25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Keluarga Korban Pelecehan Ngadu ke DPRD Medan

Foto: Andika/Sumut Pos Keluarga korban pelecehan seksual di SD Negeri Percobaan Sei Petani mengadukan nasibnya ke DPRD Kota Medan, Rabu (22/10/2014).
Foto: Andika/Sumut Pos
Keluarga korban pelecehan seksual di SD Negeri Percobaan Sei Petani mengadukan nasibnya ke DPRD Kota Medan, Rabu (22/10/2014).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keluarga korban pelecehan seksual di SD Negeri Percobaan Sei Petani akhirnya mengadukan nasibnya ke dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Medan.

Pelaporan ini merupakan buntut kekecewaan keluarga korban karena pihak sekolah dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan tidak menawarkan solusi yang tepat dari masalah tersebut.

Pertemuan ini dihadiri sejumlah anggota DPRD Ilhamsyah, Modesta (Fraksi Golkar), Surianto (Fraksi Gerindra), Ratna Sitepu dan Bangkit Sitepu (Fraksi Hanura), Rajudin Sagala (Fraksi PKS).

Pertemuan antara anggota dewan dan keluarga korban sedang berlangsung diruang badan anggaran lantai II gedung DPRD Kota Medan.

Sebelumnya, dua orang murid perempuan di SD tersebut, Ta dan In menyiksa rekan sekolahnya secara seksual, hingga korban trauma ke sekolah. (dik)

Foto: Andika/Sumut Pos Keluarga korban pelecehan seksual di SD Negeri Percobaan Sei Petani mengadukan nasibnya ke DPRD Kota Medan, Rabu (22/10/2014).
Foto: Andika/Sumut Pos
Keluarga korban pelecehan seksual di SD Negeri Percobaan Sei Petani mengadukan nasibnya ke DPRD Kota Medan, Rabu (22/10/2014).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keluarga korban pelecehan seksual di SD Negeri Percobaan Sei Petani akhirnya mengadukan nasibnya ke dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Medan.

Pelaporan ini merupakan buntut kekecewaan keluarga korban karena pihak sekolah dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan tidak menawarkan solusi yang tepat dari masalah tersebut.

Pertemuan ini dihadiri sejumlah anggota DPRD Ilhamsyah, Modesta (Fraksi Golkar), Surianto (Fraksi Gerindra), Ratna Sitepu dan Bangkit Sitepu (Fraksi Hanura), Rajudin Sagala (Fraksi PKS).

Pertemuan antara anggota dewan dan keluarga korban sedang berlangsung diruang badan anggaran lantai II gedung DPRD Kota Medan.

Sebelumnya, dua orang murid perempuan di SD tersebut, Ta dan In menyiksa rekan sekolahnya secara seksual, hingga korban trauma ke sekolah. (dik)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/