25.6 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Ingin Punya HP

Kepingin punya HP bagus, NL (35), seorang pemulung, nekat mencuri HP milik Winda (20), penjaga grosir perlengkapan doorsmeer di Jalan Medan-Batangkuis, Desa Sei Rotan, Senin (19/9) sore.

Akibatnya, pria warga Jalan Cemara IV, Kampung Banteng, Batangkuis Deli Serdang itu babak belur dihakimi warga, sebelum diserahkan ke Polsek Percut Sei Tuan.

Sore itu, NL singgah di grosir yang menjual sabun khusus untuk doorsmer. Lantas dia pun menanyakan sabun untuk doorsmeer yang dicarinya kepada Winda, penjaga grosir tersebut. Nah, saat itulah dia tergiur melihat HP milik Winda.
Setelah tawar-menawar harga, NL pun meminta Winda untuk mempraktikkan cara menggunakan sabun khusus untuk doorsmeer tersebut. Tanpa curiga, Linda bergegas ke belakang untuk mengambil air segayung dan meninggalkan HP miliknya.

Saat Winda ke belakang, NL langsung mengambil HP milik Winda yang terletak di atas meja dan menyimpannya di dalam saku celananya. Tak lama kemudian, Winda muncul dan langsung mempraktikkan cara menggunakan sabun tersebut.

Usai mempraktikkan cara pakai sabun tersebut, ternyata NL tak jadi membeli dan bergegas meninggalkan grosir tersebut. Baru beberapa meter NL beranjak, Winda langsung sadar kalau HP-nya tidak ada lagi di tempat semula. Dia langsung mencurigai NL sebagai pelakunya.

Spontan Winda berteriak dan mengejar NL. Sempat terjadi tarik-menarik antara pelaku dan korban hingga tangan korban sempat tergores. Saat ditanya, NL tidak mengaku, sehingga korban kesal sekaligus menyiramkan air sabun tadi ke tubuh NL sembari meneriaki maling.

Kontan warga sekitar berdatangan dan menginterogasi NL. Saat digeledah, warga menemukan HP tersebut di saku celana NL. Tak pelak, NL langsung dipukuli warga hingga babak belur dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Percut Sei Tuan.(mag-7)

Kepingin punya HP bagus, NL (35), seorang pemulung, nekat mencuri HP milik Winda (20), penjaga grosir perlengkapan doorsmeer di Jalan Medan-Batangkuis, Desa Sei Rotan, Senin (19/9) sore.

Akibatnya, pria warga Jalan Cemara IV, Kampung Banteng, Batangkuis Deli Serdang itu babak belur dihakimi warga, sebelum diserahkan ke Polsek Percut Sei Tuan.

Sore itu, NL singgah di grosir yang menjual sabun khusus untuk doorsmer. Lantas dia pun menanyakan sabun untuk doorsmeer yang dicarinya kepada Winda, penjaga grosir tersebut. Nah, saat itulah dia tergiur melihat HP milik Winda.
Setelah tawar-menawar harga, NL pun meminta Winda untuk mempraktikkan cara menggunakan sabun khusus untuk doorsmeer tersebut. Tanpa curiga, Linda bergegas ke belakang untuk mengambil air segayung dan meninggalkan HP miliknya.

Saat Winda ke belakang, NL langsung mengambil HP milik Winda yang terletak di atas meja dan menyimpannya di dalam saku celananya. Tak lama kemudian, Winda muncul dan langsung mempraktikkan cara menggunakan sabun tersebut.

Usai mempraktikkan cara pakai sabun tersebut, ternyata NL tak jadi membeli dan bergegas meninggalkan grosir tersebut. Baru beberapa meter NL beranjak, Winda langsung sadar kalau HP-nya tidak ada lagi di tempat semula. Dia langsung mencurigai NL sebagai pelakunya.

Spontan Winda berteriak dan mengejar NL. Sempat terjadi tarik-menarik antara pelaku dan korban hingga tangan korban sempat tergores. Saat ditanya, NL tidak mengaku, sehingga korban kesal sekaligus menyiramkan air sabun tadi ke tubuh NL sembari meneriaki maling.

Kontan warga sekitar berdatangan dan menginterogasi NL. Saat digeledah, warga menemukan HP tersebut di saku celana NL. Tak pelak, NL langsung dipukuli warga hingga babak belur dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Percut Sei Tuan.(mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/