30 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

PB TI Semakin Optimis

JAKARTA-Tim Taekwondo Indonesia proyeksi SEA Games XXVI/2011semakin percaya diri. Itu  seiring keberhasilan mereka meraih 13 emas empat perak, dan tiga perunggu dalam kejuaraan Australia terbuka di Gold Coast Australia yang berakhir 18 September lalu.

“Kami semakin optimistis, tapi kami belum bisa puas karena ujian sesungguhnya anak-anak adalah di SEA Games nanti,” kata Staf Khusus PB Taekwondo Indonesia (TI) Lioe Nam Khiong melalui pesan elektronik kepada media, kemarin (21/9).
Menurut dia, ketidakpuasan harus ditanamkan agar anak didiknya tidak besar kepala menjelang tampil di SEA Games pada 11-22 November mendatang.  Alasannya, Australia terbuka hanyalah ajang uji coba sehingga lawan yang turun belum menunjukkan kekuatan sesungguhnya.

Namun, dia memberikan kredit poin bagi kelas bantam putri -53 Kg dan -68 putra. Kedua kelas itu diyakini akan menjadi penyumbang pasti emas Taekwondo pada SEA Games. Pasalnya, pada kejuaraan di Australia melawan atlet dari negara kuat Taekwondo, wakil Indonesia berhasil mencipatkan final sesama petarung merah putih.

Meski sukses meraih banyak medali, Nam Khiong menilai secara teknik Gerry Rangga Vega dkk. Masih belum makismal. Dia melihat maslah itu masih bsia diperbaiki sehingga semakin matang di SEA Games. Demikian pula dengan mental, pemainnya diharapkan bisa menghilangkan perasaan ragu-ragu yang masih tampak saat bertarung.
“Dari uji coba ini, para atlet rupanya masih harus mengasah kemampuan teknik dan mental bertarungnya,” ujar lelaki yang dalam kejauraan di Australia itu menjadi ketua rombongan.

Pada SEA Games mendatang, Indonesia sendiri menarget untuk bisa meraup enam emas. Tapi, usaha tersebut dipastikan tidak mudah karena harus bisa melewati hadangan Thailand, Vietnam dan Filipina. Itu karena Thailand dan Vietnam pun demikian memiliki juara dunia. (aam/jpnn)

JAKARTA-Tim Taekwondo Indonesia proyeksi SEA Games XXVI/2011semakin percaya diri. Itu  seiring keberhasilan mereka meraih 13 emas empat perak, dan tiga perunggu dalam kejuaraan Australia terbuka di Gold Coast Australia yang berakhir 18 September lalu.

“Kami semakin optimistis, tapi kami belum bisa puas karena ujian sesungguhnya anak-anak adalah di SEA Games nanti,” kata Staf Khusus PB Taekwondo Indonesia (TI) Lioe Nam Khiong melalui pesan elektronik kepada media, kemarin (21/9).
Menurut dia, ketidakpuasan harus ditanamkan agar anak didiknya tidak besar kepala menjelang tampil di SEA Games pada 11-22 November mendatang.  Alasannya, Australia terbuka hanyalah ajang uji coba sehingga lawan yang turun belum menunjukkan kekuatan sesungguhnya.

Namun, dia memberikan kredit poin bagi kelas bantam putri -53 Kg dan -68 putra. Kedua kelas itu diyakini akan menjadi penyumbang pasti emas Taekwondo pada SEA Games. Pasalnya, pada kejuaraan di Australia melawan atlet dari negara kuat Taekwondo, wakil Indonesia berhasil mencipatkan final sesama petarung merah putih.

Meski sukses meraih banyak medali, Nam Khiong menilai secara teknik Gerry Rangga Vega dkk. Masih belum makismal. Dia melihat maslah itu masih bsia diperbaiki sehingga semakin matang di SEA Games. Demikian pula dengan mental, pemainnya diharapkan bisa menghilangkan perasaan ragu-ragu yang masih tampak saat bertarung.
“Dari uji coba ini, para atlet rupanya masih harus mengasah kemampuan teknik dan mental bertarungnya,” ujar lelaki yang dalam kejauraan di Australia itu menjadi ketua rombongan.

Pada SEA Games mendatang, Indonesia sendiri menarget untuk bisa meraup enam emas. Tapi, usaha tersebut dipastikan tidak mudah karena harus bisa melewati hadangan Thailand, Vietnam dan Filipina. Itu karena Thailand dan Vietnam pun demikian memiliki juara dunia. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru