30.6 C
Medan
Monday, May 27, 2024

PASI Tunggu Perlengkapan

JAKARTA-Salah satu penyebab lambatnya pencairan anggaran perlengkapan SEA Games XXVI/2011 untuk tiap cabang olahraga adalah Karen spesifikasi yang kurang sesuai dengan persyaratan. Namun, PB PASI menggap itu tidak benar.
“Saya juga kurang enak mendengar pernyataan itu. Siapa bilang kami kurang, kami bahkan sudah sebutkan se-spesifik mungkin, kalau ngomong lengkap ya sudah cukup lengkap,” kata manajer tim pelatnas atletik Paulus Lay.
Mengenai masalah spesifikasi , dia menyebut tak mungkin bermasalah. Karena, kebanyakan atlet yang ada saat ini mayoritas sama dengan tim yang berangkat pada SEA Games Laos 2009 dan Asian games 2010.

Untuk itu, proposal yang diajukan pun sebagian besar sama alias mirip dengan proposal yang diajukan pada kejuaraan sebelumnya. “Sebenarnya aneh juga saya mendengarnya. Lha, itu semua yang kami ajukan sudah diusahakan sama dengan sebelum-sebelumnya. Agar tidak ada kendala, kok masih ada kendala sampai sekarang,”  terang Paulus.
Menurut lelaki berkacamata tersebut, pihaknya bahkan sudah mengirimkan proposal pengadaan alat-alat pertandingan sampai lima kali. Itu disebabkan  beberapa kali pengajuan yang diberikan oleh tim atletik ternyata tak kunjung sampai ke meja bagian perlengkapan. (aam/jpnn)

JAKARTA-Salah satu penyebab lambatnya pencairan anggaran perlengkapan SEA Games XXVI/2011 untuk tiap cabang olahraga adalah Karen spesifikasi yang kurang sesuai dengan persyaratan. Namun, PB PASI menggap itu tidak benar.
“Saya juga kurang enak mendengar pernyataan itu. Siapa bilang kami kurang, kami bahkan sudah sebutkan se-spesifik mungkin, kalau ngomong lengkap ya sudah cukup lengkap,” kata manajer tim pelatnas atletik Paulus Lay.
Mengenai masalah spesifikasi , dia menyebut tak mungkin bermasalah. Karena, kebanyakan atlet yang ada saat ini mayoritas sama dengan tim yang berangkat pada SEA Games Laos 2009 dan Asian games 2010.

Untuk itu, proposal yang diajukan pun sebagian besar sama alias mirip dengan proposal yang diajukan pada kejuaraan sebelumnya. “Sebenarnya aneh juga saya mendengarnya. Lha, itu semua yang kami ajukan sudah diusahakan sama dengan sebelum-sebelumnya. Agar tidak ada kendala, kok masih ada kendala sampai sekarang,”  terang Paulus.
Menurut lelaki berkacamata tersebut, pihaknya bahkan sudah mengirimkan proposal pengadaan alat-alat pertandingan sampai lima kali. Itu disebabkan  beberapa kali pengajuan yang diberikan oleh tim atletik ternyata tak kunjung sampai ke meja bagian perlengkapan. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/