25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Festival Danau Toba 29 Juni

MEDAN- Festival Danau Toba 2013 akan diselenggarakan pada 29 Juni hingga 13 Juli mendatang. Rencananya, berbagai kegiatan budaya akan diselenggarakan di kegiatan tahunan Sumut ini. Salah satunya seperti perlombaan lempar dan makan mangga terbanyak.

Hal tersebut terungkap dalam rapat Plh Gubsu Nurdin Lubisn bersama dengan para panitia festival danau toba di kantor pemerintahan provinsi Sumatera Utara.

Plh menyatakan setuju bila perayaan ini dilakukan pada tanggal tersebut. Hanya saja, dirinya berharap kegiatan tersebut nantinya dapat disesuaikan dengan bulan Ramadan yang terjadi pada Juli mendatang. “Nah, rencananya, saat bulan Juli, kita akan melakukan kegiatan yang tidak terlalu menguras tenaga. Dengan kata lain, kita hormatilah bulan puasa,” ujar Nurdin.

Dijelaskannya, pemilihan tanggal tersebut nantinya akan berlaku untuk 5 tahun ke depan. “Pemilihan tanggal itukan dikarenakan libur internasional. Anak sekolah libur, dan lain sebagainya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Mangindar Simbolon dalam kesempatan yang sama menyatakan pemilihan tanggal tersebut sudah tepat. Karena, bila dilakukan pada akhir tahun, maka sulit bagi masyarakat untuk hadir dan menyaksikan perayaan di salah satu danau vulkanik terbesar didunia.

“Pada Mei dan Juni banyak kegiatan di Medan. Dengan jumlah peserta yang mencapai ribuan. Jadi, hotel di Medan pasti penuh. Karena itu, saya anggap pemilihan tanggal ini sudah tetap,” ungkapnya.

Bupati Samosir ini menambahkan, untuk 5 tahun ke depan, pesta Danau Toba yang berubah nama menjadi Festival Danau Toba ini akan dilakukan berbagai promo hingga luar Sumut. Misalnya, perlombaan lagu Batak di Jakarta dan finalnya saat perayaan Danau Toba. Kemudian melakukan road show di berbagai daerah, terutama di Jakarta untuk memaparkan acara ini. “Dalam road show, kita akan kumpuli semua orang Batak agar dapat duduk bersama dan menjelaskan makna penyelenggaraan ini. Pada akhir Februari mendatang, kita akan ke Samosir dan mengumpulkan semua pemilik hotel dan penginapan agar dapat menyediakan pelayanan yang terbaik,” tambahnya.

Salah satu perlombaan nanti yang akan dihadirkan dalam festival ini adalah makan mangga terbanyak. Pemilihan buah mangga ini dikarenakan daerah Samosir terutama Prapat sangat identik dengan buah yang mengandung vitamin C ini.

Selain itu, juga lomba lempar buah mangga. “Kalau di Eropakan ada lomba lempar buah tomat. Nah, kita milih buah mangga. Kan tidak terlalu sakit itu,” tutupnya. (ram)

MEDAN- Festival Danau Toba 2013 akan diselenggarakan pada 29 Juni hingga 13 Juli mendatang. Rencananya, berbagai kegiatan budaya akan diselenggarakan di kegiatan tahunan Sumut ini. Salah satunya seperti perlombaan lempar dan makan mangga terbanyak.

Hal tersebut terungkap dalam rapat Plh Gubsu Nurdin Lubisn bersama dengan para panitia festival danau toba di kantor pemerintahan provinsi Sumatera Utara.

Plh menyatakan setuju bila perayaan ini dilakukan pada tanggal tersebut. Hanya saja, dirinya berharap kegiatan tersebut nantinya dapat disesuaikan dengan bulan Ramadan yang terjadi pada Juli mendatang. “Nah, rencananya, saat bulan Juli, kita akan melakukan kegiatan yang tidak terlalu menguras tenaga. Dengan kata lain, kita hormatilah bulan puasa,” ujar Nurdin.

Dijelaskannya, pemilihan tanggal tersebut nantinya akan berlaku untuk 5 tahun ke depan. “Pemilihan tanggal itukan dikarenakan libur internasional. Anak sekolah libur, dan lain sebagainya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Mangindar Simbolon dalam kesempatan yang sama menyatakan pemilihan tanggal tersebut sudah tepat. Karena, bila dilakukan pada akhir tahun, maka sulit bagi masyarakat untuk hadir dan menyaksikan perayaan di salah satu danau vulkanik terbesar didunia.

“Pada Mei dan Juni banyak kegiatan di Medan. Dengan jumlah peserta yang mencapai ribuan. Jadi, hotel di Medan pasti penuh. Karena itu, saya anggap pemilihan tanggal ini sudah tetap,” ungkapnya.

Bupati Samosir ini menambahkan, untuk 5 tahun ke depan, pesta Danau Toba yang berubah nama menjadi Festival Danau Toba ini akan dilakukan berbagai promo hingga luar Sumut. Misalnya, perlombaan lagu Batak di Jakarta dan finalnya saat perayaan Danau Toba. Kemudian melakukan road show di berbagai daerah, terutama di Jakarta untuk memaparkan acara ini. “Dalam road show, kita akan kumpuli semua orang Batak agar dapat duduk bersama dan menjelaskan makna penyelenggaraan ini. Pada akhir Februari mendatang, kita akan ke Samosir dan mengumpulkan semua pemilik hotel dan penginapan agar dapat menyediakan pelayanan yang terbaik,” tambahnya.

Salah satu perlombaan nanti yang akan dihadirkan dalam festival ini adalah makan mangga terbanyak. Pemilihan buah mangga ini dikarenakan daerah Samosir terutama Prapat sangat identik dengan buah yang mengandung vitamin C ini.

Selain itu, juga lomba lempar buah mangga. “Kalau di Eropakan ada lomba lempar buah tomat. Nah, kita milih buah mangga. Kan tidak terlalu sakit itu,” tutupnya. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/