27.8 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Sadaqa dan Ikadi Gelar Workshop Menghafal Alquran Metode ala Gaza, Palestina

FOTO BERSAMA: Gubsu Edy Rahmayadi beserta istri foto bersama Syaikh DR Luay Saadudin dari palestina dan pengurus IKADI Sumut di sela workshop, Sabtu (18/1).
istimewa/sumut pos
FOTO BERSAMA: Gubsu Edy Rahmayadi beserta istri foto bersama Syaikh DR Luay Saadudin dari palestina dan pengurus IKADI Sumut di sela workshop, Sabtu (18/1). istimewa/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – SADAQA dan IKADI menggelar workshop menghafal Alquran dengan Metode Gaza, Palestina. Workshop yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut ini dilaksanakan selama dua hari yakni Sabtu (18/1) dan Minggu (19/1).

Ahmad Rafiki, selaku Direktur Fund Rising SADAQA mengatakan, Alquran merupakan sumber kekuatan bagi Rakyat Palestina. Karenanya dia berharap, melalui workshop ini ruh Alquran memberikan semangat yang sama kepada para masyarakat Indonesia yang ingin menghafal Quran seperti di Palestina.

Sedangkan Syaikh DR Luay Saadudin dari palestina yang memperkenalkan tehnik menghafal Al quran ala Gaza ini mengatakan, sudah sepatutnya masyarakat Indonesia yang hidup lebih nyaman daripada masyarakat Palestina harus lebih semangat berkali kali lipat dalam menghafal Alquran.

Syaikh Luay mengutip salah satu hadits; Sebaik-baik kalian, adalah yang menghafal Alquran dan mengamalkannya.

“Ada beberapa syarat yang harus dilakukan sebelum menghafal Alquran, diantaranya niat yang benar, berdoa, tinggalkan kemaksiatan, fokus, sabar dan tidak tegesa-gesa,” ungkap Syaikh Luay.

Sedangkan Ustad H Ihsan Satria Azhar Lc MA selaku Ketua IKADI Sumut mengatakan, workshop ini digelar IKADI sebagai bentuk kontribusi yang lebih luas kepada masyarakat dalam hal menghafal Alquran.

Workshop menghafal Alquran yang berlangsung selama dua hari yakni Sabtu (18/1) dan Minggu (19/1) yang bertempat di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, berlangsung khidmat dan di hadiri kurang lebih 2.000 peserta baik dari kaum lelaki maupun perempuan. Di akhir acara, tim SADAQA juga mengajak para hadirin untuk berinfak kepada rakyat Palestina. “Infak ini bentuk tanggung jawab kita kepada saudara seiman kita yang ada di Palestina yang hidup serba keterbatasan,” jelas Ahmad Rafiki selaku Direktur Fund Rising SADAQA.

SADAQA dan IKADI mengucapakan ban-yak terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Ramahayadi yang telah mensuport tempat, sehingga acara ini berjalan lancar dan sukses.

Selain di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut Tim SADAQA dan IKADI juga berkeliling di berberapa masjid yang ada di Medan seperti Masjid Baiturrahman kampus Unimed, Masjid Darul Jihad, jalan kenanga sari, setia budi, Masjid juang 45 jalan HM Yamin, Masjid Al Muslimin Jalan Tanjung sari, Masjid Jamik Kebun Bunga Jalan Kejaksaan dan Masjid Al Falah Jalan Al Falah (adz)

FOTO BERSAMA: Gubsu Edy Rahmayadi beserta istri foto bersama Syaikh DR Luay Saadudin dari palestina dan pengurus IKADI Sumut di sela workshop, Sabtu (18/1).
istimewa/sumut pos
FOTO BERSAMA: Gubsu Edy Rahmayadi beserta istri foto bersama Syaikh DR Luay Saadudin dari palestina dan pengurus IKADI Sumut di sela workshop, Sabtu (18/1). istimewa/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – SADAQA dan IKADI menggelar workshop menghafal Alquran dengan Metode Gaza, Palestina. Workshop yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut ini dilaksanakan selama dua hari yakni Sabtu (18/1) dan Minggu (19/1).

Ahmad Rafiki, selaku Direktur Fund Rising SADAQA mengatakan, Alquran merupakan sumber kekuatan bagi Rakyat Palestina. Karenanya dia berharap, melalui workshop ini ruh Alquran memberikan semangat yang sama kepada para masyarakat Indonesia yang ingin menghafal Quran seperti di Palestina.

Sedangkan Syaikh DR Luay Saadudin dari palestina yang memperkenalkan tehnik menghafal Al quran ala Gaza ini mengatakan, sudah sepatutnya masyarakat Indonesia yang hidup lebih nyaman daripada masyarakat Palestina harus lebih semangat berkali kali lipat dalam menghafal Alquran.

Syaikh Luay mengutip salah satu hadits; Sebaik-baik kalian, adalah yang menghafal Alquran dan mengamalkannya.

“Ada beberapa syarat yang harus dilakukan sebelum menghafal Alquran, diantaranya niat yang benar, berdoa, tinggalkan kemaksiatan, fokus, sabar dan tidak tegesa-gesa,” ungkap Syaikh Luay.

Sedangkan Ustad H Ihsan Satria Azhar Lc MA selaku Ketua IKADI Sumut mengatakan, workshop ini digelar IKADI sebagai bentuk kontribusi yang lebih luas kepada masyarakat dalam hal menghafal Alquran.

Workshop menghafal Alquran yang berlangsung selama dua hari yakni Sabtu (18/1) dan Minggu (19/1) yang bertempat di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, berlangsung khidmat dan di hadiri kurang lebih 2.000 peserta baik dari kaum lelaki maupun perempuan. Di akhir acara, tim SADAQA juga mengajak para hadirin untuk berinfak kepada rakyat Palestina. “Infak ini bentuk tanggung jawab kita kepada saudara seiman kita yang ada di Palestina yang hidup serba keterbatasan,” jelas Ahmad Rafiki selaku Direktur Fund Rising SADAQA.

SADAQA dan IKADI mengucapakan ban-yak terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Ramahayadi yang telah mensuport tempat, sehingga acara ini berjalan lancar dan sukses.

Selain di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut Tim SADAQA dan IKADI juga berkeliling di berberapa masjid yang ada di Medan seperti Masjid Baiturrahman kampus Unimed, Masjid Darul Jihad, jalan kenanga sari, setia budi, Masjid juang 45 jalan HM Yamin, Masjid Al Muslimin Jalan Tanjung sari, Masjid Jamik Kebun Bunga Jalan Kejaksaan dan Masjid Al Falah Jalan Al Falah (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/