30 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Gedung BPSDM Sumut Diresmikan 5 Lantai, Dilengkapi Fasilitas Satara Hotel

PRAN HASIBUAN/SUMUT POS
POSE BERSAMA: Kepala BPSDM Sumut, Bonar Sirait (tengah/pakai kaca mata) pose bersama Kepala BPSDM Kemendagri, Teguh Setyabudi, dan Staf Ahli Gubsu Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Nouval Mahyar, usai peresmian gedung baru BPSDM Sumut, Jl. Ngalengko Medan, Kamis (21/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumatera Utara di Jalan Ngalengko Medan akhirnya diresmikan, Kamis (21/3). Peresmian dilakukan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Nouval Mahyar. Turut hadir dan menyaksikan persemian, Kepala BPSDM Sumut Bonar Sirait dan Teguh Setyabudi selaku Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negerin

Gubsu berharap pasca peresmian gedung baru BPSDM Sumut, kualitas SDM di Sumut, khususnya ASN dapat meningkat. Menurutnya sudah sewajarnya pembangunan gedung tersebut dilakukan sebab selama 48 tahun belum pernah ada perbaikan.

“Untuk pengembangan diklat aparatur harus didukung sarana dan prasarana. Dengan ada gedung ini kita juga mengharapkan adanya peningkatan kualitas SDM dan aparatur,” harapnya.

Bukan hanya itu, gedung ini juga diharapkan dapat meningkatkan status akreditasi BPSDM Sumut. Kemudian menjadi fasilitas pendukung kegiatan pemerintah, swasta dan masyarakat. “Ini kan pembangunannya bertahap, 2019 nanti kita usulkan agar ditampung di P-APBD,” katanya.

Teguh Setyabudi menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi Gubsu dan DPRD Sumut karena ikut mendorong pembangunan gedung tersebut. “Gedung ini cukup bagus. Dan tidak tutup mata bahwa di provinsi lain, banyak juga yang sudah bagus. Namun ada juga provinsi yang belum memiliki gedung untuk diklat seperti ini,” katanya.

Sesuai Permendagri Nomor 38/2018 tentang Pedoman Penyusunan RAPBD 2019, sambungnya, bahwa telah disebutkan anggaran untuk diklat aparatur adalah 0,34 persen dari total belanja provinsi. “Ini untuk provinsi ya. Sementara untuk tingkat kota yakni 0,16 persen dari belanja. Dan yang harus digarisbawahi bahwa ini untuk pengembangan diklat bukan untuk belanja modal,” ujarnya.

Kepala BPSDM Sumut, Bonar Sirait mengatakan, meskipun alokasi pembangunan diklat belum sesuai dengan Permendagri, namun dengan dana yang ada saat ini, pihaknya tetap dapat melaksanakan diklat dengan baik serta sasaran peserta yang lebih banyak. “Kita harapkan ke depan supaya ASN kita bisa mengikuti diklat yang lebih baik lagi. Kualitas dan kinerjanya juga bertambah,” katanya.

Pihaknya juga optimis, operasionalisasi ruang diklat yang ada dalam gedung tersebut mampu menjadi sumber pendapatan asli daerah baru bagi Pemprovsu. Sebab kualitas dan perangkat pendukung yang ada, diyakininya sudah setara dengan ruang diklat di kota-kota besar lain di Indonesia.

Perlu diketahui, gedung baru itu akan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Sumut karena akan dilengkapi fasilitas setara dengan hotel bintang tiga.

Gedung BPSDM dulunya selalu digunakan untuk pendidikan dan pelatihan pimpinan (Diklatpim) tingkat dua. Pembangunan gedung ini dilakukan secara bertahap. Luas tanahnya 1,78 hektare dan akan dilakukan pembangunan gedung sekitar 10 ribu meter. Sementara sisanya untuk penghijauan. Gedung dibangun berlantai lima dengan daya tampung hingga 450 orang. Pembangunan gedung ini menghabiskan anggaran hingga Rp100 miliar. (prn/ila)

PRAN HASIBUAN/SUMUT POS
POSE BERSAMA: Kepala BPSDM Sumut, Bonar Sirait (tengah/pakai kaca mata) pose bersama Kepala BPSDM Kemendagri, Teguh Setyabudi, dan Staf Ahli Gubsu Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Nouval Mahyar, usai peresmian gedung baru BPSDM Sumut, Jl. Ngalengko Medan, Kamis (21/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumatera Utara di Jalan Ngalengko Medan akhirnya diresmikan, Kamis (21/3). Peresmian dilakukan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Nouval Mahyar. Turut hadir dan menyaksikan persemian, Kepala BPSDM Sumut Bonar Sirait dan Teguh Setyabudi selaku Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negerin

Gubsu berharap pasca peresmian gedung baru BPSDM Sumut, kualitas SDM di Sumut, khususnya ASN dapat meningkat. Menurutnya sudah sewajarnya pembangunan gedung tersebut dilakukan sebab selama 48 tahun belum pernah ada perbaikan.

“Untuk pengembangan diklat aparatur harus didukung sarana dan prasarana. Dengan ada gedung ini kita juga mengharapkan adanya peningkatan kualitas SDM dan aparatur,” harapnya.

Bukan hanya itu, gedung ini juga diharapkan dapat meningkatkan status akreditasi BPSDM Sumut. Kemudian menjadi fasilitas pendukung kegiatan pemerintah, swasta dan masyarakat. “Ini kan pembangunannya bertahap, 2019 nanti kita usulkan agar ditampung di P-APBD,” katanya.

Teguh Setyabudi menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi Gubsu dan DPRD Sumut karena ikut mendorong pembangunan gedung tersebut. “Gedung ini cukup bagus. Dan tidak tutup mata bahwa di provinsi lain, banyak juga yang sudah bagus. Namun ada juga provinsi yang belum memiliki gedung untuk diklat seperti ini,” katanya.

Sesuai Permendagri Nomor 38/2018 tentang Pedoman Penyusunan RAPBD 2019, sambungnya, bahwa telah disebutkan anggaran untuk diklat aparatur adalah 0,34 persen dari total belanja provinsi. “Ini untuk provinsi ya. Sementara untuk tingkat kota yakni 0,16 persen dari belanja. Dan yang harus digarisbawahi bahwa ini untuk pengembangan diklat bukan untuk belanja modal,” ujarnya.

Kepala BPSDM Sumut, Bonar Sirait mengatakan, meskipun alokasi pembangunan diklat belum sesuai dengan Permendagri, namun dengan dana yang ada saat ini, pihaknya tetap dapat melaksanakan diklat dengan baik serta sasaran peserta yang lebih banyak. “Kita harapkan ke depan supaya ASN kita bisa mengikuti diklat yang lebih baik lagi. Kualitas dan kinerjanya juga bertambah,” katanya.

Pihaknya juga optimis, operasionalisasi ruang diklat yang ada dalam gedung tersebut mampu menjadi sumber pendapatan asli daerah baru bagi Pemprovsu. Sebab kualitas dan perangkat pendukung yang ada, diyakininya sudah setara dengan ruang diklat di kota-kota besar lain di Indonesia.

Perlu diketahui, gedung baru itu akan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Sumut karena akan dilengkapi fasilitas setara dengan hotel bintang tiga.

Gedung BPSDM dulunya selalu digunakan untuk pendidikan dan pelatihan pimpinan (Diklatpim) tingkat dua. Pembangunan gedung ini dilakukan secara bertahap. Luas tanahnya 1,78 hektare dan akan dilakukan pembangunan gedung sekitar 10 ribu meter. Sementara sisanya untuk penghijauan. Gedung dibangun berlantai lima dengan daya tampung hingga 450 orang. Pembangunan gedung ini menghabiskan anggaran hingga Rp100 miliar. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/