SUMUTPOS.CO- Kebersahajaan Presiden Jokowi tak cuma melekat pada dirinya. Cerminan serupa juga terpancar pada anak-anaknya. Dari tiga putra-putrinya, anak tertuanya memilih jauh dari hiruk-pikuk pemerintah, sementara putri semata wayangnya malah sibuk mempersiapkan diri mengikuti test CPNS layaknya para pelamar lainnya.
Putra sulung Jokowi, Ghibran Rakabuming Raka (25), sejak Desember 2010 sudah membuka bisnis katering di Solo. Jebolan Management Development Institute of Singapore tahun 2007 itu memilih usaha yang diberi nama Chilli Pari. Beralamat di Jalan Pleret Utama nomor 1, Banyuanyar, Solo, Chilli Pari melayani penyediaan katering hingga paket pernikahan.
Manajer Pemasaran Chilli Pari, Monie Wibowo mengatakan sejak awal berdiri, dia sudah diwanti-wanti untuk menolak order dari pemerintah kota Surakarta. Saat itu Jokowi masih menjabat Wali Kota Surakarta.
“Kami tidak boleh masuk pemerintah kota. Tidak boleh melayani pesanan yang berasal dari instansi pemerintah,” kata Monie Wibowo, Selasa (21/10). Hal itu agar tidak ada sorotan negatif dari masyarakat mengingat Jokowi tengah menjabat Wali Kota
Namun jika pesanan tersebut dari pegawai negeri secara pribadi dan memakai uang pribadi, baru dilayani. “Sehingga kami lebih banyak melayani perorangan dan instansi swasta,” ucap Monie Wibowo. Konsumennya di Solo dan sekitarnya, hingga Magetan dan Yogyakarta.
Selain katering, Chilli Pari juga melayani penyediaan snack dan nasi kotak. Harga snack mulai Rp8.500 dan nasi kotak mulai Rp17.500.
Pihaknya juga melayani paket pernikahan dengan tiga pilihan harga, yakni Rp56 juta, Rp69,9 juta, dan Rp99,9 juta. Fasilitasnya seperti gedung, hiburan, suvenir, dokumentasi, sampai mobil pengantin. “Paket pernikahan untuk seribu tamu,” kata Monie Wibowo.
Menu andalan Chilli Pari seperti sop kantong telur dan mie lada hitam. Dia mengakui sebagian konsumen menilai masakannya kurang berasa. “Sebab kami tidak banyak memakai penyedap rasa,” ucap Monie Wibowo.
Bagi konsumen yang sadar kesehatan, justru lebih senang memilih menu Chili Pari karena tahu tidak banyak memakai penyedap rasa.
Akan halnya putri Jokowi, Kahyang Ayu, juga beraktivitas seperti warga negara lainnya. Hari-hari belakangan ini, Ayu tengah bersiap mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Solo 2014 yang dijadwalkan berlangsung Kamis (23/10).
Menurut catatan panitia seleksi, lulusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu memilih formasi Pemeriksa Pertama. Ini adalah formasi yang dilirik banyak pelamar CPNS karena dibuka untuk semua jurusan. Dari empat lowongan yang dibuka, tercatat 2.500 peserta meminati formasi ini.