26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Seleksi Ulang JPTP Pemprovsu 2020 Tunggu Izin KASN

KETERANGAN: Kabiro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu, Hendra Dermawan Siregar memberikan keterangan kepada wartawan.
KETERANGAN: Kabiro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu, Hendra Dermawan Siregar memberikan keterangan kepada wartawan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tinggal menunggu izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Pada tahap awal, sepuluh posisi pimpinan organisasi perangkat daerah yang lowong akan dilakukan open bidding.

“Pansel menyatakan akan membuka ulang seleksi terbuka eselon II khusus 10 jabatan yang sekarang ini kosong tanpa pimpinan OPD,” ujar Ketua Pansel sekaligus Sekdaprovsu, R Sabrina melalui Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu, Hendra Dermawan Siregar menjawab wartawan, Rabu (22/1).

Ihwal izin KASN yang sebelumnya seolah menjadi penghalang dibuka kembali open bidding eselon II Pemprovsu, akhirnya terjawab. Menurut Hendra, permohonan tersebut sudah disampaikan Pemprovsu termasuk menjawab balasan surat dari KASN sekaitan alasan mengulang kembali proses tersebut, termasuk argumentasi tidak clearnya seleksi JPTP yang pertama terlaksana. “Iya, sudah dimohonkan. Jadi tinggal menunggu izin saja dari KASN. Termasuk nantinya posisi yang kosong dikarenakan pejabat yang pensiun,” katanya.

Namun mengenai kekosongan pimpinan OPD karena pejabatnya akan mencalon kepala daerah, sambung dia, sepertinya belum sampai ke sana. Sebab masih terlalu lama waktunya. “Makanya fokus pansel pada 10 OPD yang masih dijabat pelaksana tugas itu dulu, untuk segera dibuka open bidding,” katanya lagi.

Seperti diketahui, adapun ke-10 jabatan eselon II yang lowong itu antara lain; Biro Organisasi, Biro Pemerintahan, BKD, BPKAD, BPPRD, Dinas Kominfo, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, serta Dinas Pendidikan.

Jumlah itu dapat bertambah karena ada beberapa pimpinan OPD yang akan memasuki masa pensiun, OPD baru yang terbentuk di sekretariat daerah dan pejabat eselon II yang akan maju sebagai kandidat kepala daerah di Pilkada serentak 2020 ini.

Berdasarkan informasi dari BKD Setdaprovsu, sebanyak sembilan pejabat eselon II Pemprovsu masuk masa pensiun tahun ini. Yakni Sekretaris DPRD Sumut, Erwin Lubis, Asisten Administrasi Pemerintahan sekaligus Plt Kadis Pendidikan, Arsyad Lubis, Staf Ahli Gubsu Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Naufal Mahyar, Kadis Perumahan Kawasan Permukiman (PKP) Ida Mariana, Kadis Perpustakaan dan Arsip Halen Purba, Kepala Satpol PP Suriadi Bahar, Kepala Badan Kesbangpol Antony Siahaan, Kabiro Bina Sosial dan Kesejahteraan Muhammad Yusuf, dan Kepala Dinas Perkebunan sekakigus Plt Kepala Dinas Kehutanan, Herawati.

Gubsu Edy Rahmayadi sebelumnya mengisyaratkan bakal melakukan seleksi terbuka eselon II yang meliputi seleksi administrasi, asesemen, psikologi, pengetahuan umum, dan wawancara. “Iya, kita perlu perbaikan, kita perlu evaluasi, dan dalam waktu dekat kita akan melakukan open bidding untuk mencari kekosongan-kekosongan OPD eselon II,” ujarnya menjawab wartawan di Kantor Gubsu, Selasa (21/1).

Ia meminta wartawan untuk ikut menyebarluaskan informasi tersebut. “Kita cari, Anda sebarluaskan, suruh ikut tes sehingga yang terbaik nanti bersama-sama kita membangun Sumut ini,” katanya. (prn/ila)

KETERANGAN: Kabiro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu, Hendra Dermawan Siregar memberikan keterangan kepada wartawan.
KETERANGAN: Kabiro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu, Hendra Dermawan Siregar memberikan keterangan kepada wartawan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tinggal menunggu izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Pada tahap awal, sepuluh posisi pimpinan organisasi perangkat daerah yang lowong akan dilakukan open bidding.

“Pansel menyatakan akan membuka ulang seleksi terbuka eselon II khusus 10 jabatan yang sekarang ini kosong tanpa pimpinan OPD,” ujar Ketua Pansel sekaligus Sekdaprovsu, R Sabrina melalui Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu, Hendra Dermawan Siregar menjawab wartawan, Rabu (22/1).

Ihwal izin KASN yang sebelumnya seolah menjadi penghalang dibuka kembali open bidding eselon II Pemprovsu, akhirnya terjawab. Menurut Hendra, permohonan tersebut sudah disampaikan Pemprovsu termasuk menjawab balasan surat dari KASN sekaitan alasan mengulang kembali proses tersebut, termasuk argumentasi tidak clearnya seleksi JPTP yang pertama terlaksana. “Iya, sudah dimohonkan. Jadi tinggal menunggu izin saja dari KASN. Termasuk nantinya posisi yang kosong dikarenakan pejabat yang pensiun,” katanya.

Namun mengenai kekosongan pimpinan OPD karena pejabatnya akan mencalon kepala daerah, sambung dia, sepertinya belum sampai ke sana. Sebab masih terlalu lama waktunya. “Makanya fokus pansel pada 10 OPD yang masih dijabat pelaksana tugas itu dulu, untuk segera dibuka open bidding,” katanya lagi.

Seperti diketahui, adapun ke-10 jabatan eselon II yang lowong itu antara lain; Biro Organisasi, Biro Pemerintahan, BKD, BPKAD, BPPRD, Dinas Kominfo, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, serta Dinas Pendidikan.

Jumlah itu dapat bertambah karena ada beberapa pimpinan OPD yang akan memasuki masa pensiun, OPD baru yang terbentuk di sekretariat daerah dan pejabat eselon II yang akan maju sebagai kandidat kepala daerah di Pilkada serentak 2020 ini.

Berdasarkan informasi dari BKD Setdaprovsu, sebanyak sembilan pejabat eselon II Pemprovsu masuk masa pensiun tahun ini. Yakni Sekretaris DPRD Sumut, Erwin Lubis, Asisten Administrasi Pemerintahan sekaligus Plt Kadis Pendidikan, Arsyad Lubis, Staf Ahli Gubsu Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Naufal Mahyar, Kadis Perumahan Kawasan Permukiman (PKP) Ida Mariana, Kadis Perpustakaan dan Arsip Halen Purba, Kepala Satpol PP Suriadi Bahar, Kepala Badan Kesbangpol Antony Siahaan, Kabiro Bina Sosial dan Kesejahteraan Muhammad Yusuf, dan Kepala Dinas Perkebunan sekakigus Plt Kepala Dinas Kehutanan, Herawati.

Gubsu Edy Rahmayadi sebelumnya mengisyaratkan bakal melakukan seleksi terbuka eselon II yang meliputi seleksi administrasi, asesemen, psikologi, pengetahuan umum, dan wawancara. “Iya, kita perlu perbaikan, kita perlu evaluasi, dan dalam waktu dekat kita akan melakukan open bidding untuk mencari kekosongan-kekosongan OPD eselon II,” ujarnya menjawab wartawan di Kantor Gubsu, Selasa (21/1).

Ia meminta wartawan untuk ikut menyebarluaskan informasi tersebut. “Kita cari, Anda sebarluaskan, suruh ikut tes sehingga yang terbaik nanti bersama-sama kita membangun Sumut ini,” katanya. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/