SUMUTPOS.CO – Staf Pengamanan Angkatan Darat (Spamad) menggelar tes urine dadakan di Makodam I/BB. Tes urine dadakan diikuti 500 orang yang tergabung dari Prajurit TNI-AD dan PNS Kodam I/BB.
Kegiatan ini dipimpin Pabgdam I/BB Mayjen TNI Cucu Soemantri, diwakili Kasdam I/BB, Brigjen TNI, Teuku Beny Firmansyah, didampingi Asisten Pengamanan (Aspam) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Dikatakan Kasdam I/BB, tes urine dadakan itu merupakan rangkaian kegiatan sosialisasi dan uji petik Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Sementara saat membacakan amanat Pangdam I/BB, Kasdam I/BB mengatakan, maraknya peredaran dan pemakaian narkoba di Indonesia sangat memprihatinkan. Tidak hanya kalangan orang dewasa yang menjadi sasaran, wanita dan anak-anak juga turut menjadi korban. Oleh karena itu, lanjutnya, Kasdam I/BB menegaskan seluruh Prajurit dan PNS Kodam I/BB agar benar-benar mengambil pelajaran dari kegiatan itu, akan bahaya narkoba.
“Kegiatan test urine ini sebagai upaya tindakan preventif dan antisipatif untuk melindungi Prajurit dan PNS Kodam I/BB beserta keluarganya dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Sudah banyak oknum anggota TNI di jajaran Kodam I/BB yang diberhentikan secara tidak hormat dari dinas Keprajuritan, karena terlibat sebagai pemakai dan pengedar narkoba, ” ujar Kasdam.
Kasdam mengharapkan kegiatan tes urine ini dapat mengantisipasi, menghentikan dan menjauhkan narkoba dari Prajurit TNI dan PNS Kodam I/BB. Begitu juga, dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuham Yang Maha Esa. Disebutnya, keimanan dan ketaqwaan, sangat ampuh menjauhkan dari perbuatan tercela. (ain/ila)
SUMUTPOS.CO – Staf Pengamanan Angkatan Darat (Spamad) menggelar tes urine dadakan di Makodam I/BB. Tes urine dadakan diikuti 500 orang yang tergabung dari Prajurit TNI-AD dan PNS Kodam I/BB.
Kegiatan ini dipimpin Pabgdam I/BB Mayjen TNI Cucu Soemantri, diwakili Kasdam I/BB, Brigjen TNI, Teuku Beny Firmansyah, didampingi Asisten Pengamanan (Aspam) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Dikatakan Kasdam I/BB, tes urine dadakan itu merupakan rangkaian kegiatan sosialisasi dan uji petik Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Sementara saat membacakan amanat Pangdam I/BB, Kasdam I/BB mengatakan, maraknya peredaran dan pemakaian narkoba di Indonesia sangat memprihatinkan. Tidak hanya kalangan orang dewasa yang menjadi sasaran, wanita dan anak-anak juga turut menjadi korban. Oleh karena itu, lanjutnya, Kasdam I/BB menegaskan seluruh Prajurit dan PNS Kodam I/BB agar benar-benar mengambil pelajaran dari kegiatan itu, akan bahaya narkoba.
“Kegiatan test urine ini sebagai upaya tindakan preventif dan antisipatif untuk melindungi Prajurit dan PNS Kodam I/BB beserta keluarganya dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Sudah banyak oknum anggota TNI di jajaran Kodam I/BB yang diberhentikan secara tidak hormat dari dinas Keprajuritan, karena terlibat sebagai pemakai dan pengedar narkoba, ” ujar Kasdam.
Kasdam mengharapkan kegiatan tes urine ini dapat mengantisipasi, menghentikan dan menjauhkan narkoba dari Prajurit TNI dan PNS Kodam I/BB. Begitu juga, dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuham Yang Maha Esa. Disebutnya, keimanan dan ketaqwaan, sangat ampuh menjauhkan dari perbuatan tercela. (ain/ila)