MEDAN, SUMUTPOS.CO – Saat ini di Kota Medan sering dilanda hujan. Namun ternyata, hal ini berbandig terbalik dengan cuaca di Sibolangit dan Berastagi, yang justru sedang dilanda musim kemarau.
Hal ini dijelaskan Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi yang dulunya dikenal dengan Divisi Public Relations, Tauhid Ichyar kepada wartawan di kantornya, Rabu (21/9).
“Akibat musim kemarau yang melanda Sibolangit dan Kota Berastagi selama 2 minggu belakangan ini, debit produksi IPA PDAM Tirtanadi Sibolangit mengalami penuruan,” kata Tauhid Ichyar.
Lebih jauh Tauhid Ichyar menjelaskan bahwa disaat yang sama perbaikan bendungan irigasi diatas wilayah Bandar Baru sedang dikerjakan oleh Dinas PU Deli Serdang dimana dalam pelakanaan perbaikan irigasi ini mengakibatkan air resapan yang selama ini menjadi sumber mata air IPA Sibolangit juga mengalami penurunan bahkan terhenti sama sekali.
“Kondisi tersebut diatas mengakibatkan suply air kepada pelanggan di Cabang Deli Tua, Cabang Padang Bulan, Cabang Amplas, Cabang Denai, Cabang HM. Yamin, Cabang Tuasan dan sebagian Cabang Medan Kota terganggu baik dari segi kualitas, kuantitas dan kontinutas,” jelas Tauhid Ichyar.
Selain itu, tambah Tauhid Ichyar, pada hari ini, Rabu (21/9) 1 unit Pompa Air Baku (Pompa RWP) di IPA Deli Tua mengalami kerusakan sehingga kapasitas produksi IPA Deli Tua yang normalnya sekitar 1.680 l/d mengalami penurunan sekitar 130 l/d.
Saat ini perbaikan Pompa RWP IPA Deli Tua sedang berlangsung namun karena beberapa sparepart nya harus dipesan dari luar kota, maka perbaikan diperkirakan baru akan selesai pada hari minggu (25/9).
“Ada beberapa sparepart yang dibutuhkan untuk perbaikan Pompa RWP tersebut tidak didapatkan di Medan jadi harus dipesan keluar sehingga perbaikan memerlukan waktu yang agak lama,” kata Tauhid Ichyar.
Untuk itu, Ichyar memohon maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi. “Dan bagi pelanggan yang mengalami gangguan air dapat menyampaikan keluhannya ke cabang terkait atau melalui Layanan Halo Tirtanadi ke nomor 1500 922,” tutup Tauhid Ichyar. (ije)
