Soal proses perizinan, tim pemenangan Eramas sudah melayangkan surat kepada Polda Sumut. “Hari ini (Rabu, Red) kami memulai proses pengurusan perizinan. KPU udah mulai tahu saya kira karena surat sudah dilayangkan begitu juga dengan Polda Sumut,” katanya didampingi sejumlah pengurus parpol pengusung Eramas.
Kendati jumlah massa relatif sedikit dibandingkan kampanye akbar pada umumnya, menurut Sandi, kegiatan yang direncanakan mulai pukul 14.00 WIB tersebut akan tetap berjalan sesuai harapan. “Massa tidak banyak, tapi bisa menggugah hati orang,” ucapnya.
Informasi yang diperoleh, tabligh akbar akan dipandu Ustad Abdul Somad (UAS). Acara bertajuk Doa untuk Sumut Bermartabat ini juga akan dihelat di beberapa tempat di Sumut. Bahkan gabungan ormas-ormas Islam di Sumut sudah mengajak umat Islam untuk memperkuat persatuan melalui tabligh akbar nanti. Adapun ormas Islam yang ikut menggagas tabligh akbar ini seperti BKPRMI, GNPF Ulama, Aliansi Gerakan Subuh, KAUMI, JPRMI dan lainnya. “Acara ini sudah direncanakan sejak jauh hari, diundangnya sudah lama. Mengundang UAS ini tidak bisa sembarangan dengan waktu yang singkat. Semua berkecimpung disini, ormas-ormas Islam semua ikut,” ungkap salah seorang penyelenggara tabligh akbar, Affan Lubis, kemarin.
Menurutnya, gabungan dari organisasi-organisasi dakwah di Sumut seperti Al Washliyah, Muhammadiyah, Pejuang Subuh berharap dengan daya tarik UAS bisa kembali menggelorakan Salat Subuh berjamaah di masjid. “Dengan kedatangan UAS ini semoga umat Islam bisa kompak karena niat kita untuk menjaga persatuan, jadikan ini sebagai momen persatuan. Kami berharap agar stakeholder terkait untuk mendukung kelancaran dakwah UAS di Sumut. Sumut akan lebih baik apabila syiar Islam berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Komisioner KPU Sumut Iskandar Zulkarnain mengatakan, pihaknya sudah mengetahui ihwal perubahan lokasi kampanye akbar Eramas dari Lapangan Merdeka Medan ke Hotel Santika. “Zona kampanyenya kan masih tetap, Medan B, tidak masalah. Informasinya Polda juga telah mengeluarkan izin kegiatan itu,” katanya saat dikonfirmasi.
Begitupun secara aturan, sebut Iskandar, tidak ada yang dilanggar meski Eramas mengganti lokasi dan tema kampanye akbar. “Tidak ada masalah untuk itu. Kami cuma sampaikan jadwal dan zona kampanye. Apalagi lokasi masih di zona yang sama. Nah, mengenai lokasinya di mana nantikan ada izin keramaian dari kepolisian,” katanya. (prn)
