti biasa Eldin tak berbicara panjang lebar kenapa lelang jabatan belum juga dibuka. Padahal, kekosongan jabatan setingkat eselon II tersebut salah satunya sudah terjadi sejak Oktober 2018 lalu.

Eldin mengaku, pihaknya masih melakukan konsultasi untuk membuka lelang jabatan. Namun, tidak dijelaskan kapan konsultasi dilakukan sehingga lelang bisa dibuka. “Nanti, lagi sedang konsultasi ke KASN (Komite Aparatur Sipil Negara),” katanya sembari berjalan menuju mobil dinasnya.

Disinggung adakah yang dimutasi untuk mengisi kekosongan selain lelang jabatan, Eldin tak menjawab secara pasti. Namun dia menyebut mutasi akan dilakukan. “Nanti ada untuk mengisi yang kosong,” ujarnya singkat yang kemudian masuk ke dalam mobil dinasnya dan meninggalkan gedung dewan.

Sementara, berdasarkan informasi yang diperoleh Sumut Pos, salah seorang kepala dinas bakal dimutasi pada bulan Februari nanti. Dikabarkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Khairul Syahnan yang dimutasi. Namun, belum diketahui apakah Syahnan dimutasi untuk mengisi kekosongan dari 6 OPD. “Bulan dua nanti ada pergantian kepala dinas,” ujar salah seorang sumber di DPRD Medan.

Sebelumnya, Sekretaris BKD & PSDM Setda Kota Medan, Baginda Siregar mengaku belum bisa memastikan kapan lelang jabatan eselon II akan dibuka. Sebab, hal itu hak preogratif Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. “Kita belum tahu kapan dibuka lelang (jabatannya), begitu juga dengan mutasi. Semua itu hak prerogatif Pak Wali (Kota Medan),” ujarnya.

Menurut Baginda, lelang jabatan nantinya tidak dibuka secara sekaligus terhadap kepala OPD yang bukan definitif. Namun, seleksi ini secara bertahap. “Nanti ada seleksi terbuka, kemungkinan dua atau tiga dulu dan sisanya menyusul. Seleksi dilakukan dari tim pansel (panitia seleksi) yang dibentuk. Tetapi, sejauh ini pansel belum ada dibentuk,” akunya.

Diutarakan Baginda, untuk mengisi kekosongan sementara jabatan sejumlah OPD yang ditinggal pensiun, maka ditunjuk orang yang berkompeten. Mereka menjadi Pelaksana Tugas (Plt). “Sebagian besar diisi oleh sekretaris. Namun ada juga diluar itu, seperti Pak Sulaiman Harahap, staf ahli wali kota ditunjuk sebagai Plt Kepala Kesbangpol,” tukasnya.

Untuk diketahui, enam jabatan eselon II yang kosong antara lain Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (Perkim-PR), Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K), dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD & PSDM). Ketiga pejabat yang menduduki posisi tersebut sebelumnya telah pensiun.

Sedangkan tiga jabatan lagi yaitu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) yang sudah kosong sejak Oktober lalu. Namun hingga kini belum ada penggantinya. (ris/ila)

.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Dzulmi Eldin belum mau bukan-bukaan terkait bagaimana kebijakan yang akan dilakukan menyusul kosongnya 6 posisi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) karena pensiun. Apakah dilakukan lelang jabatan atau mutasi, belum bisa dipastikan oleh orang nomor satu di Pemko Medan ini.

Saat diwawancarai seusai mengikuti rapat paripurna di lantai dasar gedung DPRD Medan, Senin (21/1), seperti biasa Eldin tak berbicara panjang lebar kenapa lelang jabatan belum juga dibuka. Padahal, kekosongan jabatan setingkat eselon II tersebut salah satunya sudah terjadi sejak Oktober 2018 lalu.

Eldin mengaku, pihaknya masih melakukan konsultasi untuk membuka lelang jabatan. Namun, tidak dijelaskan kapan konsultasi dilakukan sehingga lelang bisa dibuka. “Nanti, lagi sedang konsultasi ke KASN (Komite Aparatur Sipil Negara),” katanya sembari berjalan menuju mobil dinasnya.

Disinggung adakah yang dimutasi untuk mengisi kekosongan selain lelang jabatan, Eldin tak menjawab secara pasti. Namun dia menyebut mutasi akan dilakukan. “Nanti ada untuk mengisi yang kosong,” ujarnya singkat yang kemudian masuk ke dalam mobil dinasnya dan meninggalkan gedung dewan.

Sementara, berdasarkan informasi yang diperoleh Sumut Pos, salah seorang kepala dinas bakal dimutasi pada bulan Februari nanti. Dikabarkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Khairul Syahnan yang dimutasi. Namun, belum diketahui apakah Syahnan dimutasi untuk mengisi kekosongan dari 6 OPD. “Bulan dua nanti ada pergantian kepala dinas,” ujar salah seorang sumber di DPRD Medan.

Sebelumnya, Sekretaris BKD & PSDM Setda Kota Medan, Baginda Siregar mengaku belum bisa memastikan kapan lelang jabatan eselon II akan dibuka. Sebab, hal itu hak preogratif Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. “Kita belum tahu kapan dibuka lelang (jabatannya), begitu juga dengan mutasi. Semua itu hak prerogatif Pak Wali (Kota Medan),” ujarnya.

Menurut Baginda, lelang jabatan nantinya tidak dibuka secara sekaligus terhadap kepala OPD yang bukan definitif. Namun, seleksi ini secara bertahap. “Nanti ada seleksi terbuka, kemungkinan dua atau tiga dulu dan sisanya menyusul. Seleksi dilakukan dari tim pansel (panitia seleksi) yang dibentuk. Tetapi, sejauh ini pansel belum ada dibentuk,” akunya.

Diutarakan Baginda, untuk mengisi kekosongan sementara jabatan sejumlah OPD yang ditinggal pensiun, maka ditunjuk orang yang berkompeten. Mereka menjadi Pelaksana Tugas (Plt). “Sebagian besar diisi oleh sekretaris. Namun ada juga diluar itu, seperti Pak Sulaiman Harahap, staf ahli wali kota ditunjuk sebagai Plt Kepala Kesbangpol,” tukasnya.

Untuk diketahui, enam jabatan eselon II yang kosong antara lain Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (Perkim-PR), Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K), dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD & PSDM). Ketiga pejabat yang menduduki posisi tersebut sebelumnya telah pensiun.

Sedangkan tiga jabatan lagi yaitu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) yang sudah kosong sejak Oktober lalu. Namun hingga kini belum ada penggantinya. (ris/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/