25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dor! Dua Maling Ini Langsung Nyerah

Dua maling warga Marelan dan warga Jalan Gaharu, Medan Timur (pakai sebo) dipaparkan bersama barang curiannya.
Dua maling warga Marelan dan warga Jalan Gaharu, Medan Timur (pakai sebo) dipaparkan bersama barang curiannya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua maling berinisial RHM (39) warga Marelan dan HI (32) warga Jalan Gaharu, Medan Timur, menyerah tanpa syarat saat polisi meletuskan tembakan peringatan ke udara.

Ceritanya, berawal Sabtu (20/2) subuh. Saat petugas melakukan patroli di Jalan Putri Hijau, melihat 2 pria mengendarai sepeda motor membawa telivisi dan kursi plastik.

Melihat itu, petugas yang curiga meminta untuk menghentikan laju sepeda motor yang dikendarai kedua pria tersebut. Namun, kedua pria yang belakangan diketahui bernama RHM dan HI itu, memilih tancap gas.

Yakin jika keduanya merupakan pelaku kejahatan, petugas pun meletuskan tembakan peringatan ke atas. Dor!
“Ketika ditembakkan ke atas, baru kedua pelaku menepi dan langsung diamankan,” ujar Kapolsek Medan Barat, Kompol Viktor Ziliwu, Minggu (21/2).

Dikatakan Ziliwu, RHM dan HI pun diboyong dan dilakukan pemeriksaan. Dari pengakuan kedua tersangka, mereka telah beraksi 14 kali melakukan pencurian. “Keduanya merupakan spesialis pencurian rumah yang ditinggal penghuninya,” beber Ziliwu.

Dari kedua tersangka, pihaknya pun mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor, 1 buah tabung gas elpiji, belasan sachet kopi instan, 1 unit televisi, 24 unit kursi plastik serta linggis dan pahat. “Kita jerat dengan KUHPidana pasal 363 dengan ancaman di atas lima tahun penjara,” pungkasnya.(ham/han)

Dua maling warga Marelan dan warga Jalan Gaharu, Medan Timur (pakai sebo) dipaparkan bersama barang curiannya.
Dua maling warga Marelan dan warga Jalan Gaharu, Medan Timur (pakai sebo) dipaparkan bersama barang curiannya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua maling berinisial RHM (39) warga Marelan dan HI (32) warga Jalan Gaharu, Medan Timur, menyerah tanpa syarat saat polisi meletuskan tembakan peringatan ke udara.

Ceritanya, berawal Sabtu (20/2) subuh. Saat petugas melakukan patroli di Jalan Putri Hijau, melihat 2 pria mengendarai sepeda motor membawa telivisi dan kursi plastik.

Melihat itu, petugas yang curiga meminta untuk menghentikan laju sepeda motor yang dikendarai kedua pria tersebut. Namun, kedua pria yang belakangan diketahui bernama RHM dan HI itu, memilih tancap gas.

Yakin jika keduanya merupakan pelaku kejahatan, petugas pun meletuskan tembakan peringatan ke atas. Dor!
“Ketika ditembakkan ke atas, baru kedua pelaku menepi dan langsung diamankan,” ujar Kapolsek Medan Barat, Kompol Viktor Ziliwu, Minggu (21/2).

Dikatakan Ziliwu, RHM dan HI pun diboyong dan dilakukan pemeriksaan. Dari pengakuan kedua tersangka, mereka telah beraksi 14 kali melakukan pencurian. “Keduanya merupakan spesialis pencurian rumah yang ditinggal penghuninya,” beber Ziliwu.

Dari kedua tersangka, pihaknya pun mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor, 1 buah tabung gas elpiji, belasan sachet kopi instan, 1 unit televisi, 24 unit kursi plastik serta linggis dan pahat. “Kita jerat dengan KUHPidana pasal 363 dengan ancaman di atas lima tahun penjara,” pungkasnya.(ham/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/