31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Hidayatullah: Pemilu Berkualitas Cerminan Kedewasaan Demokrasi Kita

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi PKS H Hidayatullah SE berharap, Pemilu 2024 benar-benar berkualitas. Karena, Pemilu yang berkualitas mencerminkan dewasa atau tidaknya demokrasi di negeri ini.

Menurut Hidayatullah, ada beberapa faktor yang menjadikan Pemilu itu berkualitas. Pertama, netralitas aparatur sipil negara (ASN). “Belakangan ini kita sering mendengar kabar, para ASN diarahkan untuk memilih salah satu pasangan calon presiden tertentu pada Pemilu Februari nanti. Ini suatu yang tidak sehat dalam demokrasi kita,” kata Hidayatullah saat menyerap aspirasi masyarakat dengan tema “Penguatan Sistem Demokrasi Indonesia” yang dihadiri para tokoh perempuan Kota Medan seperti berasal dari Salimah, Sahid, Aisisiyah, dan lainnya di Jalan Mustafa Medan, Jumat (19/1/2024) lalu.

Politisi senior PKS ini melanjutkan, faktor kedua adalah tidak adanya money politic, baik itu untuk Pilpres maupun pemilihan legislatif. “Seharusnya para calon pemimpin ini menebar visi misi bukan menyebar uang. Yakinkan para calon pemilih dengan visi misi yang kita punya,” ujarnya.

Lalu faktor ketiga, masyarakat harus ikut berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. “Kita tidak boleh apatis, apalagi golput. Karena, pilihan kita akan mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara lima tahun ke depan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Hidayatullah juga mengajak para peserta yang hadir untuk terus mendoakan para pemimpin dengan kebaikan. Karena kebaikan yang kita kerjakan, akan kembali kepada kita juga.

Dia juga mengajak para peserta serap aspirasi masyarakat untuk selalu menjaga kondusivitas di lingkungannya masing-masing menjelang Pemilu ini. “Berkompetisi boleh, tapi caranya harus santun dan konstitusional,” pungkasnya. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi PKS H Hidayatullah SE berharap, Pemilu 2024 benar-benar berkualitas. Karena, Pemilu yang berkualitas mencerminkan dewasa atau tidaknya demokrasi di negeri ini.

Menurut Hidayatullah, ada beberapa faktor yang menjadikan Pemilu itu berkualitas. Pertama, netralitas aparatur sipil negara (ASN). “Belakangan ini kita sering mendengar kabar, para ASN diarahkan untuk memilih salah satu pasangan calon presiden tertentu pada Pemilu Februari nanti. Ini suatu yang tidak sehat dalam demokrasi kita,” kata Hidayatullah saat menyerap aspirasi masyarakat dengan tema “Penguatan Sistem Demokrasi Indonesia” yang dihadiri para tokoh perempuan Kota Medan seperti berasal dari Salimah, Sahid, Aisisiyah, dan lainnya di Jalan Mustafa Medan, Jumat (19/1/2024) lalu.

Politisi senior PKS ini melanjutkan, faktor kedua adalah tidak adanya money politic, baik itu untuk Pilpres maupun pemilihan legislatif. “Seharusnya para calon pemimpin ini menebar visi misi bukan menyebar uang. Yakinkan para calon pemilih dengan visi misi yang kita punya,” ujarnya.

Lalu faktor ketiga, masyarakat harus ikut berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. “Kita tidak boleh apatis, apalagi golput. Karena, pilihan kita akan mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara lima tahun ke depan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Hidayatullah juga mengajak para peserta yang hadir untuk terus mendoakan para pemimpin dengan kebaikan. Karena kebaikan yang kita kerjakan, akan kembali kepada kita juga.

Dia juga mengajak para peserta serap aspirasi masyarakat untuk selalu menjaga kondusivitas di lingkungannya masing-masing menjelang Pemilu ini. “Berkompetisi boleh, tapi caranya harus santun dan konstitusional,” pungkasnya. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/