MEDAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan menyelenggarakan sosialisasi Ujian Nasional (UN) yang diiukuti 976 Kepala Sekolah Dasar (SD) pengawas dan penyelenggara UN. Sosialisai ini berlangsung sejak 27 – 28 Maret di Asrama Haji Medan.
Kegiatan ditutup Kadis Pendidikan Kota Medan, Parluhutan Hasibuan bersama Ketua Forum KUPT Medan, Hamzah Harahap dan Kasi Kurikulum TK/SD, Abdul Johan Spd. Panitia sosialisasi, Abdul Johan mengatakan jika kegiatan ini diikuti kepala sekolah, pengawas dan penyelenggara UN ini sekaligus memberikan pemahaman tentang Permen Diknas No 3 tahun 2013 tentang kreteria kelulusan serta penyelenggaraan Ujian Sekolah (UAS) dan Ujian Nasional (UN) untuk SD-MI dan SLB.
“ Saya berharap pelaksanaan UN berlangung lancar, aman dan jujur. Kejujuran peserta ujian menjawab soal menjadi bukti kesuksesan para guru mendidik selama siswa tersebut belajar di sekolah, diharapkanya orang tua siswa juga memberikan dukungan pada anak-anaknya yang akan ikut UN tahun ini, “ katanya.
Sebelumnya, penyelenggara kegiatan Abdul Johan menyebutkan, hal yang pokok disampaikan dalam sosialisasi ini peserta didik akan lulus apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas 1 s/d kelas VI.
“Ujian Nasional SD/MI, SDLB, yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian kompetensi lulusan SD/MI, SDLB, secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk tingkat SD/MI, SDLB pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pelaksanaan 6 sampai 8 Mei 2013,” bebernya. (mag-8)
MEDAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan menyelenggarakan sosialisasi Ujian Nasional (UN) yang diiukuti 976 Kepala Sekolah Dasar (SD) pengawas dan penyelenggara UN. Sosialisai ini berlangsung sejak 27 – 28 Maret di Asrama Haji Medan.
Kegiatan ditutup Kadis Pendidikan Kota Medan, Parluhutan Hasibuan bersama Ketua Forum KUPT Medan, Hamzah Harahap dan Kasi Kurikulum TK/SD, Abdul Johan Spd. Panitia sosialisasi, Abdul Johan mengatakan jika kegiatan ini diikuti kepala sekolah, pengawas dan penyelenggara UN ini sekaligus memberikan pemahaman tentang Permen Diknas No 3 tahun 2013 tentang kreteria kelulusan serta penyelenggaraan Ujian Sekolah (UAS) dan Ujian Nasional (UN) untuk SD-MI dan SLB.
“ Saya berharap pelaksanaan UN berlangung lancar, aman dan jujur. Kejujuran peserta ujian menjawab soal menjadi bukti kesuksesan para guru mendidik selama siswa tersebut belajar di sekolah, diharapkanya orang tua siswa juga memberikan dukungan pada anak-anaknya yang akan ikut UN tahun ini, “ katanya.
Sebelumnya, penyelenggara kegiatan Abdul Johan menyebutkan, hal yang pokok disampaikan dalam sosialisasi ini peserta didik akan lulus apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas 1 s/d kelas VI.
“Ujian Nasional SD/MI, SDLB, yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian kompetensi lulusan SD/MI, SDLB, secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk tingkat SD/MI, SDLB pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pelaksanaan 6 sampai 8 Mei 2013,” bebernya. (mag-8)
