25 C
Medan
Thursday, February 20, 2025

65 Tahun Usia, 30 Tahun Puasa

Musim ini ada secercah harapan. Di tengah keputusasaan masyarakat Medan terhadap kepemimpinan PSMS di bawah Indra Sakti Harahap, hadir tokoh publik seperti Pangdam I/BB, Mayjen TNI Edy Rahmayadi yang tak hanya peduli, tapi langsung sigap bertindak cepat. Entah apa maksud di balik terobosan Pangdam ini, tapi alasan yang kerap kali dia sebutkan adalah tak tega melihat kondisi tim kebanggaan tanah kelahirannya terpuruk seperti ini. Apalagi musim ini lubang degradasi kian menganga karena ada empat tim di grup I yang harus turun kasta.

Dia seperti menggebrak meja dan membuat para pengusaha baik dari swasta maupun BUMN, yang selama ini menutup mata dan telinga atas kondisi PSMS tersentak. ‘Ini tim yang harus kalian bantu’. Begitu kira-kira katanya.

“Setiap pemain harus mimpi menang jangan “mimpi dikejar orang gila” jadi pemain harus bertekad untuk memenangkan setiap pertandingan dan jangan ada kata kalah. Kalau tidak mampu memenangkan laga, silahkan tunjuk tangan biar dikeluarkan dari tim”. Begitu Pangdam memotivasi pemain di hari ultah PSMS kemarin.

Lalu kabarnya sudah terkumpul dana Rp6 Miliar. Apa ini cukup membawa PSMS berprestasi? Ya, kita kembali berharap. Setiap tahunnya, lilin di atas kue ulang tahun yang ditiupkan selalu diiringi doa dan harapan. Termasuk kue ulang tahun yang di bawah suporter ke Stadion Teladan kemarin. Semoga berumur panjang, dan bangkit!. Selamat Ulang tahun PSMS. (rbb)

Musim ini ada secercah harapan. Di tengah keputusasaan masyarakat Medan terhadap kepemimpinan PSMS di bawah Indra Sakti Harahap, hadir tokoh publik seperti Pangdam I/BB, Mayjen TNI Edy Rahmayadi yang tak hanya peduli, tapi langsung sigap bertindak cepat. Entah apa maksud di balik terobosan Pangdam ini, tapi alasan yang kerap kali dia sebutkan adalah tak tega melihat kondisi tim kebanggaan tanah kelahirannya terpuruk seperti ini. Apalagi musim ini lubang degradasi kian menganga karena ada empat tim di grup I yang harus turun kasta.

Dia seperti menggebrak meja dan membuat para pengusaha baik dari swasta maupun BUMN, yang selama ini menutup mata dan telinga atas kondisi PSMS tersentak. ‘Ini tim yang harus kalian bantu’. Begitu kira-kira katanya.

“Setiap pemain harus mimpi menang jangan “mimpi dikejar orang gila” jadi pemain harus bertekad untuk memenangkan setiap pertandingan dan jangan ada kata kalah. Kalau tidak mampu memenangkan laga, silahkan tunjuk tangan biar dikeluarkan dari tim”. Begitu Pangdam memotivasi pemain di hari ultah PSMS kemarin.

Lalu kabarnya sudah terkumpul dana Rp6 Miliar. Apa ini cukup membawa PSMS berprestasi? Ya, kita kembali berharap. Setiap tahunnya, lilin di atas kue ulang tahun yang ditiupkan selalu diiringi doa dan harapan. Termasuk kue ulang tahun yang di bawah suporter ke Stadion Teladan kemarin. Semoga berumur panjang, dan bangkit!. Selamat Ulang tahun PSMS. (rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/