20 Ribu Kader PP Sumut Padati Lapangan Benteng
MEDAN-Sekitar 20 ribu kader organisasi Pemuda Pancasila (PP) yang tergabung dari 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara, memadati Lapangan Benteng Medan, Minggu (21/10) siang. Mereka hadir dalam rangka pelantikan pengurus Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Sumut periode 2012-2017 yang diketuai Anwar Shah, SE alias Aweng, oleh Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional PP, Japto S Soerjosoemarno SH.
Ketua MPW PP Sumut Periode 2012-2017, Anuar Shah yang akrab disapa Aweng mengaku, pelantikan dirinya sebagai ketua adalah amanah yang harus dipikul dengan penuh tanggung jawab. “Mari kita bersama-bersama menjadikan PP sebagai organisasi yang baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Aweng juga meminta pihak kepolisian untuk mengusut tindakan kelompok lain yang sengaja memancing kader PP bertindak anarkis. “PP tidak ingin mengganggu. Tapi kami jangan diganggu. Dua kali kami diganggu tapi tetap sabar. Kami tolong kepada polisi untuk mengusutnya. Karena tidak mungkin kami bisa menahan seluruh kader, jika kami diganggu hingga tiga kali,” tegasnya.
Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Japto S Soerjosoemarno mengatakan, sebagai pemegang amanah tertinggi, wajib bagi dirinya untuk mengingatkan, mengarahkan, dan mencerahkan tingkah laku dan sepak terjang pimpinan, pengutus, dan seluruh kader: apa yang boleh dan tidak boleh diperbuat, serta apa yang harus diperbuat.
“PP satu-satunya ormas –sebelumnya organisasi kepemudaan— yang bisa terus berdiri dan berkarya berdasarkan panggilan hati nurani rakyat. Kita juga adalah satu-satunya organisasi yang memakai lambang Pancasila di dada kiri sebagai letaknya jantung, yang berarti PP sebagai jantung untuk mengamankan kedaulatan NKRI,” ujarnya.
Japto juga menilai, dulunya kata Pancasila masih dianggap sakral. Namun sekarang orang tidak peduli lagi. “Mungkin hanya PP yang masih komit dan peduli terhadap keberadaan dalam menghayati Pancasila. Kita tidak boleh dibedakan karena baju, status sosial dan agama. Sesuai Sumpah Pemuda, kita satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa, bangsa yang ingin maju menikmati bersama-sama kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.
Sebagai bentuk rasa syukur terpilihnya kembali ketua MPW PP Sumut Anuar Shah periode 2012-2017, MPW PP Sumut menyantuni 200 anak yatim dan 15 anak penderita gizi buruk.
Kegiatan yang diselenggarakan pagi sebelum acara pelantikan itu turut dihadiri sejumlah pengurus MPW PP Sumut, di antaranya Ketua MPW PP Sumut Anuar Shah, dan Sekjen MPW PP Sumut Firdaus Nasution.
“Penyerahan bantuan kepada yatim piatu dan anak penderita gizi ini adalah bentuk syukur kepada sang pencipta atas terpilihnya kembali Anwar Shah sebagai ketua MPW dalam Muswil MPW PP ke-12 di Padangsidimpuan Februari lalu. Kita harapkan ke depannya PP bisa lebih disenangi masyarakat. Kita juga memaafkan orang yang benci sama PP,” ungkap Sekjen MPW PP Sumut, Firdaus Nasution.
Dalam acara tersebut, Ketua MPW PP Sumut dan pengurus lainnya menyerahkan bantuan uang dan sajadah kepada 200 anak yatim Jamiyatul al Wasliyah, dan panti asuhan Mamiai, serta sejumlah uang dan bingkisan kepada anak penderita gizi buruk dari berbagai wilayah di Kota Medan.
750 Polisi Mengawal
Sedikitnya 750 personel Polisi gabungan dari Polresta Medan dan jajarannya dikerahkan untuk mengamankan acara pelantikan MPW PP Sumut di Lapangan Benteng Medan.
Kapolsekta Medan Baru, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, dari komandonya diturunkan 150 personel, yang di BKO-kan ke Polresta Medan, dibantu personel dari Polda Sumut. “Pengamanan dilakukan di titik kumpul ormas, kemudian dibeberapa lokasi objek vital sekitar lokasi pelantikan dan wilayah-wilayah dianggap rawan bersinggungan dengan OKP lainnya,” ujar Celvijn. (uma/mag-12)