Savita Linda Hora Panjaitan didampingi kuasa hukumnya, Antoni Silo, menjelaskan kasusnya dengan Ramadhan Pohan, Kamis (21/7/2016).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Savita Linda Hora Panjaitan didampingi kuasa hukumnya Antoni Silo SH di Swissbell Hotel, Jalan Surabaya, Medan Kota, Kamis (21/7) malam, membantah mengenalkan Ramadhan Pohan dengan Laurenz Henry Hamonangan Sianipar.
Dikatakan Linda, Ramadhan Pohan sudah mengenal RH Simanjuntak yang merupakan ibu Laurenz Henry Hamonangan Sianipar sejak lama. Namun, diakui Linda kalau uang Rp4,5 miliar, dirinya ikut menjemput ke dua Bank Mandiri.
“Memang saat itu, uang Rp4,5 miliar yang diambil dari bank, dibawa dengan mobil saya ke Posko Pemenangan. Saat itu, memang dibuat kuitansi sementara. Namun setelah mereka bertemu, uang itu diserahkan kepada Pak Ramadhan Pohan dan dinyatakan kuitansi senilai Rp4,5 miliar yang sudah dipegang Ibu RH Simanjuntak sejak lama, sebagai jaminan,” ujar Antoni Silo SH, diamini Linda.
Disinggung soal uang Rp4,5 miliar itu untuk apa, Linda mengaku kalau uang itu untuk berbagai keperluan Pilkada Wali Kota Medan. Ketika ditanya, apakah uang itu akan digunakan untuk serangan Fajar? Linda mengaku tidak tahu.
“Kalau Pak Ramadhan mau gunakan ke sana (serangan fajar, Red), saya tidak tahu,” sambung Linda.
Sebelum mengakhiri, Linda menegaskan jika uang Rp4,5 miliar itu, benar dipinjam Ramdhan Pohan. Bahkan diakui Linda, selama proses Pilkada Wali Kota Medan sering uangnya dipakai Ramadhan Pohan hingga miliaran rupiah.
“Saat proses di MK kemarin, saya juga ke Jakarta, maksudnya untuk meminta uang saya yang dipakai. Bantu saya doa dong, semoga Ramadhan mau bayar malam ini, ” pinta Linda kepada wartawan.
Linda juga mengaku bukan Bendahara Tim Pemenangan yang ditunjuk partai pengusung. Tapi, dirinya menjadi bendahara karena hubungan pertemanan yang baik dengan Ramadhan Pohan selama ini. “Hingga kini kami pun masih berhubungan baik. Makanya saya belum melaporkan balik Ramadhan Pohan. Begitu baiknya kami berteman selama ini,” tandas Linda. (ain/ted)
